banyak gambar. Setelah era komputer grafik seperti sekarang, proses animasi tidak lagi merupakan suatu proses yang terlalu rumit.
Seorang animator 2D atau 3D cukup menganimasikan frame awal dan akhir dari suatu pergerakan animasi, selebihnya komputer akan mengkalkulasi gerakan di
antaranya dikenal dengan istilah In-Between. Informasi pergerakan sebuah objek dicatat komputer dengan informasi berupa keyframe. Jumlah keyframe dan frame di
antaranya inilah yang menentukan halus atau tidaknya sebuah pergerakan animasi. Pengertian animasi sama halnya dengan kartun merupakan sebuah gambar
yang bersifat represenatif atau sombolik. Sebuah kartun bisa dijabarkan sebagai sebah cerita panjang. Kartun memiliki potensi setara dengan sejuta kata-kata. Kartun
merupakan kehidupan yang mengarah pada berbagai kecenderungan warna hidup Kusnadi, 1985. Menurut John Fiske, kartun merupakan contoh pesan yang berupaya
menyampaikan begitu banyak informasi secara sederhana dan langsung Fiske, 1990:72.
3.2. Tokoh
Tokoh dalam penelitian ini adalah serial animasi Upin dan Ipin yakni tokoh yang terdapat dalam serial yaitu
- Upin ialah abang kembar Ipin, hanya lima menit lebih tua. Dia lebih banyak
bicara dan selalu mendalangi perangai anak kembar ini. Dia dapat dibedakan dari
adiknya melalui sehelai rambut di kepalanya.
- Ipin, Ipin ialah adik kembar Upin. Dia dikenali karena sering mengulang
perkataan sebagai tanda setuju ..
- Kak Ros adalah kakak Upin dan Ipin. Dari luar ia nampak garang tetapi
sebenarnya dia seorang kakak yang pengasih. Dia suka mempermainkan adik-
adiknya.
- Mak Uda atau Nenek Uda Mak Uda adalah nenek Upin, Ipin dan Ros. Dia berhati
bersih dan sering memanjakan Upin dan Ipin. Ia mengetahui banyak hal duniawi
dan keagamaan.
- Mak Uda atau Nenek Uda adalah nenek Upin, Upin dan Ros. Dia berhati bersih
dan sering memanjakan Upin dan Ipin. Ia mengetahui banyak hal duniawi dan
keagamaan.
- Badrol adalah keponakan Tok Dalang atau bapak Senin bin Khamis yang tinggal
di kota untuk studi
- Lim adalah teman Badrol yang bersama-sama tinggal satu kos dan sama-sama
menuntut ilmu
- Rajoo ialah teman Upin dan Ipin, ia lebih tua lima tahun dibandingkan keduanya,
mengerti bahasa binatang dan menyukai binatang.
3.3.Teknik Pengumpulan Data
Dalam mencari dan mengumpulkan data dilakukan dengan metode-metode studi lapangan yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan dimana penyusun
langsung ke obyek penelitian dan hal ini dilakukan untuk mencari informasi dengan jalan mengadakan :
- Observasi
Mengadakan pengamatan langsung terhadap hal-hal yang berhubungan dengan serial animasi Upin dan Ipin, khususnya pada hal-hal yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.4. Teknik Analisa dan Intepretasi Data
Seluruh data yang diperoleh dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Data diseleksi untuk menentukan apakah bahan tersebut mengandung pesan
prososial 2.
Data diklasifikasikan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. 3.
Setelah diseleksi dan diklasifikasikan, data tersebut dianalisis berdasarkan kode-kode televisi john fiske, meliputi : appeareance, penampilan, dress
kostum, speech cara berbicara, gesture gerakan, behaviour perilaku, expression ekpresi, conflict konflik, character karakter dan dialogue
dialog. 4.
Dilakukan analisis dan intepretasi berdasarkan kode diatas dalam konteks moral.
5. Setelah dianalis dan diintepretasikan permasalahan dalam penelitian ini yaitu
“Bagaimana pesan moral pada film animasi Upin dan Ipin” maka ditarik kesimpulan.
BAB IV PEMBAHASAN