Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1.5.1.3 Metode Picture and Picture menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. 1.5.2 Bagi Guru: 1.5.2.1 Metode Picture and Picture menjadi alternatif yang dapat digunakanditerapkan guru di kelas IV untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di SDS Swadhipa Natar Lampung Selatan. 1.5.2.2 Metode Picture and Picture menjadikan guru lebih inovatif dan profesional dalam proses pembelajaran. 1.5.3 Bagi Sekolah: 1.5.3.1 Sebagai masukan untuk sekolah guna memperbaiki praktek pembelajaran supaya menjadi lebih efektif dan juga efisien. 1.5.3.1 Sebagai penunjang sekolah agar lebih maju dalam memfasilitasi dewan guru dalam mengajar.

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi pribadinya. Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan. Menurut Slameto 2003:23, suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Anni 2004:11, proses paling penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. http:widhiearprilia. Sedangkan menurut Surya 2008:40, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Berdasarkan uraian beberapa pendapat tersebut di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pada prinsipnya belajar merupakan suatu proses usaha yang paling penting dilakukan oleh individu atau manusia untuk memperoleh perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan dan juga sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 2.1.1 Aktivitas belajar Dalam kegiatan belajar, siswa melakukan aktivitas. Tanpa aktivitas, belajar tidak mungkin berjalan dengan baik. Aktivitas memegang peranan penting dalam proses belajar karena dengan aktivitas belajar akan menghasilkan perubahan, beberapa pendapat tentang aktivitas belajar: Menurut Mulyono 2001:26, “aktivitas merupakan kegiatan keaktifan atau kerjasama, yaitu segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik merupakan suatu aktivitas”. Menurut Abdurahman 2006:34, “menyatakan bahwa aktivitas belajar adalah seluruh kegiatan siswa, baik kegiatan jasmani maupun kegiatan rohani yan g mendukung keberhasilan belajar”. Sedangkan menurut Sardiman 2011:25, “belajar berdasarkan aktivitas pada prinsipnya berbuat untuk mengubah tingkah laku siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik yang mendukung keberhasilan belajar disebut aktivitas, pada prinsipnya berbuat untuk mengubah tingkah laku siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Aktivitas belajar diartikan pengalaman diri melalui pegalaman bertumpu pada kemampuan diri di bawah bimbingan tenaga pengajar.

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA KEGIATANKU KELAS 1 SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS IV SDN MUARA PUTIH KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2014/2015

0 6 42

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN T.A 2014/2015.

0 3 20

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SD Meningkatkan Motivasi Belajar IPA dengan Menggunakan Strategi Picture And Picture pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Mayungan Klaten Tahun Ajaran 2012/2

0 1 13

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SD SWASTA ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SD NEGERI 060876 MEDAN TIMUR T.A. 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Materi Benda Padat, Cair, Dan

0 0 15