Salah satu komponen campuran tersebut haruslah unsur logam dan unsur lainnya dapat merupakan unsur bukan logam, asalkan ikatan utama dalam kristal adalah ikatan logam
Wapedia,2010f.
2.2.1. Pemaduan Logam CuPbSn
Proses pemaduan logam CuPbSn menggunakan bahan bakar minyak dan dilakukan dalam tanur kruss atau krussible, seperti gambar berikut
Gambar 2.7. Tanur Kruss jenis pembakaran minyak residu Dalam bermacam – macam peleburan logam, kecuali dalam keadaan tertutup logam akan
menyerap gas. Maka pada peleburan logam CuPbSn yang paling penting adalah mengurangi absorbsi gas H
2
, karena H
2
menyebabkan cacat tuangan seperti rongga udara, lubang gas dan lubang jarum. Untuk itu dalam proses pemaduan diperhatikan hal – hal
berikut : 1. Tanur kruss atau krussible yang akan dipakai harus dibersihkan dulu dan di keringkan
2. Sebelum bahan – bahan dimasukkan dalam krussible, krussible dipanaskan lebih dahulu pada temperatur diatas 100
o
C selama 15 menit. 3. Dalam peleburan, bahan yang dimasukkan terlebih dahulu adalah bahan yang
memiliki titik lebur yang lebih tinggi. Dalam penelitian ini, bahan yang pertama
Universitas Sumatera Utara
dimasukkan adalah tembaga yang terlebih dahulu dipanaskan guna menghilangkan gas H
2
. 4. Logam ini harus betul – betul cair sesuai temperatur leburnya, baru ditambahkan bahan
pemadunya. Logam pemadu ini harus betul – betul dapat dicairkan termasuk komponen dan molekul – molekul yang ada dalam logam yang dilebur.
5. Dilakukan pengadukan yang rata dan bila semua bahan betul – betul mencair, maka dapat dilakukan penuangan ke dalam cetakan yang telah tersedia.
Tata Surdia,1991
2.2.2. Karakteristik Paduan Logam CuPbSn
Dari karakteristik masing – masing logam Cu, Pb dan Sn dapat dikatakan bahwa Cu meningkatkan kekerasan permukaan dan kekuatan tarik, sedangkan Sn memperbaiki sifat
ketahanan terhadap korosi dan unsur Pb akan larut padat cuma beberapa persen dan selebihnya akan mengendap dalam batas butir, didalam batas butir unsur ini
terdispresikan secara halus, sifat unsur ini memperbaiki sifat mampu mesin dan membuat permukaan halus Taufikurrahman, dkk.,2005.
Paduan logam CuPbSn dikenal sebagai paduan perunggu, dimana perunggu adalah paduan logam yang terdiri terutama dari tembaga, biasanya dengan timah sebagai aditif
utama, tetapi kadang – kadang dengan unsur – unsur seperti fosfor, mangan, alumunium atau silikon Wikipedia,2010a. Perunggu itu keras, tetapi kenyal dan mempunyai sifat
luncur yang sempurna. Sehingga paduan logam CuPbSn yang termasuk dalam paduan tuangan tembaga timah sering dipergunakan dalam pembuatan bushing Beumer,1985.
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 2.4 dibawah ini diperlihatkan standar untuk perunggu bronze dan kuningan brass,
Tabel 2.4. Standar perunggu bronze dan kuningan brass Wikipedia, 2009f
Br ass Br onze Cast ing Alloy Nom inal Chem ical Com posit ions
Family CDA AMS
CU SN PB
ZN NI
FE AL OTHERS
833 93
1- 1 2
1- 1 2 4
836 4855B 85
5 5
5
RED BRASS
838 83
4 6
7 844
81 3
7 9
SEMI-RED BRASS
848 76
3 6
15 862
64 Rem .26
3 4
MN3 863 4862B
63 Rem .25
3 6
MN3
MANGANESE BRONZE
865 4860A 58
.5 39.5
1 1
MN- .25 903
88 8
4 905 4845D
88 10
.3 Max.
2
TIN BRONZE
907 89
11 .5
Max. .5 Max .
922 88
6 1.5
4.5 923
87 8
1 Max. 4
926 4846A 87
10 1
2
LEADED BRONZE
927 88
10 2
.7 Max . 932
83 7
7 3
934 84
8 8
.7 Max . 935
85 5
9 1
.5 Max . 937 4842A
80 10
10 .7 Max .
938 78
7 15
.75 Max.
HIGH LEADED TIN
BRONZE
943 4840A 70
5 25
.7 Max . 952
88 3
9 953
89 1
10 954
4870B 4872B
85 4
11 955
81 4
4 11
ALUMINUM BRONZE
958 81
5 4
9 MN1
SILICON BRONZE
878 80
.25 .15
16 Max . .20
.15 .15
Chemicals may be varied to yield mechanical properties.
Universitas Sumatera Utara
Br ass Br onze Cast ing Alloy Mechanical Pr oper t ies
Family CDA
TENSILE STRENGTH
Min. k si
Typ k si
YIELD STRENGTH
Min. ksi
Typ ksi
ELONGATION
Min. Typ
BRINELL HARDNESS
10MM- 500KG
TYPICAL WEIGHT
Lbs. Per Cu. In.
MACHIN- ABILITY
Free Cut YB=100
833 32
10 35
35 .318
35 836
30 37
14 17
20 30
50- 65 .318
84
RED BRASS
838 29
35 12
16 15
25 50- 60
.312 90
844 29
34 13
15 18
26 50- 60
.314 90
SEMI RED BRASS
848 25
36 12
14 15
30 50- 60
.310 90
862 90
95 45
48 18
20 170 - 195
.288 30
863 110
119 60
83 12
18 225
.283 8
MANGANESE BRONZE
865 65
71 25
28 20
30 130
.301 26
903 40
45 18
21 20
30 60- 75
.318 30
905 40
45 18
22 20
25 75
.315 30
TIN BRONZE
907 35
44 18
22 10
20 80
.317 20
922 34
40 16
20 22
30 60- 72
.312 42
923 36
40 16
20 18
25 60- 75
.317 42
926 40
44 18
20 20
30 65- 80
.315 40
LEADED BRONZE
927 35
42 21
10 20
77 .317
45 932
30 35
14 18
12 20
60- 70 .322
70 934
25 32
16 8
20 55- 65
.320 70
935 25
32 12
16 8
20 55- 65
.320 70
937 25
35 12
18 8
20 55- 70
.320 80
938 25
30 14
16 10
18 50- 60
.334 80
HIGH LEADED TIN
BRONZE
943 21
27 13
7 10
42- 55 .336
80 952
65 80
25 27
20 35
110 - 140 .276
50 953
65 75
25 27
20 25
140 .272
55 954
75 85
30 35
12 18
140 - 170 .269
60 955
90 100
40 44
6 12
180 - 200 .272
50
ALUMINUM BRONZE
958 85
95 35
38 18
25 150 - 170
.276 50
SILICON BRONZE
878 80
83 30
37 15
29 115
.300 40
ksi indicates thousands pounds per square inch. Brinell 3000 Kg Load.
Br ass Br onze Cast ing Alloy Typical Uses
Family CDA
833
Electrical Contact Parts RED BRASS
836
Valves, Fittings, Flanges, and Pump Castings
Universitas Sumatera Utara
838
Low-Pressure Valves and Fittings
844
Hardware and Ornamental Castings
SEMI RED BRASS
848
Plumbing Fittings and Hardware
862
Marine Castings, Bushings, and Gears