Terpenoid Saponin Kuinon Jenis-Jenis Senyawa Fitokimia

- 12 -

2.7.2 Flavonoid

Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa metabolit sekunder yang paling banyak ditemukan di dalam jaringan tanaman Rajalakshmi dan S. Narasimhan, 1985. Flavonoid termasuk dalam golongan senyawa phenolik dengan struktur kimia C6-C3-C6 White dan Y. Xing, 1951; Madhavi et al., 1985; Maslarova, 2001 Gambar 1. Kerangka flavonoid terdiri atas satu cincin aromatik A, satu cincin aromatik B, dan cincin tengah berupa heterosiklik yang mengandung oksigen dan bentuk teroksidasi cincin ini dijadikan dasar pembagian flavonoid ke dalam sub-sub kelompoknya Hess, tt. Sistem penomoran digunakan untuk membedakan posisi karbon di sekitar molekulnya Cook dan S. Samman, 1996.Berbagai jenis senyawa, kandungan dan aktivitas antioksidatif flavonoid sebagai salah satu kelompok antioksidan alami yang terdapat pada sereal, sayur-sayuran dan buah, telah banyak dipublikasikan. Flavonoid berperan sebagai antioksidan dengan cara mendonasikan atom hidrogennya atau melalui kemampuannya mengkelat logam, berada dalam bentuk glukosida mengandung rantai samping glukosa atau dalam bentuk bebas yang disebut aglikon Cuppett et al.,1954.

2.7.3 Terpenoid

Terpenoid merupakan derivat dehidrogenasi dan oksigenasi dari senyawa terpen. Terpen merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan sebagian kelompok hewan. Rumus molekul terpen adalah C5H8n. Terpenoid disebut juga dengan isoprenoid. Hal ini disebabkan karena kerangka karbonnya sama seperti senyawa isopren. Secara struktur kimia terenoid merupakan penggabungan dari unit isoprena, dapat 13 berupa rantai terbuka atau siklik, dapat mengandung ikatan rangkap, gugus hidroksil, karbonil atau gugus fungsi lainnya Anonim 2012.

2.7.4 Saponin

Saponin adalah suatu glikosida alamiah yang terikat dengan steroid atau triterpena. Saponin mempunyai aktifitas farmakologi yang cukup luas diantaranya meliputi: immunomodulator, anti tumor, anti inflamasi, antivirus, anti jamur, dapat membunuh kerang-kerangan, hipoglikemik, dan efek hypokholesterol. Saponin juga mempunyai sifat bermacam-macam, misalnya: terasa manis, ada yang pahit, dapat berbentuk buih, dapat menstabilkan emulsi, dapat menyebabkan hemolisis. Dalam pemakaiannya saponin bisa dipakai untuk banyak keperluan, misalnya dipakai untuk membuat minuman beralkohol, dalam industry pakaian, kosmetik, membuat obat-obatan, dan dipakai sebagai obat tradisional. Biarpun saponin bisa diisolasi dari binatang tingkat rendah, sebenarnya saponin ditemukan terutama dalam tumbuh- tumbuhan. Namanya diambil dari Genus suatu tumbuhan yaitu Saponaria, akar dari famili Caryophyllaceae dapat dibuat sabun. Saponin juga bisa didapatkan dalam beberapa famili tumbuhan yang lain Anonim, 2013 c .

2.7.5 Kuinon

Kuinon adalah senyawa berwarna dan mempunyai kromofor dasar seperti kromofor pada benzokuinon, yang terdiri atas dua gugus karbonil yang berkonjugasi dengan dua ikatan rangkap karbo-karbon. Untuk tujuan identifikasi kuinon dapat dibagi atas empat kelompok yaitu : benzokuinon, naftokuinon, antrakuinon dan kuinon isoprenoid. Tiga kelompok pertama biasanya terhidroksilasi dan bersifat fenol serta mungkin terdapat dalam bentuk gabungan dengan gula sebagai glikosida ataudalam bentuk kuinol Harborne, 1987. Senyawa-senyawa kuinon merupakan zat warna yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang berasal dari turunan senyawa aromatik. Menurut Hart 1983: 273“Kuinon merupakan golongan senyawa karbonil yang unik. Senyawa ini merupakandiketon terkonjugasi siklik. Contoh paling sederhana ialah 1,4-benzokuinon. Semuakuinon berwarna dan banyak diantaranya - 14 - berupa pigmen alami yang digunakansebagai zat warna”.Warna pigmen kuinon alam beragam, mulai dari kuning pucat sampai kehampir hitam, dan struktur yang telah dikenal jumlahnya lebih dari 450. Walaupun mereka tersebar luas dan strukturnya sangat beragam, sumbangannya terhadap warnatumbuhan tinggi nilai nisbi kecil. Jadi, pigmen ini sering terdapat dalam kulit, galihatau akar, atau dalam jaringan lain misalnya daun, tetapi pada jaringan tersebutwarnanya tertutupi pigmen lain.

2.7.6 Tanin