LISTRIK untuk SMP
PENDAHULUAN
MODULKELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
3
Kompetensi Guru Mapel Indikator Pencapaian Kompetensi IPK
20.1 Memahami konsep- konsep, hukum-
hukum, dan teori-teori IPA serta
penerapannya secara fleksibel.
20.1.98 Membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia
20.1.99 Mengidentifikasi penyebab terjadinya reaksi kimia
20.1.100 Menjelaskan gejala-gejala yang menyertai reaksi kimia
20.1.101 Menjelaskan komponen-komponen pada persamaan reaksi
20.1.102 Menyetarakan persamaan reaksi sederhana 20.1 Memahami konsep-
konsep, hukum- hukum, dan teori-teori
IPA serta penerapannya secara
fleksibel. 20.1.98 Menjelaskan pengertian pemanasan global
20.1.99 Mengidentifikasi penyebab terjadinya pemansan global
20.1.100 Menganalisis pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi pada Modul ini disusun dalam empat bagian, yaitu bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran, Evaluasi dan Penutup. Bagian
pendahuluan berisi paparan tentang latar belakang modul kelompok kompetensi C, tujuan belajar, kompetensi guru yang diharapkan dicapai setelah
pembelajaran, ruang lingkup dan saran penggunaan modul. Bagian kegiatan pembelajaran berisi Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi,
Aktivitas Pembelajaran, LatihanKasusTugas, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak Lanjut Bagian akhir terdiri dari Kunci Jawaban LatihanKasusTugas,
Evaluasi dan Penutup. Rincian materi pada modul adalah sebagai berikut:
1. Suhu dan Kalor 2. Perubahan Fisika dan Kimia
3. Pemanasan Global
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI C
4
E. Cara Penggunaan Modul
Cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran secara umum sesuai dengan skenario setiap penyajian mata materi Langkah-langkah belajar
secara umum adalah sebagai berikut.
Gambar 1. Alur Penggunaan Modul Deskripsi Kegiatan
1. Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada Guru
Pembelajar untuk mempelajari : latar belakang yang memuat gambaran materi
tujuan penyusunan modul mencakup tujuan semua kegiatan
pembelajaran setiap materi kompetensi atau indikator yang akan dicapai melalui modul.
ruang lingkup materi kegiatan pembelajaran langkah-langkah penggunaan modul
2. Mengkaji materi Guru Pembelajar Pada kegiatan ini fasilitator memberi kesempatan kepada Guru Pembelajar
untuk mempelajari materi yang diuraikan secara singkat sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar. Peserta dapat mempelajari materi secara
individual atau kelompok Pendahuluan
Review Kegiatan Mengkaji materi
Melakukan aktivitas pembelajaran
diskusi eksperimen latihan
Presentasi dan Konfirmasi
LISTRIK untuk SMP
PENDAHULUAN
MODULKELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
5
3. Melakukan aktivitas pembelajaran Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
rambu-rambu instruksi yang tertera pada modul baik berupa diskusi materi, melakukan eksperimen, latihan dan sebagainya.
Pada kegiatan ini peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan data dan mengolah data sampai membuat kesimpulan kegiatan.
4. Presentasi dan Konfirmasi Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi hasil kegiatan, sedangkan
fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dibahas bersama. 5. Review Kegiatan
Pada kegiatan ini peserta dan penyaji mereview materi.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI C
6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SUHU DAN KALOR
KELOMPOK KOMPETENSI C
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.1 SUHU
Pemasangan sambungan rel kereta api dibuat tidak rapat atau selalu diberi celah, pemasangan kaca jendela dibuat ada celah atau tidak rapat dengan
bingkainya, terjadinya keretakan ubin keramik yang sudah dipasang jika kepanasan serta pemasangan kabel transmisi listrik pada siang hari dibuat
kendor semua ini ada kaitannya dengan suhu. Suhu adalah besaran yang menyatakan energi yang dimiliki oleh partikel partikel
penyusun zat. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Secara mikroskopik suhu menunjukkan pergerakan atau kandungan energi
kinetik dari partikel-partikel benda tersebut. Semakin tinggi suhu suatu benda makin cepat partikel penyusun benda bergerak atau bergetar, semakin rendah
suhu suatu benda semakin lambat partikel penyusun benda bergerak atau bergetar.
A. Tujuan