1.4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori a. Tinjauan Pustaka
Menurut Luxemburg 1986:23-24, sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial, sastra yang ditulis pada kurun waktu tertentu berkaitan dengan
norma-norma dan adat-istiadat zaman itu. Sastra pun dipergunakan sebagai sumber untuk menganalisa sistem masyarakat. Sastra juga mencerminkan kenyataan dalam
masyarakat dan merupakan sarana untuk memahaminya. Selo Soemardjan dalam Soekanto 2003:24, menyatakan bahwa
masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
Lebih lanjut, Macluer dan Page dalam Soekanto 2003:24, menyatakan bahwa masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata krama, dari
wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Karena itu, apa
yang tampak biasa bagi orang dari suatu masyarakat mmungkin tampak aneh bagi mereka yang berasal dari masyarakat lain. Suatu perbuatan memiliki makna yang
berbeda dalam masyarakat yang berbeda, dan masyarakat yang berbeda menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula.
E.B Taylor dalam Soekanto 2003:172, menyatakan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan
mencakup semua yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-
Universitas Sumatera Utara
pola perilaku yang mencakup pola-pola berpikir, merasakan, dan bertindak. Karena itulah setiap individu memiliki bermacam-macam peranan yang berasal
dari pola kehidupannya. Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan status Soekanto,
2003:243. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya maka dia menjalankan suatu peranan. Sebagai anggota masyarakat, baik pria maupun wanita
disesuaikan dengan posisi dan kondisinya dalam masyarakat. Hal ini berarti bahwa peranan menentukan apa yang diperbuat wanita bagi masyarakat, serta
kesempatan-kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat kepada wanita.
b. Kerangka Teori