EVALUASI
KELOMPOK KOMPETENSI C
33
A. Silahkan kerjakan soal-soal berikut. Pilihlah Satu Jawaban yang
menurut anda paling tepat
1. Manakah dari pernyatan berikut ini yang menggambarkan pengertian dari pendekatan konsep?
A. Pendekatan pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati
bagaimana konsep itu diperoleh. B. Pendekatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpikir dari hal-hal khusus menuju ke yang umum C. Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan
keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan perolehannya.
D. pendekatan proses dengan lingkungan sebagai sarana atau media untuk memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam
mengembangkan aspek kognitif. 2. Manakah dari pernyatan berikut ini yang menggambarkan pengertian dari
pendekatan keterampilan proses? A. Pendekatan proses dengan lingkungan sebagai sarana atau media
untuk memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam mengembangkan aspek kognitif
B. Pendekatan pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati
bagaimana konsep itu diperoleh. C. Pendekatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpikir dari hal-hal khusus menuju ke yang umum
EVALUASI
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
EVALUASI
KELOMPOK KOMPETENSI C
34
D. Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian
mengkomunikasikan perolehannya. 3. Manakah dari pernyatan berikut ini yang menggambarkan pengertian dari
pendekatan lingkungan? A. Pendekatan proses dengan lingkungan sebagai sarana atau media
untuk memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam mengembangkan aspek kognitif
B. Pendekatan pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati
bagaimana konsep itu diperoleh. C. Pendekatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpikir dari hal-hal khusus menuju ke yang umum D. Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan
keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian
mengkomunikasikan perolehannya. 4. Manakah dari pernyatan berikut ini yang menggambarkan pengertian dari
pendekatan induktif? A. Pendekatan proses dengan lingkungan sebagai sarana atau media
untuk memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dalam mengembangkan aspek kognitif
B. Pendekatan pengajaran secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati
bagaimana konsep itu diperoleh. C. Pendekatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpikir dari hal-hal khusus menuju ke yang umum D. Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan
keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan perolehannya.
LISTRIK untuk SMP
EVALUASI
KELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
35
5. Pendekatan yang menekankan pada proses ilmiah dan mencakup lima kegiatan utama, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengolah informasi, dan mengomunikasikan dikenal dengan pendekatan ....
A. Induktif B. Deduktif
C. Saintifik D. Konsep
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
EVALUASI
KELOMPOK KOMPETENSI C
36
PENUTUP
KELOMPOK KOMPETENSI C
37
Demikian telah kami susun Modul Guru Pembelajar Kelompok Kompetensi C untuk guru IPA SMP. Modul ini diharapkan dapat membantu Anda meningkatkan
pemahaman terhadap materi Pendekatan-Pendekatan pada Pembelajaran IPA. Selanjutnya pemahaman ini dapat Anda implementasikan dalam pembelajaran di
sekolah masing-masing demi tercapainya pembelajaran yang berkualitas. Materi dalam modul ini tidak terlalu sulit untuk dipelajari sehingga mudah
dipahami. Modul ini berisikan konsep-konsep inti dan petunjuk-petunjuk praktis dalam pelaksanaan Pendekatan-Pendekatan pada Pembelajaran IPA dengan
bahasa yang mudah dipahami. Anda dapat mempelajari materi dan berlatih melalui berbagai aktivitas, tugas, latihan, dan soal-soal yang telah disajikan.
Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan modul ini yang masih terus dikembangkan untuk mencapai taraf kualitas sempurna. Oleh karena
itu, saran-saran yang konstruktif dan membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan lebih lanjut. Sekian dan terima kasih, semoga sukses, dan mendapat
ridho-Nya
PENUTUP
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENUTUP
KELOMPOK KOMPETENSI C
38
DAFTAR PUSTAKA
KELOMPOK KOMPETENSI C
39
DePorter, B. dan Hernacks, M. 2001. Quantum Learning. Bandung: Kaifa. DePorter, B., Reardon, M., Nouri, S.S. 2001. Quantum Teaching. Bandung:
Kaifa. American Association for the Advancement of Science. 1970. Science A
Process Approach . USA : AAAS Xerox Corporation. Indrawati. 2007. Model-model pembelajaran Informasi. Modul PPPPTK IPA.
Bandung: PPPPTK IPA. Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah PertamanMadrasah Tsanawiyah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemdiknas. 2007. Permendikas No. 16 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.
Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMPMTs.
Poppy. K.D. 2010. Keterampilan Proses pada Pembelajaran IPA. Modul Program BERMUTU. Bandung: P4TK IPA.
Sudarwan. 2013. Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Pusbangprodik.
Tim Pengembang. 2013. Modul Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Kimia. Jakarta. Pusbangprodik.
Tobing, Rangke L , Setia Adi, Hinduan. 1990. Model-Model mengajar Metodik Khusus Pendidikan Ilmu pengetahuan Alam Sekolah Dasar, makalah
DAFTAR PUSTAKA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
DAFTAR PUSTAKA
KELOMPOK KOMPETENSI C
40
dalam penataran Calon Penatar Dosen Pendidikan Guru SD Program D-II.
Wilkins, Robert A. 1990. Model Lessons Bridging the gap between models of teaching and classroom application. Curtin University of Technology.
Mc Colum. 2009. A scientific approach to teaching.
http:kamccollum.wordpress.com20090801a-scientific-approach-to- teachinglast update Januari 2013 .
Nuryani_Rustaman, http:file.upi.eduDirektoriSPSPRODI.PENDIDIKAN_IPA1950123119
79032-NURYANI_RUSTAMANAsesmen_pendidikan_IPA.pdf last update Januari 2013
K
GLOSARIUM
KELOMPOK KOMPETENSI C
41
Pendekatan Deduktif :
Proses penalaran yang bermula dari keadaaan umum
kekeadaan yang khusus
Pendekatan Induktif : Pendekatan yang berpikir dari hal-hal khusus menuju
ke yang umum
Pendekatan Keterampilan Proses
: Pembentukan keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan perolehannya
Pendekatan Lingkungan
: Proses dengan lingkungan sebagai sarana atau media untuk memperkenalkan lingkungan
GLOSARIUM
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
GLOSARIUM
KELOMPOK KOMPETENSI C
42
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
K ELOM POK K OM PET EN SI C
M ODU L GU RU PEM BELAJ AR
M AT A PELAJ ARAN I PA SEK OLAH M EN EN GAH PERT AM A SM P
SU H U DAN K ALOR, PERU BAH AN FI SI K A DAN K I M I A, SERT A
PEM AN ASAN GLOBAL
Pe nulis: Dra . Shrie La k sm i Sa ra sw a t i, M .Pd., dk k .
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
1 1
SU H U DAN K ALOR, PERU BAH AN FI SI K A DAN K I M I A, SERT A
PEM AN ASAN GLOBAL
Pe nulis: Dra . Shrie La k sm i Sa ra sw a t i, M .Pd.
Dr. Poppy K a m a lia De vi, M .Pd. Dr. Y e ni H e ndriya ni
M ODU L GU RU PEM BELAJ AR
M AT A PELAJ ARAN I PA SEK OLAH M EN EN GAH PERT AM A SM P
K ELOM POK K OM PET EN SI C
M ODU L GU RU PEM BELAJ AR
M AT A PELAJ ARAN I PA SEK OLAH M EN EN GAH PERT AM A SM P
K ELOM POK K OM PET EN SI C
SU H U DAN K ALOR, PERU BAH AN FI SI K A DAN K I M I A, SERT A
PEM AN ASAN GLOBAL
Penanggung Jawab
Dr. Sediono Abdullah
Penulis
Dra. Shrie Laksmi Saraswati, M.Pd. 022-4231191
laksmi.sedecgmail.com
Dr. Poppy Kamalia Devi, M.Pd.
022-4231191 devipopiyahoo.co.id
Dr. Yeni Hendriyani 022-4231191
ynsedcyahoo.co.id
Penyunting
Dian Indriany, M.Si.
Penelaah
Dr. Andi Suhandi, M.Si. Dr. Adi Rahmat, M.Si.
Drs. Iyon Suyana, M.Pd. Dr. Wahyu Sopandi, M.Si.
Penata Letak
Dewi Vestari, S.Si., M.Pd.
Copyright ©2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Dilarang menggandakan sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN
iii
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan
hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru UKG untuk kompetensi pedagogi dan profesional pada akhir tahun 2015.
Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan
menjadi 10 sepuluh kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melalui program Guru
Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Guru
Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, dalam jaringan atau daring online, dan campuran blended tatap muka dengan online.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan dan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi LP3TK KPTK, dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala
Sekolah LP2KS merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam
mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut
KATA SAMBUTAN
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KATA SAMBUTAN
iv
adalah modul untuk program Guru Pembelajar tatap muka dan Guru Pembelajar online untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini
diharapkan program Guru Pembelajar memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.
Mari kita sukseskan program Guru Pembelajar ini untuk mewujudkan “Guru Mulia
Karena Karya .”
Jakarta, Februari 2016 Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP. 195908011985031002
KATA PENGANTAR
v
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP, Fisika SMA, Kimia SMA dan Biologi
SMA. Modul ini merupakan model bahan belajar learning material yang dapat digunakan guru untuk belajar lebih mandiri dan aktif.
Modul Guru Pembelajar disusun dalam rangka fasilitasi program peningkatan kompetensi guru paska UKG yang telah diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Materi modul dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Guru sesuai Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dijabarkan menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi
Guru. Modul Guru Pembelajar untuk masing-masing mata pelajaran dijabarkan ke
dalam 10 sepuluh kelompok kompetensi. Materi pada masing-masing modul kelompok kompetensi berisi materi kompetensi pedagogi dan kompetensi
profesional guru mata pelajaran, uraian materi, tugas, dan kegiatan pembelajaran, serta diakhiri dengan evaluasi dan uji diri untuk mengetahui
ketuntasan belajar. Bahan pengayaan dan pendalaman materi dimasukkan pada beberapa modul untuk mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kegunaan dan aplikasinya dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari hari.
Modul ini telah ditelaah dan direvisi oleh tim, baik internal maupun eksternal praktisi, pakar, dan para pengguna. Namun demikian, kami masih berharap
kepada para penelaah dan pengguna untuk selalu memberikan masukan dan penyempurnaan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi terkini.
KATA PENGANTAR
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KATA PENGANTAR
vi
Besar harapan kami kiranya kritik, saran, dan masukan untuk lebih menyempurnakan isi materi serta sistematika modul dapat disampaikan ke
PPPPTK IPA untuk perbaikan edisi yang akan datang. Masukan-masukan dapat dikirimkan melalui email para penyusun modul atau ke: p4tkipayahoo.com.
Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pengarah dari jajaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Manajemen, Widyaiswara, Staf PPPPTK IPA, Dosen, Guru, dan Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian modul ini.
Semoga peran serta dan kontribusi Bapak dan Ibu semuanya dapat memberikan nilai tambah dan manfaat dalam peningkatan kompetensi guru IPA di Indonesia.
Bandung, April 2016 Kepala PPPPTK IPA,
Dr. Sediono, M.Si. NIP. 195909021983031002
LISTRIK untuk SMP
DAFTAR ISI , DAFTAR TABEL , DAFTAR GAMBAR
KELOMPOK KOMPETENSI C
vii
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
Hal KATA SAMBUTAN
iii KATA PENGANTAR
v DAFTAR ISI
vii DAFTAR TABEL
x DAFTAR GAMBAR
xi PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1