Metode Pengumpulan Data Alat Analisis
3.4.2 Analisis Kuantitatif 3.4.2.1 Upaya untuk menganalisis besarnya return dan risiko aset tahun 2004-
2008 dengan menggunakan harga di waktu lalu.
Langkah-langkah dalam mencari risiko aset adalah sebagai berikut : 1. Tingkat pengembalian return adalah harga suatu periode t dikurang
harga saham periode t
-1
ditambah dengan periode t dalam analisis ini deviden dianggap = 0 dibagi harga periode t harga saham yang
digunakan adalah harga saham penutupan closing price.
Mencari return saham digunakan metode Holding Periode Return Model HPRM dengan pola Buy, Hold and sell, yaitu:
Return : IHSG
it
– IHSG
it-
1
Ri = + Dt X 100
IHSG
it-
1
Keterangan : Ri
= Return IHSGi
t
= Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t IHSGi
t-1
= Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t-1 Dt
= Dividen saham
Asumsi yang digunakan untuk menghitung return saham adalah : 1. Dividen dianggap tidak ada nol yang dihitung adalah capital gain
2. Right Issue, Warrant, dan Convertible Bond tidak dihitung 3. Transaction Cost tidak dihitung
4. Risiko yang diamati hanya risiko pasar risiko sistematis dan risiko unsystematic dianggap variabel unobserved eit
5. Return diperoleh dari perkembangan harga dengan pola Buy, Hold and Sell
6. Data yang digunakan untuk harga saham adalah Indeks Harga Saham Gabungan closing price pada 2004-2008
Sedangkan return emas dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut :
P
it
– P
it-
1
Ri = X 100 P
it-
1
Keterangan : Ri
= Return Pi
t
= Harga emas pada periode t Pi
t-1
= Harga emas pada periode t-1
Sedangkan return aset bebas risiko pada Sertifikat Bank Indonesia diambil dari Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia selama periode 2004-
2008.
2. Tingkat risiko risk adalah naik turunnya nilai return saham atau deviasi penyebaran masing-masing nilai return saham. Risiko
ditunjukkan melalui standar deviasi dan varian, Menghitung standar deviasi, dan varian melalui persamaan sebagai berikut :
n
Varian σ
2
=
Σ
Rit – Ri
2
t=1
n - 1
Standar Deviasi =
σ = √ σ
2
Keterangan : Rit
= Return periode t Ri
= Rata-rata return n
= Jumlah data
3.2.2.2 Analisis Portofolio Dengan Menggunakan Model Markowitz Untuk menghitung return portofolio gabungan aset berisiko digunakan
persamaan :
n
Rp =
Σ Wi . Ri
t=1
Keterangan : Rp = return yang diharapkan portofolio
Wi = proporsi dana yang diinvestasikan pada aset i Ri = return investasi yang diharapkan aset i
Untuk mengitung risiko dari portofolio aset berisiko dapat digunakan rumus sebagai berikut :
σ
p 2
= W
1 2
.
σ
1 2
+ W
2 2
.
σ
2 2
+ 2 W
1
. W
2
.
ρ .
σ
1 .
σ
2
Keterangan :
σ
p 2
= Risiko portofolio W
1
= Proporsi dana yang diinvestasikan pada aset 1 W
2
= Proporsi dana yang diinvestasikan pada aset 2
ρ
= Koefisien korelasi aset 1 dan 2
σ
1
= Risiko pada aset 1
σ
2
= Risiko pada aset 2
Nilai dari koefisien korelasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
ρ
= n
Σ
xy –
Σ
x
Σ
y
√
[ n
Σ
x
2
–
Σ
x
2
] [n
Σ
y
2
–
Σ
y
2
] Di mana :
x = Return aset 1 y = Return aset 2
3.2.2.3 Analisis portofolio dengan adanya aktiva bebas resiko Besarnya return ekspektasi untuk portofolio baru hasil kombinasi aktiva berisiko
dengan aktiva bebas risiko dihitung dengan formula :
ERp
= W
BR
. R
BR
+ 1 - W
BR
. ERs
Sedangkan risiko dari portofolio gabungan aktiva bebas risiko dengan aktiva berisiko dapat dihitung dengan menggunakan formula :
σ
p 2
= 1 - W
BR 2
.
σ
s 2
Keterangan :
σ
p 2
= Risiko portofolio W
BR
= Proporsi dana yang diinvestasikan pada aktiva bebas risiko
σ
s
=
Risiko aktiva berisiko ER
S
= Return aktiva berisiko