Tipe-Tipe Investasi Keuangan Pasar Modal

akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas tersebut. Pemilihan banyak sekuritas dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang ditanggung. Pemilihan sekuritas dipengaruhi antara lain: preferensi risiko, pola kebutuhan kas, status pajak dan sebagainya. d. Melakukan Revisi Portofolio Tahap ini merupakan pengulangan terhadap tiga tahap sebelumnya, dengan maksud kalau perlu melakukan perubahan portofolio yang telah dimiliki. Apabila portofolio sekarang tidak optimal atau tidak sesuai dengan preferensi risiko pemodal, maka pemodal dapat melakukan perubahan terhadap sekuritas yang membentuk portofolio tersebut. e. Evaluasi Kinerja Dalam tahap ini pemodal atau investor melakukan penilaian terhadap kinerja performance portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun risiko yang ditanggung. Tidak benar kalau portofolio yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi mesti lebih baik dari potofolio lainnya Husnan, 200: 49.

2.3 Tipe-Tipe Investasi Keuangan

Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva- aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara lainnya. Sebaliknya investasi tidak langsung dengan membeli aktiva keuangan dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain. 2.3.1 Investasi Langsung Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat diperjualbelikan di pasar uang money market, pasar modal capital market, atau pasar turunan derivative market. Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjualbelikan. Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjualbelikan biasanya diperoleh melalui bank komersial. Aktiva-aktiva ini dapat berupa tabungan di bank atau sertifikat deposito. Macam-macam investasi langsung dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjualbelikan - Tabungan - Deposito 2. Investasi yang dapat diperjualbelikan a. Investasi langsung di pasar uang - T-bill - Deposito yang dapat dinegosiasi b. Investasi langsung di pasar modal - Surat-surat berharga pendapatan tetap fixed-income securities. - Saham-saham equity securities c. Investasi langsung di pasar turunan - Opsi - Future Contract 2.3.2 Investasi Tidak Langsung Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya. Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai unit investment trust, closed-end investment companies, dan open-end investment companies.

2.4 Pasar Modal

2.4.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut. Menurut Suad Husnan, secara formal pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Husnan, 1994 :3 Untuk menarik pembeli dan penjual untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Suatu pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan membeli surat berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakan efisien jika harga dari surat berharga mencerminkan nilai perusahaan secara akurat. 2.4.2 Peranan Pasar Modal Seperti halnya pasar pada umumnya, pasar modal merupakan tempat bertemu antara penjual dan pembeli dengan risiko untung rugi. Pasar modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha pada umumnya. Pasar modal berperan sebagai sumber dana yang bersifat jangka panjang, alternative investasi, wahana untuk melakukan restrukturisasi permodalan perusahaan, dan media untuk melakukan divestasi. Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkan dananya ke individu lain yang lebih produktif. Manfaat pasar modal bagi para investor adalah memberikan kesempatan atau hak kepada masyarakat untuk memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik di masa depan, dan merupakan alternative investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan. Sedangkan manfaat pasar modal bagi dunia usaha adalah membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha serta memberikan akses kontrol sosial bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya, mendorong pemanfaatan manjemen profesional dalam pengelolaan perusahaan, wahana untuk melakukan investasi dalam jangka pendek likuiditas maupun jangka panjang growth, dan sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan. Jenis pasar modal ada dua macam yaitu : a. Pasar perdana primary market Pasar perdana adalah pasar di mana untuk pertama kalinya efek di tawarkan kepada para investor melalui agen penjual. Pada saham perdana ini harga saham adalah tetap, pembelian saham tidak dikenakan komisi, pemesanan dilakukan melalui agen penjual, jangka waktu terbatas dan hanya untuk saham. b. Pasar sekunder secondary market Pasar sekunder adalah pasar untuk memperjualbelikan efek yang telah diterbitkan. Di pasar sekunder ini harga saham berfluktuatif sesuai dengan kekuatan pasar, pembelian maupun penjualan dikenakan komisi, pemesanan dilakukan melalui anggota bursa dan jangka waktu tidak terbatas.pasar sekunder dilakukan di Bursa Efek.

2.5 Saham