Pengertian Pembiayaan Proyek ekonomi energi

2.1 Pengertian Pembiayaan Proyek

Komponen yang paling penting dalam menjalankan suatu proyek adalah pembiayaan. Tanpa adanya pembiayaan, penjualan sebaik apapun akan sia-sia. Memang pembiayaan proyek umumnya diperuntukkan untuk membiayai kegiatan proyek konstruksi. Kegiatan bisnis yang berhubungan dengan jual beli trading tidak bisa dikategorikan dalam pembiayaan jenis ini. Alasannya tentu saja karena tiadanya aktivitas proyek yang bisa dijadikan agunan collateral. Padahal dalam pembiayaan proyek, pihak investor akan menetapkan layak tidaknya suatu kegiatan proyek itu untuk didanai, didasarkan pada proyeksi pendapatan di masa depan setelah pekerjaan konstruksi di selesaikan. Pembiayaan proyek sendiri terbagi menjadi 3 jenis, modal sendiri, modal pinjaman, dan perkembangan struktur modal proyek energy. Bentuk dan komposisi pembiayaan proyek menjadi bagian cukup sulit karena menyangkut paaryang sangat kompetitif dan informasi yang sangat terbuka. Sumber pembiayaan diperoleh melalui pasar keuangan, tempat bertemunya pihak yang memerlukan dan mempunyai dana. Agar alokasi dana dapat berjalan effisien, diamping pihak yang membutuhkan dan memiliki dana, diperlukan pihak ke 3 yang menjembatani dana. Dalam pasar uang beroperai lembaga- lembaga keuangan termauk intermediaries yang berada di dalam maupun diluar sisitem moneter. Bank sentral dan bank- b ank umum masuk dalam system moneter. Bank diluar bank umum, lembaga auransi, dan dana pensiun, lembaga pembiayaan, lembaga pasr modal, dan lembaga keuangan lainnya berada diluar system moneter. Sektor formal pasar keuangan untuk pembiayaan proyek energy disini adalah pasar uang, dan pasar modal. Pasar uang tempat dilaksanakannya transaksi surat berharga, seperti treasury bill, promes, banker’s acceptance dan commercials paper resikonya kecil dan sangat likuit. Sedangkan pasar modal memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan pasar uang. Paar uang dan pasar modal dari segi jangka waktu jatuh tempo sulit dibedakan secara tegas. Waktu jatuh tempo pasar uang 3 kurang dari 1 tahun, sementara pasar modal lebih dari 1 tahun.jatuh tempo kredit untuk investasi berjangka panjang, dan untuk krperluan modal kerja berjangka pendek. Tetapi harus diingat bahwa kredit jangka pendek yang selalu diperpanjang pada akhirnya menjadi kredit jangka panjang. Pengembangan proyek energy sendiri biasanya dilakukan dengan kredit jangka panjang. Pembiayaan proyek berasal dari dua macam sumber, yaitu modal sendiri dan pinjaman. Untuk mendukung pengembangan proyek sebagian besar masih mengandalkan pinjaman perbankan. Hanya sebagian kecil yang mengandalkan pasar modal. 2.2 Pembiayaan Proyek 2.2.1 Modal Sendiri