Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

2. Frekuensi Kesalahan Pemberian Kredit Ulang sebasai X 2 yaitu besarnya nilai frekuensi pemberian kredit ulang di PT. Srikandi Plastik Dalam penelitian ini, pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitan ini dengan menggunakan skala rasio, yaitu skala interval dan memiliki nilai dasar based value yang tidak dapat dirubah Ghozali, 2005: 5. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data berupa numerikangka- angka kuantitatif. Data-data tersebut dikumpulkan untuk selanjutnya dilakukan analisa untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan bagi perusahaan serta sebagai bahan evaluasi.

3.2 Teknik Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono 2005: 78, sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu yang memenuhi syarat tertentu sesuai dengan tujuan penelitian yaitu tersedianya data yang diperlukan untuk menghitung variabel-variabel dalam penelitian ini pada laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan kriteria tersebut maka sampel dalam penelitian ini adalah PT. Srikandi Plastik Sidoarjo. Sampel data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data perusahaan akan target dan realisasi penagihan selama 10 tahun periode 1998- 2007 dan data perusahaan akan Doubel Bon atau belum lunas atau piutang lewat batas waktu pembayaran tetapi diberi Purchasing Order Baru periode 1998- 2007.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu mencari data variabel penelitian yang digunakan melalui buku-buku, jurnal, laporan-laporan yang dipublikasikan, internet, surat kabar, dan lain sebagainya. Data sekunder dikumpulkan dari data perusahaan akan target dan realisasi penagihan selama 10 tahun periode 1998-2007 dan data perusahaan akan Doubel Bon atau belum lunas atau piutang lewat batas waktu pembayaran tetapi diberi Purchasing Order Baru periode 1998-2007.

3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1 Teknik Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Rank Spearman. Korelasi ini mengasumsikan bahwa data terdiri dari pasangan- pasangan hasil pengamatan numeric atau nonnumeric. Setiap data Xi maupun Yi ditetapkan peringkatnya relatif terhadap X dan Y yang lain, dari yang terkecil sampai terbesar. Peringkat terkecil diberi nilai 1. Jika, diantara nilai-nilai X dan Y terdapat angka sama, masing-masing nilai sama diberi peringkat rata-rata dari posisi yang seharusnya. Data akan berbentuk skala ordinal. Setelah data dikumpulkan, lalu dicari skornya, baik untuk tiap individu maupun secara total. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel X dan variabel Y, dihitung dengan menggunakan alat bantu komputer program SPSS. Cara analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman: Wijaya, 2000:95 1. Variabel pertama misal X dan variabel kedua misal Y diranking