119
4.3. Analisis Statistik
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mencatat hasil pengujian di laboratorium secara langsung kemudian data tersebut dianalisis
dengan deskriptif kualitatif dengan mencari harga rata-rata kuat tekan dan porositas dari benda uji beton. Analisis yang dilakukan yaitu analisis regresi linier sederhana
menggambarkan hubungan antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
4.3.1. Pengaruh Perubahan Temperatur Terhadap Kuat Tekan
Gambar 4.5. Regresi Linier Temperatur vs Kuat Tekan Beton
Pada gambar 4.5 dapat dilihat model regresi linier antara temperatur dan kuat tekaan beton mutu tinggi. Variabel bebas x merupakan temperatur
dan variable terikat y yaitu kuat tekan beton. Maka persamaaan regresi yang dihasilkan yaitu :
- Waktu penahanan 2 jam : y = -0.887x + 933.038 dimana R
2
= 0.986 -
Waktu penahanan 4 jam : y = -0.774x + 782.815 dimana R
2
= 0.985
509,630
245,037
71,111 409,778
174,519
22,815 342,222
120,889 0,000
0,000 100,000
200,000 300,000
400,000 500,000
500 750
1000
K u
a t
Te k
a n
k g
cm²
Suhu °C
Grafik Temperatur vs Kuat Tekan
Penahanan 2 Jam Penahanan 4 Jam
Penahanan 6 Jam Linear Penahanan 2 Jam
Linear Penahanan 4 Jam Linear Penahanan 6 Jam
y = -0.877x + 933.038 R
2
= 0.986 y = -0.774x + 782.815
R
2
= 0.985 y = -0.684x + 667.703
R
2
= 0.972
120 -
Waktu penahanan 6 jam : y = -0.684x + 667.703 dimana R
2
= 0.972 Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa nilai minus yang terdapat
pada koefisien regresi menunjukan penurunan angka variable terikat x yang didasarkan pada variable bebas yang berarti peningkatan suhu akan
menyebabkan penurunan nilai kuat tekan. Dengan koefisien determinasi R
2
masing-masing persamaaan bernilai 0.986, 0.985 dan 0.972 yang mendekati 1 berarti temperatur memiliki
pengaruh yang besar terhadap kuat tekan beton yaitu sebesar 98.6, 98.5, dan 97.2 untuk kuat tekan beton pada masing-masing suhu pembakaran.
4.3.2. Pengaruh Waktu Penahanan Terhadap Kuat Tekan
Gambar 4.6. Regresi Linier Waktu penahanan vs Kuat Tekan Beton
Pada gambar 4.6 dapat dilihat model regresi linier antara durasi penahanaan waktu pembakaran dan kuat tekan beton mutu tinggi. Variabel
509,630 409,778
342,222
245,037 174,519
120,889 71,111
22,815 0,000
0,000 100,000
200,000 300,000
400,000 500,000
2 4
6
P o
ro si
ta s
Durasi Penahanan Jam
Grafik Waktu vs Kuat Tekan
500°C 750°C
1000°C Linear 500°C
Linear 750°C Linear 1000°C
y = -41.852x + 587.951 R
2
= 0.988 y = -31.037x + 304.296
R
2
= 0.994 y = -17.778x + 102.420
R
2
= 0.959
121 bebas x merupakan temperatur dan variable terikat y yaitu kuat tekan
beton. Maka persamaaan regresi yang dihasilkan yaitu : -
Waktu penahanan 2 jam : y = -41.852x + 587.951 dimana R
2
= 0.988 -
Waktu penahanan 4 jam : y = -31.037x + 304.296 dimana R
2
= 0.994 -
Waktu penahanan 6 jam : y = -17.778x + 102.420 dimana R
2
= 0.959 Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa nilai minus yang terdapat
pada koefisien regresi menunjukan penurunan angka variabel terikat x yang didasarkan pada variabel bebas yang berarti peningkatan suhu akan
menyebabkan penurunan nilai kuat tekan. Dengan koefisien determinasi R
2
masing-masing persamaaan bernilai 0.986, 0.985 dan 0.972 yang mendekati 1 berarti lama durasi penahanan
waktu pembakaran memiliki pengaruh yang besar terhadap kuat tekan beton yaitu sebesar 98.8, 99.4, dan 95.9 untuk kuat tekan beton pada masing-
masing suhu pembakaran.
4.3.3. Pengaruh Perubahan Temperatur Terhadap Porositas