Rumusan Hipotesis Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Hasil belajar IPS Terpadu siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe NHT. Hal ini menunjukkan bahwa ada pebedaan hasil belajar siswa karena adanya perbedaan perlakuan antara kelas eksperimen dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS dan kelas kontrol yang menggunakan model kooperatif tipe NHT. 2. Hasil belajar IPS Terpadu siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe NHT pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi akan lebih baik hasil belajarnya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. 3. Hasil belajar IPS Terpadu siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih rendah dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe NHT pada siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pada siswa yang memilki minat belajar rendah, hasil belajar siswa akan lebih baik bila menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. 4. Ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hal ini menunjjukan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa perlu digunakan model pembelajaran kooperatif dengan memperhatikan minat belajar. 5. Ada perbedaan minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar IPS terpadu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan Tipe NHT. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan minat belajar yang tinggi dan minat belajar rendah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dalam pencapaian hasil belajar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran berikut. 1. Pembelajaran dengan menggunakan model TPS lebih baik digunakan, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat dijadikan alternatif bagi guru di sekolah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu dan menumbuhkan antusias siswa dalam belajar sehingga siswa lebih efektif pada pokok bahasan “Pranata dan Penyimpangan Sosial”. 2. Sebaiknya, jika siswa dalam kelas memiliki minat belajar tinggi dalam pembelajaran dapat diterapkan model pembelajaran TPS untuk pokok pembahasan “Pranata dan Penyimpangan Sosial” karena dapat meningkatkan kemapuan berfikir siswa, hasil belajar siswa dan minat belajar siswa. 3. Sebaiknya, siswa yang memiliki minat belajarnya rendah dalam pembelajaran dapat menerapkan NHT untuk pokok pembahasan “Pranata dan Penyimpangan Sosial” karena dapat memberikan ketertarikan kepada siswa untuk berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. 4. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan NHT Hendaknya untuk mecapai tujuan pembelajaran, guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran TPS untuk minat belajar tinggi, sedangkan untuk siswa yang memiliki minat belajar rendah, guru sebaiknya memakai model pembelajar NHT untuk meningkatkan hasil belajar pada pokok pembahasan “Pranata dan Penyimpangan Sosial”, sehingga siswa lebih efektif dalam menumbuhkan antusias dan minat belajar siswa dalam pembelajaran serta siswa lebih efektif untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar. 5. Hendaknya untuk mecapai tujuan pembelajaran, guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran TPS pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar, sedangkan pada siswa yang memiliki minat belajar rendah, guru sebaiknya memakai model pembelajar NHT untuk meningkatkan hasil belajar pada pokok pembahasan “Pranata dan Penyimpangan Sosial” DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara Baharuddin dan Wahyuni, Nur. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar- Ruzz Media. Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara : Jakarta Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri.2010. Guru dan Anak Dididk dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta. Hanafiah dan suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT.Refika Aditama Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Jihad, Asep dan Haris Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yoyakarta : Multi Pressindo Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung : Refika Aditama Melati, 2012. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share TPS pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII. 2 SMP Negeri 2 Kalianda Semester Genap Tahun Pelajaran 20112012. Skripsi. Universitas Lampung. Muhibbinsyah, 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Nasution. 2012. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 28

0 13 186

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) DAN THINK PAIR SHARE(TPS) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 3 90

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

Perbandingan Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan Tipe Numbered Heads Together (NHT) Ditinjau dari Prestasi dan Sikap Belajar Matematika Siswa MA kelas XI IPS Materi Turunan.

0 0 2