Langkah 4: Estimasi Air Campuran dan Kadar Udara

52 Setelah kadar optimum agregat kasar dipilih dari Tabel 2.13 berat kering oven-dry unit weight agregat kasar per m 3 beton dapat dihitung dengan persamaan : Berat Kering Agregat OD = x DRUW x DRUW 2.5 Dalam perencanaan campuran beton dengan kekuatan normal, kadar optimum agregat kasar diberikan sebagai suatu fungsi dari ukuran maksimum agregat kasar dan modulus kehalusan agregat halus. Akan tetapi, campuran beton mutu tinggi biasanya mempunyai kadar bahan semen yang tinggi, dan dengan demikian tidak tergantung pada kehadiran agregat halus untuk menambah partikel halus demi kelicinan dan kepadatan beton segar. Oleh karena itu, untuk nilai yang diberikan dalam Tabel 2.13 dianjurkan untuk menggunakan pasir dengan nilai modulus kehalusan 2,5 sampai 3,2.

4. Langkah 4: Estimasi Air Campuran dan Kadar Udara

Jumlah air per unit volume beton yang dibutuhkan untuk menghasilkan slump yang disyaratkan tergantung pada ukuran maksimum agregat kasar, bentuk partikel, dan gradasi agregat, jumlah semen, dan tipe water reducing admixture yang digunakan. Jika HRWR yang digunakan, kadar air dalam admixture biasanya dikalkulasi sebagai bahan dari Wc+p. Tabel 2.14 memberikan estimasi air campuran yang diperlukan untuk menghasilkan beton mutu tinggi yang dibuat dengan ukuran maksimum agregat 1 cm sampai 2,5 cm sebelum adanya penambahan admixture kimia. Juga diberikan 53 korespondensihubungan nilai kandungan udara yang terperangkap. Jumlah air campuran tersebut adalah maksimum untuk agregat dengan bentuk yang baik, bersih, agregat kasar bersiku angular, gradasi baik dalam batas ASTM C 33. Karena bentuk partikel dan tekstur permukaan agregat halus dapat mempengaruhi kadar rongga kosongnya void content, persyaratan air campuran mungkin berbeda dengan nilai yang diberikan. Nilai air campuran yang diberikan pada Tabel 2.14 dapat digunakan jika agregat halus yang digunakan mempunyai voids content 35. Voids content agregat halus dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : Void Content, V, = x 100 2.6 Bila agregat halus dengan void content tidak sama dengan 35 yang digunakan, penyesuaian harus dibuat terhadap kadar air campuran yang dianjurkan. Penyesuaian air ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : Koreksi Air Pencampur, kgm 3 = V - 35 x 4,74 2.7 Penggunaan persamaan 2.6 menghasilkan koreksi air campuran sebesar 4,74 kgm 3 untuk setiap penyimpangan void content dari 35. 54 Tabel 2.14 Estimasi Pertama Air Campuran yang dibutuhkan dan Kadar Udara Beton Segar Berdasarkan Penggunaan Pasir dengan 35 Voids Slump, cm. Campuran Air kgm 3 Ukuran Maksimum Agregat Kasar cm 1 1,3 2 2,5 2,5 sampai 5 5 sampai 7,5 7,5 sampai 10 184 190 196 175 184 190 170 175 181 166 172 178 Udara yang Terperangkap 3 2,5 2,5 2,0 2 1,5 1,5 1,0 Nilai yang diberikan harus disesuaikan untuk pasir dengan voids ≠ 35 dengan menggunakan persamaan 4-3. Untuk campuran yang diberi tambahan HRWR. 5. Langkah 5: Menentukan Wc+p