Teori Belajar Pengertian Prestasi Belajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Belajar

Pengertian belajar dalam kehidupan sehari-hari seringkali diartikan yang kurang tepat, biasanya orang awam mengartikan belajar identik dengan membaca, belajar identik dengan mengerjakan soal-soal. Pengertian belajar seperti tersebut masih sempit. Menghafal tidak dinamakan belajar. Loster D. Crow and Crow menyatakan bahwa belajar adalah perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan dan berbagai sikap Kasijan, 1984:16. Sumadi Suryabrata 1987:249 menyatakan bahwa kegiatan belajar mencakup tiga hal yaitu: a membawa perubahan, b terjadi karena didapatkan kecakapan baru, dan c terjadi karena ada upaya. Belajar pada dasarnya adalah berusaha mendapatkan sesuatu kepandaian Poerwadarminta,1988:108. Sedangkan menurut istilah populer bahwa pengertian belajar adalah proses perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai bentuk pengalaman-pengalaman atau praktik David R, 1996:2. Belajar diartikan sebagai suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap- sikap. Perubahan itu relatif konstan dan berbekas WS Winkel,1998:36. Dengan demikian belajar adalah perubahan-perubahan yang relatif konstan dan berbekas menyangkut pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap-sikap. 7

2.2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai-nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru Depdiknas, 2007: 787. Pendapat lain mengatakan prestasi belajar adalah suatu hasil usaha yang telah dicapai oleh siswa yang mengadakan suatu kegiatan di sekolah yang dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku. Hasil perubahan tersebut diwujudkan dengan nilai atau skor Winkel, 2005: 532. Sejalan dengan itu pengertian prestasi belajar adalah setiap macam kegiatan belajar yang menghasilkan suatu perubahan yang khas yaitu hasil belajar Syah, 2004: 141. Dari pengertian tentang prestasi belajar tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang dicapai, yang meliputi perubahan tingkah laku, perubahan sikap, perubahan kualitas, penguasaannya dapat diukur dan dievaluasi langsung dengan tes. Prestasi belajar dapat juga digunakan untuk mengetahui kualitas materi pelajaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Langkah-langkah metode pemberian tugas menurut Djamarah 2010 : 86 terbagi dalam tiga fase sebagai berikut : 1. Fase pemberian tugas Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan hal-hal berikut : 1 Tujuan yang akan dicapai. 8 2 Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan tersebut. 3 Sesuai dengan kemampuan siswa. 4 Ada petunjuk atau sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa. 5 Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut. 2. Fase pelaksanaan tugas adalah sebagai berikut : 1 Siswa diberikan bimbingan atau pengawasan oleh guru. 2 Siswa diberikan dorongan sehingga anak-anak mau bekerja. 3 Diusahakan atau dikerjakan oleh siswa sendiri tidak menyuruh orang lain 4 Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematik. 3. Fase mempertanggunjawabkan tugas Hal yang harus dikerjakan pada fase ini adalah : 1 Laporan siswa baik lisan maupun tulisan dari apa yang telah dikerjakannya. 2 Ada tanya jawab atau diskusi kelas. 3 Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun tes atau cara lainnya.

2.3 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 TALANG TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

1 16 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAJA KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

0 10 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONTRASI MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS V SD NEGERI 2 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/ 2012

2 19 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD ZAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 2 MARGODADI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN 3 TALANG TELUK BETUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUMUR PUTRI TELUK BETUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 16 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 35

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS IV SD NEGERI 5 TALANG TELUK BETUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh

0 7 40

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 3 MARGADADI TAHUN 2012/2013

3 25 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68