318 Kelas XII SMA MA SMK MAK
pribadi yang memuaskan. Selain itu, melalui pengalaman bermusik seseorang dapat mengekspresikan perasaan dan mengasah rasa sensitivitasnya.
Pengalaman musik adalah penghayatan terhadap suatu musik baik lagu maupun instrumen melalui kegiatan mendengarkan, bernyanyi, bermain
musik, bergerak mengikuti musik, membaca musik, dan mempresentasikan komposisi musik, sehingga anak didik mendapat gambaran menyeluruh
tentang ungkapan musik, itulah pernyataan Busroh 1992:7
Dalam kegiatan pendidikan seni budaya khususnya dalam berolah musik, anak dituntut untuk aktif dan kreatif. Menggiatkan kreativitas dalam bermusik
itu sendiri dapat dibagi menjadi dua macam kegiatan, yakni: kegiatan improvisasi dan kegiatan komposisi. Pemusik yang aktif dan kreatif akan
menghasilkan sebuah karya seni, dan karya seni akan baik manakala ada kegiatan yang inovatif dari seorang kritikus seni.
Melihat demikian timbul pertanyaan. Apakah kritikus seni harus juga seorang seniman yang ulung?
Idealnya demikian, tetapi tidaklah merupakan syarat utama. HB Jassin adalah kritikus seni sastra yang ulung. Namun belum pernah ia membuat
sebuah puisi atau prosa karena ia memang bukan seniman sastra. Kritikan memberikan kesan dan pengaruh yang sangat besar, jika dilakukan oleh ahli
yang kompeten dan menguasai masalah dan norma-norma.
Silakan disimak dengan cermat beberapa contoh gambaran pengalaman musikal dari tokoh-tokoh seni musik yang banyak menginspirasi kreativitas
seseorang, sehingga dapat memunculkan beragam gaya musik dan nilai-nilai musikal sesuai periodesasinya. Gaya dalam musik merupakan suatu sifat
tersendiri dalam perwujudan musik yang terlepas dari dari penilaian keindahan estetis. Gaya musik dapat terlihat dari penampilan menyanyilan lagu atau
memainkan instrumen musik.
a. Gaya Musik
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat
yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya
adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik juga merupakan sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang dapat dihasilkan oleh
beberapa alat musik.
Salah satu unsur musikal yang dapat siswa cermati, yaitu gaya musik. Gaya dalam musik merupakan suatu sifat tersendiri dalam perwujudan musik
yang terlepas dari penilaian keindahan estesis. Gaya musik dapat dilihat
319 Seni Budaya
dari teknik vokal atau instrumen untuk menghasilkan gaya musik. Ada tiga macam gaya musik, yaitu gaya dalam kurun waktu, gaya nasional, dan gaya
perseorangan.
a. Gaya dalam Kurun Waktu Gaya kurun waktu tempo memiliki sifat musik yang menunjukkan
perbedaan pada kurun waktu tertentu dalam sejarahnya, misalnya musik di Eropa memiliki musik dalam kurun waktu yang berbeda yaitu musik
renaisans, barok dan rokoko, klasik, dan romantik.
b. Gaya Nasional Dalam gaya nasional ini, sifat atau watak musik menunjukkan
kebangsaan tertentu, misalnya musik Italia dan musik Inggris. c. Gaya Perseorangan
Dalam gaya perseorangan ini, sifat atau watak musik tersebut menunjukkan karakter musik komponis tertentu, yang terlepas dari tanda-
tanda gaya dalam kurun waktu dan gaya nasional, misalnya musik karya J.S. Bach, W.A. Mozart, dan L. Van Beethoven.
b. Musik Tradisional Mancanegara a. Musik Country
Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun
1970-an, istilah musik country telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western.
Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat folk song atau musik tradisional yang berasal dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan
Amerika Serikat. Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Ingris. Jauh
sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghibur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap
dengan iringan musik dan tariannya. Musik ini identik dengan
iddle, gitar, dan banjo sebagai instrumennya.
b. Musik Jazz Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad
ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika-
Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke-19. Musik Jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara
lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet,
320 Kelas XII SMA MA SMK MAK
unsur graika estetis dinamis dan menarik, serta tipograi untuk pemahaman dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvissasi,
polyrhythms, sinkopasi dan shufle note. Pada awalnya, jazz merupakan musik
dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka.
Baru pada tahun 1930-an, gitaris seperti Eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan meoldi.
Ciri-ciri dari musik Jazz adalah sebagai berikut 1 Permainan improvisasi yang menonjol. Untuk itu, para pemain jazz harus
memiliki kemampuan improvisasi yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada
dasar.
2 Penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan.
c. Nilai-nilai Musik Tradisional Mancanegara