Deskripsi Deskripsi Data Kemampuan Penguasaan Kosakata

52 bersama pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti olah raga, agama, sensori integrasi, keterampilan dan lain-lain. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, pada setiap kelas dilengkapi dengan fasilitas berupa almari, meja dan kursi, papan tulis, kalender, jam dinding, cermin, buku administrasi siswa, alat tulis, alat kebersihan seperti sapu, dan kerajang sampah serta beberapa media pendukung dalam pembelajaran lainnya.

2. Deskripsi Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini merupakan subyek tunggal yakni hanya satu orang siswa bernama AZ. Subyek merupakan penyandang autis yang duduk di kelas TK B dengan usia 6 tahun. Karakteristik subyek jika ditinjau dari segi bahaskomunikasinya subyek penelitian belum mampu melakukan komunikasi dua arah dengan baik, subyek penelitian memiliki penguasaan kosakata yang terbatas. Subyek juga masih sering membeo, sehingga subyek belum mampu memaknai kata- kata yang diucapkannya.

B. Deskripsi Data Kemampuan Penguasaan Kosakata

1. Deskripsi

Baseline Kemampuan Awal Subyek Sebelum Diberikan Intervensi Pelaksanaan baseline dilaksanakan dalam proses pembelajaran individual selama tiga kali pertemuan hingga data menjadi stabil. Pada fase ini dilakukan untuk mengungkap kemampuan awal subyek, yakni kemampuan penguasaan kosakata yang difokuskan pada penguasaan kosakata dengan pola kata dua suku kata, tiga suku kata, dengung dan 53 kata berulang. Pelaksanaan baseline dilaksanakan selama tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 35-45 menit dalam setiap sesi atau pertemuan. Adapun hasil baseline kemampuan penguasaan kosakata adalah : Pelaksanaan baseline sebanyak 3 sesi, materi baseline terdiri dari 10 item kata benda dengan pola kata dua suku kata, tiga suku kata, dengung dan kata berulang. Kegiatan dimulai dengan guru menyusun lima kartu gambar pertama, subyek diminta untuk menunjukkan gambar sesuai dengan instruksi guru kemudian meminta subyek untuk menyebutkan nama gambar sesuai dengan gambar yang ditunjukkan guru. Guru menyusun lima kartu gambar kedua kemudian subyek diminta untuk melakukan hal yang sama seperti kegiatan awal yang dilakukan. A baseline pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Agustus 2014, terdapat 10 item gambar yang tersedia yaitu baju, jeruk, kuda, pesawat, perahu, lumba-lumba, kelinci, kunang- kunang, manggis dan kangkung. Berdasarkan 10 item gambar tersebut subyek mampu menunjukkan dan menyebutkan 5 item gambar yaitu gambar baju, jeruk, kuda, lumba-lumba dan kelinci. Sedangkan untuk gambar yang lain subyek hanya mampu menunjukkan atau menyebutkan saja. A baseline pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Agustus 2014, terdapat 10 item gambar yang tersedia yaitu: sepatu, gayung, buku, penggaris, celana, duku, delima, agar-agar, kupu-kupu, 54 biri-biri. Dari 10 item gambar benda subyek mampu menunjukkan dan menyebutkan 5 item gambar yaitu gambar sepatu, buku, celana, duku dan kupu-kupu. A baseline pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Agustus 2014. Pada pertemuan ketiga ini juga terdapat 10 item gambar yaitu: kursi, meja, piring, telinga, kepala, pisang, kambing, laba- laba, tangan dan becak. Dari 10 gambar, subyek mampu menunjukkan dan menyebutkan sebanyak 5 gambar dari gambar yang tersedia yaitu gambar kursi, meja, telinga, tangan, dan becak. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap perilaku yang dijadikan target behavior , dapat dijelaskan bahwa skor yang diperoleh subyek AZ pada fase baseline adalah pada sesi pertama memperoleh skor 5 dengan presentase 50 dalam kategori cukup, sesi kedua memperoleh skor 5 dengan presentase 50 dalam kategori cukup, dan sesi ketiga memperoleh skor 5 dengan presentase 50 dalam kategori cukup. Jika dirata-rata maka subyek memperoeh presentase 50 dengan kategori cukup. Agar lebih jelas hasil kemampuan penguasaan kosakata pada fase baseline dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Table 5. Kemampuan Penguasaan Kosakata Subyek AZ pada Fase Baseline Target Behaviour Sesi ke- Skor Presentase Kategori Kemampuan penguasaan kosakata 1 5 50 Cukup 2 5 50 Cukup 3 5 50 Cukup Catatan: rerata yang di peroleh subyek dalam fase baseline mencapai 50 dengan kategori cukup 55

2. Deskripsi Pelaksanaan Intervensi