Abdi Dalem Yang Mengikuti Uoacara Grebek Sekaten
menjaga keamanan dengan ketat bersama POLRI, anggota pramuka, dan kelompok keamanan lain yang memang sengaja
diterjunkan untuk menjaga ketertiban pelaksanaan Upacara Sekatenan.
3. Kawedanan Hageng Punokawan KHP Kridhomardowo Abdi Dalem
yang bertugas
dalam bidang
kesenian. Mereka
mempersiapkan kelengkapan kesenian seperti gending, gamelan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan seni seperti
kegiatan pagelaran dan pelaksanaan Miyos Gongso gamelan dikeluarkan sampai Kondur Gongso gamelan dibawa lagi ke
Keraton. 4. Kawedanan Hageng Punokawan KHP Purakoro Abdi Dalem
yang bertugas dalam bidang perbendaharaan yang khusus menjaga serta memelihara benda-benda pusaka Keraton. Terutama dalam
kegiatan Pagelaran Abdi Dalem ini akan sibuk sekali mengeluarkan benda-benda pusaka Keraton untuk dipamerkan,
seperti : kereta, keris, meja dan seperangkat kursi kerja yang pernah dipakai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I
– Sri Sultan Hamengkubowono X.
5. Kawedanan Hageng Punokawan KHP Wahono Sarto Kriyo Bertugas dalam bidang transportasi dan pekerjaan tenaga Abdi
Dalem untuk upacara Sekaten dari menjelang upacara Sekaten sampai saat pelaksanaan upacara Sekatenan.
6. Tepas Rantamarto Bertugas dalam bidang perencanaan keuangan untuk menghitung seberapa besar dana yang diperlukan untuk
kegiatan Sekaten dan besar dana yang diperoleh Keraton selama pelaksanaan Sekatenan berlangsung.
7. Tepas Danartopuro a. Bekerjasama dengan Tepas Rantamarto mengelola uang
dalam hal penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan uang untuk kegiatan Sekaten.
b. Tepas Pariwisata c. Abdi Dalem yang bertugas dalam bidang pelayanan
terhadap wisatawan. Setiap tahun Keraton Yogya mempunyai acara yang sangat besar yaitu tradisi Sekatenan
yang ditandai dengan puncak acara Garebeg Maulud, dimana pengunjungnya sangat banyak baik dari masyarakat
DIY sendiri, d. luar daerah maupun Luar Negeri. Tepas Pariwisata sangat
berperan sekali. Selain mereka memberi pelayanan terhadap pengunjung mereka juga mengarahkan para peneliti yang
akan meneliti jalannya upacara Sekatenan. 8. Tepas Keprajuritan
Tepas ini berperan sebagai kelengkapan kebesaran Keraton ketika pelaksanaan Miyos Dalem, Kondur Gongso dan upacara Garebeg
Maulud untuk mengawal gunungan, namun prajurit ini dipersiapkan bukan untuk berperang.
9. Kawedanan Pengulon Kawedanan ini bertugas dalam bidang keagamaan. Berkaitan
dengan pelaksanaan Miyos Dalem, Abdi Dalem Pengulon menyampaikan riwayat Maulud Nabi Muhammad SAW dihadapan
Sri Sultan, Adipati-adipati , Raja-raja muda, Bupati-bupati, Pembesar-pembesar wilayah, Abdi Dalem Keraton dan seluruh
masyarakat yang hadir pada acara Miyos Dalem. 10. Abdi Dalem Konco Gladhag atau Kabantu
Abdi Dalem Konco Gladhag merupakan tenaga kasar yang tugasnya serabutan yaitu mengangkat gamelan Sekaten dari
Keraton ke Keben, dari Keben ke Masjid Besar, mengusung gunungan dari Magangan ke Keben dan dari Keben ke Masjid
Besar dan sebagainya. Pakaian yang mereka kenakan berupa baju koko merah, celana hitam dan kain. Abdi
Dalem yang mempersiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan upacara Sekatenan sampai puncak acara, yaitu Garebeg Maulud
yang ditandai dengan dikeluarkannya gunungan atau pareden dari Keraton.
11. Abdi Dalem Pendhere Abdi Dalem yang mengomandani Garebeg Maulud dilaksanakan.
Abdi Dalem Keparak Para Gusti Abdi Dalem yang terlibat dalam pembuatan sesaji, pembuatan gunungan dan pembuatan udik-udik
untuk acara Kondur Gongso. Secara umum banyak Abdi Dalem yang terlibat dalam pelaksanaan Sekatenan. Namun secara khusus
Abdi Dalem yang terlibat dari persiapan sampai akhir pelaksanaan saat gunungan dikeluarkan hanya Abdi Dalem Widyobudoyo,
Abdi Dalem Wahono Sarto Kriyo, Abdi Dalem Rantamarto, Abdi Dalem Danartopuro, Abdi Dalem Konco Gladhag atau Kabantu,
dan Abdi Dalem Kridhomardowo.
127