PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30
Juni 2015
Tidak Diaudit
dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan
untuk
Periode Enam
Bulan yang
Berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Six-Month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 43 -
p. Imbalan Kerja
p. Employment Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial.
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar
jumlah yang
tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan
sebagai beban pada rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security
Jamsostek contribution.
Short-term employee benefits are recognized at its
undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the
consolidated statement of financial position and as an expense in the Consolidated
statements of income loss and other comprehensive income.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja
dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang
digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini,
beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laporan rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Long-term employment benefits liability represents
post-employment benefits,
unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of
service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation
method used to determine the present value of defined-benefit liability, related
current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current
service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments
and settlements if any are charged directly to current operations.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2013,
“Imbalan Pasca Kerja” secara retrospektif. Berdasarkan revisi atas PSAK tersebut,
keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul
diakui sebagai
Pendapatan Komprehensif Lain dan disajikan pada
bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAk No. 24 Reised 2013, “Post-
employment Benefits”,
retrospectively. Under the revised PSAK, the actuarial
gains or losses incurred are recognized to Other Comprehensive Income and is
presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to
profit and loss.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan
konsolidasian merupakan
nilai kini
kewajiban imbalan pasti.
The benefit obligation recognized in the consolidated
statements of
financial position represents the present value of the
defined benefit obligation.
Karena revisi atas PSAK ini diterapkan secara retrospektif, Grup telah menyajikan
kembali periode komparatif: As
the revised
PSAk has
been retrospectively applied, th Group has
restated the prior periods comparative numbers as follows: