4.2. Hubungan skor dispepsia dengan hasil endoskopis
Pada penilaian data hubungan antara skor dispepsia dan hasil endoskopi, sebelum dilakukan penilaian signifikansi pada masing-masing kelompok dilakukan tes homogeneity of
variances, dimana hasil yang didapatkan P = 0,047, karena P 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa P bermakna sehingga bisa dilanjutkan perhitungan statistiknya
menggunakan uji Anova. Pada tabel 9 dibawah, terlihat bahwa hasil yang terbanyak untuk endoskopi adalah
gastritis diikuti normal dan ulkus. Untuk skor dispepsianya, terlihat semakin tinggi skor dispepsianya maka semakin parah gambaran endoskopinya, baik pada pria maupun wanita.
Tabel 9. Rerata skor dispepsia Pria
Wanita
Hasil endoskopi Normal
Gastritis Ulkus
- 21
1 4
16 2
Rerata Skor
Kreatinin mgdl 0,93 ± 0,28
0,80 ± 0,12 Kadar Gula
Random mgdl 101,59 ± 9,64
97,91 ± 13,80
Universitas Sumatera Utara
dispepsia Normal
Gastritis Ulkus
- 17
19 12.4
17 25
Pada tabel 10 dibawah digambarkan hubungan antara skor dispepsia dengan hasil endoskopi. Setelah dilakukan pengujian statistik dengan menggunakan uji Anova untuk
melihat signifikansi diantara kelompok pada masing-masing tingkat kerusakan mukosa lambung sesuai hasil endoskopi, tidak dijumpai perbedaan signifikan antara normal dan
gastritis, P = 0,050. Tetapi antara skor dispepsia dan hasil endoskopi yang membandingkan antara gastritis dan ulkus didapatkan hasil yang bermakna secara statistik dimana didapatkan
nilai P = 0,043 P 0,05. Yang membandingkan antara normal dan ulkus juga berbeda bermakna secara statistik yang didapatkan nilai, P = 0,040 P 0,05.
Tabel 10. Hasil uji statistik antara skor dispepsia dan gambaran endoskopi bermakna P
Normal vs Gastritis
0,050
Gastritis vs Ulkus
0,043
Normal vs Ulkus
0,040
Dibawah ini digambarkan grafik dari hubungan antara skor dispepsia dan tingkat kerusakan mukosa lambung yang dinilai secara endoskopi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Grafik hubungan antara skor dispepsia terhadap tingkat kerusakan mukosa lambung yang dinilai secara endoskopi.
Dari grafik diatas, jelas terlihat bahwa skor dispepsia akan semakin meningkat dengan semakin parahnya tingkat kerusakan mukosa lambung yang dalam hal ini dibuktikan
secara endoskopi.
4.3. Hubungan antara skor dispepsia dan faktor demografi