Sedemikian hingga diperoleh persamaan regresi linier bergandanya sebagai berikut:
Ŷ = - 0,235 - 3,88X
1
+ 2,108X
2
4.3 Analisis Residu
Setelah diperoleh persamaan regresi linier berganda, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai kesalahan baku tafsirannya dengan menggunakan harga Ŷ yang
diperoleh dari persamaan regesi linier berganda di atas dan subsitusi harga X
1
dan X
2
yang diketahui.
Tabel 4.3. Penyimpangan nilai koefesien
Tahun Y
X
1
X
2
Ŷ Y-
Ŷ Y-
Ŷ
2
2003 14,45
1,48 9,73
14,53344 -0,08344
0,006962234
2004 15,86
1,54 10,41
15,73408 0,12592
0,015855846
2005 19,14
1,58 12,19
19,33112 -0,19112
0,036526854
2006 21,46
1,63 13,13
21,11864 0,34136
0,11652665
2007 26,04
1,69 15,58
26,05044 -0,01044
0,000108994
2008 30,12
1,74 17,75
30,4308 -0,3108
0,09659664
2009 34,17
1,78 19,58
34,13324 0,03676
0,001351298
2010 39,80
1,79 22,23
39,68064 0,11936
0,01424681
2011 45,13
1,81 24,97
45,37896 -0,24896
0,061981082
2012 50,67
1,85 27,45
50,4516 0,2184
0,04769856 Jumlah
296,84 16,89
173,02 296,84296
-0,00296 0,397854966
Dengan demikian diperoleh nilai kesalahan baku tafsirannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
=
S
y.1,2
=
S
y.1,2
=
S
y.1,2
= S
y.1,2
= 0,238
Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan menyimpang dari nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya
sebesar 0,23 atau 23,8
4.4 Uji Regresi Linier Berganda
4.4.1 Uji F Simultan
Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:
1. Menentukan formulasi hipotesanya
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= b
2
= 0 Jumlah penduduk dan pendapatan perkapita tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi kabupaten Deliserdang. H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0. Jumlah penduduk dan pendapatan perkapita berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten
Deliserdang. 2.
Menentukan taraf nyata Dengan taraf nyata α =, dk pembilang v
1
= k =2 dengan dk penyebut v
2
= n-k-1 =7 , dan = 0,05 maka diperoleh F
2;7;0,05
= 4,74 3.
Kriteria pengujian H
diterima apabila F
hitung
≤ F
tabel
H ditolak apabila F
hitung
F
tabel
4. F-hitung
F =
Untuk menguji model regresi linier berganda yang telah terbentuk, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji F yang memerlukan nilai-
nilai y, x
1,
dan x
2,
nilai-nlai tersebut dapat diperoleh melalui rumus berikut: y
j
= Y- Y x
1j
= X
1 –
x
2j
= X
2 –
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Nilai – nilai koefesien untuk uji F
Y
j
x
1j
x
2j
y
j
x
1j
y
j
x
2j
y
j 2
-15,234 -0,209
-7,572 3,183906
115,3518 232,0748
-13,824 -0,149
-6,892 2,059776
95,27501 191,103
-10,544 -0,109
-5,112 1,149296
53,90093 111,1759
-3,644 0,001
-1,722 -0,00364
6,274968 13,27874
0,436 0,051
0,448 0,022236
0,195328 0,190096
4,486 0,091
2,278 0,408226
10,21911 20,1242
10,12 0,101
4,928 1,021716
49,85165 102,3335
15,446 0,121
7,668 1,868966
118,4399 238,5789
20,986 0,161
10,148 3,378746
212,9659 440,4122
13,57444 696,7852
1416,905
Dari nilai- nilai di atas dapt dihitung nilai jumlah kuadrat regresi JK
reg
dan nilai jumlah kuadrat residu JK
res
yang selanjutnya dapat dihitung nilai F
hitung
JK
reg
= b
1 j
x
1j
+ b
2 j
x
2j
JK
reg
= -3,88 13,57444+ 2,108696,7852 JK
reg
=
- 52,6688 + 1468,823
JK
reg
=
1416,154
dapat dilihat pada Tabel 4.3.
JK
res
=
0,397854966
Universitas Sumatera Utara
F =
F =
F =
F =
F = 12458,1562 5.
Didapat F
hitung
= 12458,1562 dan F
tabel
= 4,74. F
hitung
F
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti bahwa jumlah penduduk dan pendapatan perkapita penduduk berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang.
4.4.2 Uji t
4.4.2.1 Apakah X
1
mempengaruhi Y?
Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Menentukan formulasi hipotesanya
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= b
2
= 0 Jumlah penduduk tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Deliserdang.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 Jumlah penduduk berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Deliserdang.
2. Menentukan Taraf nyata
Dengan taraf nyata b = 0,05 maka nilai signifikan 1- = 1 -
= 1
– 0,025 = 0,975 dan dk = n – k = 10 – 2 = 8, maka diperoleh t
8;0,975
= 2,31. 3. Kriteria Pengujian
H diterima apabila t
hitung
≤ t
tabel
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
4. t-hitung
t =
Tabel 4.5. Nilai-nilai koefesien pengaruh X
1
terhadap Y
Y X
1
X
2
X
1 2
X
2 2
X
1j 2
14,45 1,48
9,73 2,1904
94,6729 0,043681
15,86 1,54
10,41 2,3716
108,3681 0,022201
19,14 1,58
12,19 2,4964
148,5961 0,011881
21,46 1,63
13,13 2,6569
172,3969 0,003481
26,04 1,69
15,58 2,8561
242,7364 0,000001
30,12 1,74
17,75 3,0276
315,0625 0,002601
34,17 1,78
19,58 3,1684
383,3764 0,008281
Universitas Sumatera Utara
Y X
1
X
2
X
1 2
X
2 2
X
1j 2
45,13 1,81
24,97 3,2761
623,5009 0,014641
50,67 1,85
27,45 3,4225
753,5025 0,025921
296,84 16,89
173,02 28,6701
3336,386 0,142890
Untuk menentukan nilai t
hitung
, maka terlebih dahulu dilakukan pencarian nilai S
b1,
rumusannya sebagai berikut:
S
b1
=
Nilai S
b1
dapat diperoleh melalui pencarian, pertama nilai kuadrat dari kesalahan baku tafsirannya.
=
=
=
=
0,05683642
Kedua menentukan nilai korelasi antara X
1
dan X
2
yang dicari dengan rumusan:
Universitas Sumatera Utara
Ketiga menentukan nilai S
b1
,
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
=
S
b1
= S
b1
= 0,72117626 Kemudian nilai t
hitung
dapat diperoleh sebagai berikut:
t =
Universitas Sumatera Utara
t =
t = 5.
Diperoleh t
hitung
= - 5,38 dan t
tabel
= 2.31. t
hitung
≤ t
tabel
maka H diterima
dan H
1
ditolak. Hal ini berarti bahwa jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Deli Serdang.
4.4.2.2. Apakah X
2
mempengaruhi Y?
Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Menentukan formulasi hipotesanya
H : b
1
= b
2
= 0 Pendapatan perkapita tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Deliserdang.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 Pendapatan perkapita berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Deliserdang.
2. Menentukan Taraf nyata
Dengan taraf nyata b = 0,05 maka nilai signifikan 1- = 1 -
= 1
– 0,025 = 0,975 dan dk = n – k = 10 – 2 = 8, maka diperoleh t
8;0,975
= 2,31.
Universitas Sumatera Utara
3. Kriteria Pengujian H
diterima apabila t
hitung
≤ t
tabel
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
4. t-hitung
t =
Tabel 4.6. Nilai- nilai koefesien pengaruh X
2
terhadap Y
Untuk menentukan nilai t
hitung
, maka terlebih dahulu dilakukan pencarian nilai S
b1,
rumusannya sebagai berikut:
S
b2
=
Y X
1
X
2
X
1 2
X
2 2
X
2j 2
14,45 1,48
9,73 2,1904
94,6729 57,33518
15,86 1,54
10,41 2,3716
108,3681 47,49966
19,14 1,58
12,19 2,4964
148,5961 26,13254
21,46 1,63
13,13 2,6569
172,3969 17,40558
26,04 1,69
15,58 2,8561
242,7364 2,965284
30,12 1,74
17,75 3,0276
315,0625 0,200704
34,17 1,78
19,58 3,1684
383,3764 5,189284
39,80 1,79
22,23 3,2041
494,1729 24,28518
45,13 1,81
24,97 3,2761
623,5009 58,79822
50,67 1,85
27,45 3,4225
753,5025 102,9819
296,84 16,89
173,02 28,6701
3336,386 342,7936
Universitas Sumatera Utara
Nilai S
b2
dapat diperoleh melalui pencarian, pertama nilai kuadrat dari kesalahan baku tafsirannya.
=
=
=
=
0,05683642
Kedua menentukan nilai korelasi antara X
1
dan X
2
yang dicari dengan rumusan:
Universitas Sumatera Utara
Ketiga menentukan nilai S
b2
,
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
=
S
b2
= S
b2
= 0,04656136 Kemudian nilai t
hitung
dapat diperoleh sebagai berikut:
t =
t =
t = 2,92 5.
Diperoleh t
hitung
= 2,92 dan t
tabel
= 2.31. t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
dan H
1
diterima. Hal ini berarti bahwa pendapatan perkapita berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Koefesien Determinasi