Risiko Penyelesaian Risiko Pendanaan dan Pembiayaan Risiko Operasi dan Teknologi

berbentuk informasi mengenai sertifikasi cadangan energy, struktur pasar dari hasil produk, dan kolateral keuangan yang diperlukan untuk jaminan proyek. Kekuatan pembiayaan proyek terletak terutama pada kemampuan proyek untuk menghasilkan dan mempertahankan arus kas, di mana hal ini terpapar risiko- risiko berikut: ‐ Risiko penyelesaian ‐ Risiko pendanaan dan pembiayaan ‐ Risiko operasi dan teknologi ‐ Risiko pasar ‐ Risiko pihak lawan ‐ Risiko politik dan regulasi ‐ Risiko force majeure

a. Risiko Penyelesaian

Risiko penyelesaian mengacu pada ketidakmampuan sebuah proyek untuk beroperasi secara komersial dengan tepat waktu dan sesuai dengan biaya yang direncanakan.

b. Risiko Pendanaan dan Pembiayaan

Struktur keuangan perusahaan pelaksana proyek dan kemampuannya untuk mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan adalah fokus analisis di sini. Biasanya, sebagian besar proyek memiliki tingkat hutang yang tinggi, dan sementara permodalan diatur secara individual dari sponsor, proyek akan bergantung pada lembaga keuangan dan perbankan untuk mengatur komponen hutang. Dalam menilai risiko pendanaan, ICRA Indonesia menilai sejauh mana pendanaan sudah tersedia dan kemungkinan pendanaan yang akan tersedia pada waktunya, sehingga kemajuan proyek tidak tertunda. Ini juga mengasumsikan pentingnya hal tersebut, mengingat bahwa biasanya bank dan lembaga keuangan mencairkan uang secara proporsional dengan permodalan yang disetorkan, dan 10 karenanya keterlambatanketidakmampuan dalam menyuntikkan modal dapat sangat mempengaruhi kemampuan proyek untuk mencapai penutupan keuangan financial closure.

c. Risiko Operasi dan Teknologi

Risiko operasi dan teknologi mengacu pada ketidakmampuan proyek untuk berfungsi secara berkelanjutan pada tingkat produksi yang diinginkan dan dalam parameter yang telah dirancang. Risiko tersebut biasanya muncul dalam proyek- proyek yang menggunakan teknologi kompleks pembangkit listrik atau proyek kilang, misalnya; untuk proyek-proyek jalan, pelabuhan, dan bandara, risiko tersebut biasanya berada dalam tatanan yang lebih rendah. Risiko teknologi biasanya timbul karena tingkat barunya atau kemungkinan akan usangnya teknologi, yang sering terlihat dalam proyek-proyek telekomunikasi. Apabila teknologi yang digunakan bersifat mapan, fokus analisis biasanya menentukan kehandalan dan keberlanjutan dari platform teknologi selama masa tenor hutang.

d. Risiko Pasar