30 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran jenis karya seni rupa tiga dimensi, siswa diharapkan mampu:
1. Mengidentiikasi karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan jenisnya
2. Membedakan karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan jenisnya 3. Membandingkan karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan jenisnya
Unsur ruang dimensi merupakan pembeda utama jenis karya seni rupa. Berdasarkan unsur ruang ini dapat dibedakan karya dua dimensi dengan tiga
dimensi. Objek karya seni rupa dua dimensi cenderung hanya dapat di lihat dari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat di lihat lebih dari dua sisi.
Seperti juga karya seni rupa dua dimensi, berdasarkan fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai seni
rupa terapan-applied art dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja seni rupa murni-pure art. Perbedaan fungsi ini pada dasarnya
ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan fungsinya. Dengan
demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman digunakan. Informasikan kepada siswa bahwa
mobil yang kita tumpangi, kursi yang kita duduki, telepon genggam, dan banyak benda kebutuhan sehari-hari adalah juga karya seni rupa tiga dimensi.
Mintalah pada siswa untuk menjelaskan mengapa benda-benda tersebut dikategorikan karya seni rupa tiga dimensi.
A. Apresiasi Karya
Seni Rupa Tiga Dimensi
1. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Informasi Guru
Mengidentiikasi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
31 Seni Budaya
si
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pengertian dan jenis karya seni rupa tiga dimensi, siswa diharapkan mampu:
1. Mengidentiikasi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
2. Membandingkan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi 3. Menginterpretasikan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris: symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa
Yunani symbolon symballo yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa
pengertian sebagai berikut.
1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu.
2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang
disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah.
Dalam buku siswa telah disampaikan bahwa salah satu pengertian
”simbol” adalah makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik pada wujud objeknya maupun pada unsur-unsur rupanya. Siswa sudah mempelajari
hal ini di kelas X dan XI. Salah satu unsur seni rupa yang sering digunakan perupa untuk menyimbolkan atau melambangkan sesuatu adalah unsur warna.
Misalnya warna merah, digunakan untuk menyimbolkan keberanian, putih untuk menyimbolkan kesucian, hijau untuk menyimbolkan kesuburan dan
sebagainya. Demikian pula objek pada karya seni rupa tiga dimensi. Objek- objek tertentu kerap digunakan sebagai simbol sesuatu. Patung katak sebagai
simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, keledai melambangkan kebodohan dan lain sebagainya.
2. Simbol Dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi