PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30
Juni 2015
Tidak Diaudit
dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan
untuk
Periode Enam
Bulan yang
Berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Six-Month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 46 - Segmen operasi adalah komponen dari
entitas: An operating segment is a component of an
entity: a.
yang ikut serta dalam aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan
beban termasuk pendapatan dan beban
atas transaksi
dengan komponen lain dari entitas yang
sama; a.
that engages in business activities which it may earn revenue and incur
expense including revenue and expenses relating to the transaction
with other components of the same entity;
b. hasil operasinya dianalisa secara
teratur oleh pengambil keputusan entitas untuk memutuskan mengenai
alokasi sumber daya ke segmen operasi dan menilai prestasinya; dan
b. whose operating results are reviewed
regularly by
the entity’s
chief operating decision maker to make
decision about resources to be allocated to the segments and assess
its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan. c.
for which discrete financial information is available.
Informasi yang
dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori per produk, yang sama dengan informasi
segmen bisnis yang dilaporkan pada periode sebelumnya.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of
resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused
on the category of each product, which is similar to the business segment information
reported in the prior period.
t. Provisi
t. Provisions
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini hukum maupun konstruktif
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan
kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat. Provisions are recognized when Group has
present obligation legal or constructive as a result of a past event, it is probable that
the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be
made of the amount of the obligation.
Jumlah yang
diakui sebagai provisi merupakan
estimasi terbaik
dari pertimbangan
yang diwajibkan
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada
tanggal pelaporan,
dengan mempertimbangkan
risiko dan
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika
cadangan diukur
dengan menggunakan estimasi arus kas untuk
menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini arus kas
tersebut. The amount recognized as a provision is
the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the
reporting date, taking into account the risks and
uncertainties surrounding
the obligation. Where a provision is measured
using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is
the present value of those cash flows.
Ketika sebagian atau seluruh nilai manfaat ekonomis diwajibkan untuk menyelesaikan
provisi yang diharapkan dapat terpulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai
aset jika dapat diyakini bahwa piutang When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the
receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30
Juni 2015
Tidak Diaudit
dan 31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan
untuk
Periode Enam
Bulan yang
Berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Six-Month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 47 - tersebut akan diterima dan jumlah piutang
dapat diukur secara andal. received and the amount of the receivable
can be measured reliably.
u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
u. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode
pelaporan berjalan
yang menyediakan informasi mengenai posisi
keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian sehingga perlu
dilakukan penyesuaian, jika ada, telah tercermin
dalam laporan
keuangan konsolidasian. Kejadian-kejadian setelah
tanggal laporan posisi keuangan yang tidak memerlukan
penyesuaian, apabila
jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Post year-end
events that
provide additional information about the Group’s
financial position at the date of the consolidated statement of financial position
adjusting events, if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post
year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to
consolidated financial statements when material.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
Asumsi Manajemen 3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada
laporan keuangan konsolidasian, manajemen diminta untuk membuat penilaian, estimasi dan
asumsi nilai tercatat aset dan liabilitas yang telah disajikan oleh sumber lain. Estimasi dan asumsi
tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the
consolidated financial statements, management is required to make judgments, estimates and
assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily
apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience
and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap
jumlah-jumlah yang
dilaporkan serta
pengungkapan dalam
laporan keuangan
konsolidasian. Management
believes that
the following
represent a summary of the significant estimates, judgments and assumptions made by
the management, which affected certain
reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses implementasi kebijakan akuntansi
Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian: The
following judgments
are made
by management in the process of applying the
Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
a. Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities Grup menentukan klasifikasi aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan
dengan pertimbangan apakah aset dan liabilitas
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK