5. Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan dalam tugas akhir diperoleh dari data sekunder, yaitu data
yang merupakan data yang tidak langsung diamati oleh peneliti. Data ini merupakan dokumentasi suatu Instansi, hasil penelitian yang sudah lalu dan data
lainnya. Dalam penelitian ini data sekunder yang dibutuhkan adalah: a. Data Kejadian Gempa Bumi Tektonik di Wilayah Pulau Nias mulai dari
tahun 1960 sampai dengan tahun 2012 dengan magnitude 6.1 – 9.0 SR b. Data Kejadian Gempa Bumi Tektonik di Wilayah Pulau Nias lengkap dengan
Tanggal, Bulan Tahun, Waktu, Garis Lintang, Garis Bujur, Kedalaman dan Magnitudo untuk setiap kejadian Gempa Bumi
6. Pengolahan Data Pengolahan data dimulai dengan menghitung waktu tunggu setiap data kejadian
gempa bumi. Yang selanjut nya akan diolah dengan menggunakan distribusi weibull, distribusi gumbel, dan distribusi eksponensial sehingga akan dapat
diramalkan kejadian gempa dimasa yang akan datang.
7. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan sebagai rumusan dalam pengolahan dan analisa pemecahan masalah
yang menerangkan secara keseluruhan dari penelitian sehingga dapat diramalkan kejadian Gempa Bumi Tektonik pada masa yang akan datang. Sedangkan saran
merumuskan anjuran peneliti masyarakat pada umumnya dan penduduk didaerah pulau Nias pada khususnya agar mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana
alam Gempa bumi tektonik pada masa yang akan datang.
3.3 Pengolahan Data
3.3.1 Distribusi Weibull
Kepadatan probabilitas dari sebuah Variabel acak kontinu X dalam sebuah distribusi weibull 3 parameter adalah sebanding dengan
� − �
�−1
�
−
�−� �
�
dengan parameter bentuk α, parameter skala β, dan parameter lokasi μ dimana x μ dan x ≤ μ .
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Weibull dapat digunakan dengan berbagai fungsi seperti mean, CDF, dan variabel acak.
3.3.2 Distribusi Gumbel
Distribusi Gumbel memberikan distribusi yang Asimptotik dari nilai minimum dalam sebuah sampel dari sebuah distribusi seperti distribusi normal. Kepadatan
probabilitas dari nilai x dalam sebuah distribusi gumbell sebanding terhadap �
− �
�−� �
+
�−� �
dengan parameter bentuk α dan parameter skala β yang membolehkan
nilai α menjadi nilai real dan β menjadi nilai real yang positip. Distribusi Gumbel juga dapat digunakan dalam berbagai fungsi seperti mean, CDF
cumulative distribution function, dan variabel acak.
3.3.3 Distribusi Eksponensial
Distribusi eksponensial digunakan dalam teori keandalan dan waktu tunggu atau teori antrian. Distribusi gamma dengan α = 1 disebut distribusi eksponensial. Kepadatan
probabilitas dari nilai x dalam sebuah distribusi gumbel sebanding terhadap
1 �
�
−� �
untuk x ≥ 0 dan μ ≥ 0. Distribusi Eksponensial juga dapat digunakan dalam berbagai
fungsi seperti mean, CDF cumulative distribution function , dan variabel acak.
3.4 Perancangan Program Pengolahan Data
Peramalan Gempa bumi Tektonik untuk wilayah Pulau Nias menggunakan distribusi Weibull, Distribusi Gumbel dan Distribusi Eksponensial dimana pendistribusian
data ini diolah dengan menggunakan seperangkat Notebook yang menggunakan Prosesor Intel duel core dengan menggunakan bahasa pemrograman Mathematica
Versi 8. Adapun Proses perancangan program penelitian ini dirancang melalui
tahapan-tahapan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Perancangan diagram alir flowchart dan Algoritma Peramalan Gempa Bumi untuk wilayah Pulau Nias menggunakan distribusi Weibull, distribusi
Gumbel dan distribusi Eksponensial. b. Pembuatan program lengkap berdasarkan rancangan diagram alir dan
algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman Mathematica Versi 8.
3.4.1 Perancangan Diagram Alir Flowchart
Dalam merancang suatu program yang terstruktur dan terkendali dengan baik, terlebih dahulu perlu dilakukan perancangan diagram alir flowchart serta algoritma
program sehingga dapat memperjelas langkah - langkah dalam membuat program secara utuh. Rancangan diagram alir program untuk menentukan waktu tunggu
gempa yaitu:
Gambar 3.2 Diagram alir peramalan waktu rata-rata terjadinya Gempa Bumi Tektonik Untuk Wilayah Pulau Nias menggunakan
metode distribusi Weibull 3 parameter.
Keterangan Gambar : a. Input Data.
Start
Input waktu tunggu
Baca Data Tentukan Parameter
α, β dan μ
Tentukan waktu tunggu distribusi gempa
End
Universitas Sumatera Utara
Program dimulai dengan memberikan data-data input terlebih dahulu. Adapun Data input pada program ini yaitu waktu tunggu sebenarnya terjadinya gempa bumi
tektonik yang satu dengan yang lainnya. b. Baca Data.
Data-data yang diberikan tersebut, kemudian dibaca oleh sistem. c. Tentukan Parameter α ,β dan μ
Data-data ya ng diberikan tersebut kemudian ditentukan nilai parameter untuk α , β dan
μ oleh sistem. d. Waktu Tunggu Terjadi Gempa.
Sistem akan menentukan waktu tunggu terjadinya gempa distribusi yang dihitung sejak terjadinya gempa yang terakhir dari data yang dimasukkan.
Gambar 3.3 Diagram alir peramalan waktu rata-rata terjadinya Gempa Bumi Tektonik Untuk Wilayah Pulau Nias menggunakan metode
distribusi Gumbel 2 parameter
Keterangan Gambar : a. Input Data.
Start
Input waktu Tunggu
Baca Data
Tentukan Parameter α dan β
Tentukan waktu tunggu distribusi gempa
End
Universitas Sumatera Utara
Program dimulai dengan memberikan data-data input terlebih dahulu. Adapun Data input pada program ini yaitu waktu tunggu terjadinya gempa bumi
tektonik yang satu dengan yang lainnya. b. Baca Data.
Data-data yang diberikan tersebut, kemudian dibaca oleh sistem. c.
Tentukan Parameter α dan β Data-
data yang diberikan tersebut kemudian ditentukan nilai parameter untuk α dan β oleh sistem.
d. Waktu Tunggu Terjadi Gempa. Sistem akan menentukan waktu tunggu terjadinya gempa yang dihitung sejak
terjadinya gempa yang terakhir dari data yang dimasukkan.
Gambar 3.4 Diagram alir peramalan waktu rata-rata terjadinya Gempa Bumi Tektonik Untuk Wilayah Pulau Nias menggunakan metode
distribusi Eksponensial 1 parameter.
Keterangan Gambar : a. Input Data.
Start
Input waktu tunggu
Baca Data
Tentukan Parameter α
Tentukan waktu rata- rata gempa
End
Universitas Sumatera Utara
Program dimulai dengan memberikan data-data input terlebih dahulu. Adapun Data input pada program ini yaitu waktu tunggu terjadinya gempa bumi tektonik yang satu
dengan yang lainnya. b. Baca Data.
Data-data yang diberikan tersebut, kemudian dibaca oleh sistem. c. Tentukan Parameter α
Data- data yang diberikan tersebut kemudian ditentukan nilai parameter untuk α oleh
sistem. d. Waktu Tunggu Terjadi Gempa.
Sistem akan menentukan waktu tunggu terjadinya gempa yang dihitung sejak terjadinya gempa yang terakhir dari data yang dimasukkan.
3.4.2 Algoritma Program Bantu