aspek Yang dimiliki anak dapat berkembang dengan baik, Oleh karena itu perlu ditunjang alat bantu yang tepat saat bermain.
Adapun kriteria-kriteria pemilihan alat bantu tersebut agar permainan dapat membantu belajar secara optimal dan tidak terjadi kekeliruan dalam menyelesaikan dan
menentukan alat dan bahan yang diperlukan secara tepat guna.
2.2 Media Pembelajaran
2.2.1 Pengertian Media
Media adalah sebagai suatu alat dimana otak sebuah kaum menanamkan ideologinya dalam wacana yang ekmudian diproduksi oleh media, dan kemudian dikonsumsi oleh
masyarakat Maria Assumpta, 2006. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar, sehingga media adalah perantara atau pengantar pesan kepada penerima pesan Arief S. Sadiman, 1996:6.
Kemudian menurut AECT Association of ducation and Communication Technology dalam Arief S. Sadiman 1996:19, media atau bahan adalah perangkat lunak software
berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan, sedangkan hardwareatau perangkat keras merupakan sarana untuk menampilkan
pesan yang terkandung dalam media tersebut.
Media merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran maka media diartikan sebagai alat
Universitas Sumatera Utara
komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi yang ditujukan untuk pembelajaran. Selain digunakan sebagai sarana penyampaian pembelajaran yang utuh,
media juga dapat dimanfaatkan unuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran, misalnya memberikan penguatan maupun motivasi.
Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan Arief S.
Sadiman, 1996:11. Sedangkan menurut Alwin Howard dalam Roestiyah, N. K. 1989:15, “pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang
untuk mendapatkan, mengembangkan keterampilan, sikap, cita-cita, penghargaan dan pengetahuan”.
2.2.2 Pembelajaran
Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan”. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi
berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya
mengarhkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya dalam rangkan mencapai tujuan yang diharapkan
Trianto, 2010:17
.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses sadar penyampaian segala informasi berupa ilmu yang disampaikan dengan tujuan untuk
Universitas Sumatera Utara
memberikan manfaat baik berupa perubahan tingkah laku, penambahan, pengetahuan, serta dapat memberikan keterampilan.
2.2.3 Media Pembelajaran