Lempeng Tektonik Batas Lempeng di Wilayah Indonesia

2.1.1 Lempeng Tektonik

Litosfer bersifat keras berada di atas astenosfer yang relatif lebih lunak. Menurut teori tektonik lempeng , litosfer yang menyelubungi bumi terpecah ke dalam beberapa bagian. Pecahan-pecahan litosfer tersebut disebut lempeng . Litosfer tersusun dari beberapa lempeng besar dan beberapa lempeng kecil. Lempeng-lempeng tersebut mengapung di atas lapisan astenosfer dan masing-masing bergerak dengan kecepatan laju dan arah yang berbeda dengan laju antara beberapa mmtahun sampai belasan cmtahun. Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng besar dan beberapa lempeng kecil. Masing-masing nama lempeng ditampilkan pada Tabel 2.1 Tabel 2.1. Tabel Nama Lempeng yang Membentuk Litosfer. No. Nama Lempeng Keterangan 1 Lempeng Antartik Lempeng Besar 2 Lempeng Pasifik Lempeng Besar 3 Lempeng lndo- Australia Lempeng Besar 4 Lempeng Eurasia Lempeng Besar 5 Lempeng Afrika Lempeng Besar 6 Lempeng Amerika Selatan Lempeng Besar 7 Lempeng Amerika Utara Lempeng Besar 8 Lempeng Filipina Lempeng Kecil 9 Lempeng India Lempeng Kecil 10 Lempeng Narca Lempeng Kecil 11 Lempeng Cocos Lempeng Kecil 12 Lempeng Arab Lempeng Kecil Sumber : www.blogspot.com Daerah pertemuan lempeng yang satu dengan lempeng yang lain merupakan daerah yang aktif secara tektonik. Pada daerah tersebut lebih sering terjadi gempa dibandingkan dengan daerah lain di dunia.

2.1.2 Batas Lempeng di Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng besar yaitu lempeng Indo- Australia, Eurasia , dan Pasifik. Lempeng Eurasia dan Indo-Australia bertemu di lepas Universitas Sumatera Utara pantai barat pulau Sumatera, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai selatan kepulauan Nusatenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku sebelah selatan. Lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik bertemu sekitar pulau Papua. Tipe batas lempeng di Indonesia merupakan tipe subduksi. Daerah-daerah di sekitar batas lempeng ini merupakan daerah-daerah yang sering terjadi gempa bumi.

2.1.3 Penyebab Gerakan Lempeng