Variasi Aktivitas Bermain Tenismeja

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 101 bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .ra- sakan pantulan bola pada bat. 3. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis forehand topspin ke arah dinding, a persiapan: peserta didik dibagi berke- lompok, berdiri menghadap meja yang terpasang setengah, bat di- pegang dengan prinsip pukulan forehand, untuk satu peserta didik satu buah bola, b pelaksanaan : tarik bat ke belakang, pukul dengan bat dengan cara men- gayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan di atas meja kemudian memantul dinding, setelah man- tul ditangkap kembali, dilakukan ± 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegan- gan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat, rasakan pantulan bola pada bat. 4. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis forehand topspin diarahkan ke teman, a persiapan : peserta didik dibagi ber-kelompok, berdiri menghadap meja, bat dipegang dengan prinsip pukulan forehand, satu ke- lompok berjumlah tiga peserta didik A, B, dan C, satu kelompok sepuluh bola, Gambar 2.31 memukul bola menggunakan servis forehand topspin dengan bola bergantung 1 2 3 Gambar 2.32 memukul bola menggunakan prinsip dasar servis forehand topspin ke arah dinding Gambar 2.33 memukul bola menggunakan prinsip dasar servis fore- hand topspin diarahkan ke teman 1 2 1 2 102 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs b pelaksanaan: A, melakukan servis, B,dan C penerima servis, tarik bat ke belakang, pukul bola dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan di atas meja kemudian memantul melewati atas net mengarah B atau C, dilakukan 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .arah bola tepat pada teman penangkap bola 5. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan servis backhand topspin dengan bola bergantung, a persiapan: peserta didik dibagi berkelompok, berdiri bebas sam- bil memegang bat dengan prinsip pukulan backhand untuk satu peserta didik satu buah bola, b pelaksanaan: tarik bat meny- ilang di depan badan, pukul bola dengan bat dengan cara menga- yun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan, di- lakukan ± 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .rasakan pantulan bola pada bat. 6. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin ke arah dinding, a persiapan: peserta didik dibagi berke- lompok, berdiri meng- hadap meja yang ter- pasang setengah, bat dipegang dengan prin- sip pukulan backhand untuk satu peserta di- dik satu buah bola, b pelaksanaan: tarik bat ke belakang menyilang badan, pukul bola den- gan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan di atas meja kemudian me- mantul dinding, setelah mantul ditangkap kembali, dilakukan 10 kali puku- lan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .rasakan pantulan bola pada bat.. Gambar 2.35 memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin ke arah dinding 1 2 Gambar 2.34 memukul bola menggunakan servis backhand topspin dengan bola bergantung Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 103 Gambar 2.36 memukul bola menggunakan prinsip dasar servis back- hand topspin diarahkan ke teman 1 2 7. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin diarahkan ke teman, a persiapan: peserta didik dibagi berke- lompok, berdiri meng- hadap meja, bat di- pegang dengan prinsip pukulan backhand, satu kelopok berjum- lah tiga peserta didik A, B, dan C, satu ke- lompok sepuluh bola, b pelaksanaan: A, melakukan servis, B,dan C penerima servia, tarik bat ke belakang di depan badan, pukul bola dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan di atas meja kemudian memantul melewati atas net mengarah B atau C, dilakukan 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .arah bola tepat pada teman penangkap bola.

H. Variasi dan Kombinasi Aktivitas Bermain Prinsip Dasar

Variasi dan kombinasi dalam permainan tenismeja adalah gabungan beberapa bentuk gerakan prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar pukulan forehand dan backhand, di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok. Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama. Berikut bentuk variasi dan kombinasi pembelajaran : 1. Aktivitas bermain pukulan servis forehand dan backhand topspin menyilang: a persiapan: peserta didik dibagi tiga kelompok A dan B= pemukul, C = ser- vis dengan prinsip pukulan forehand dan backhand, berdiri menghadap meja, bat dipegang dengan prinsip pukulan forehand atau backhand, untuk satu kelompok satu bola, Gambar 2.37 pukulan servis forehand dan backhand topspin menyilang Lakukan servis ke A dan B dengan tepat 104 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs b pelaksanaan: C melakukan servis ke arah A atau B, dan mengembalikan- nya lagi ke C dengan pukulan backhand, lakukan seterusnya 2-3 menit dan untuk pemukul servis diganti, fokuskan pembelajaran pad proses meme- gang bola dan proses memukul. 2. Aktivitas bermain pukulan servis forehand dan backhand topspin lurus bidang servis : a persiapan : peser- ta didik dibagi dua kelompok A = pemukul servis dan B = mengem- balikan bola servis dengan prinsip pu- kulan backhand, berdiri menghadap meja, bat dipegang dengan prinsip pu- kulan forehand atau backhand, untuk satu kelompok satu bola, b pelaksanaan: A melakukan servis forehand atau backhand ke arah B dan B mengembalikannya dengan pukulan backhand, setelah melakukan puku- lan A dan B berpindah temapat A ke B, dan B ke A, lakukan seterusnya selama 3-5 menit, fokuskan pembelajaran pada prinsip memegang bat dan prinsip pukulan. Catatan : Bahwa setiap akan melakukan aktiitas bermain selalu diawali dengan aktiitas mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi sebelum dikomunikasikan dalam aktivitas permainan sedarhana.

I. Aktivitas Permainan Tenismeja Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan prinsip dasar yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama, dengan pembelajaran sebagai berikut : 1. Bermain 1 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin: a persiapan: peserta didik dibagi kelompok, masing-masing kelompok tiga peserta didik A = melakukan servis forehand, backhand dan pukulan back- hand, B 1 dan B 2 = melakukan pukulan forehand dan backhand , setiap ke- lompok berhadapan dengn menempati bidang lapangan masing-masing, permainan dilakukan 2-3 menit, Gambar 2.38 pukulan servis forehand dan backhand topspin lurus bidang servis