Pengajuan Hipotesis KAJIAN TEORI

43 Dalam penelitian tindakan pratisipan, orang yang akan melakukan tindakan harus terlibat dalam proses penelitian sejak dari awal. c. Penelitian Tindakan Empiris Dalam penelitian tindakan empiris, peneliti harus melakukan sesuatu tindakan dengan cara mencatat apa yang dilakukan dan apa yang terjadi. d. Penelitian Tindakan Eksperimental Dalam penelitian tindakan eksperimental, berbagai teknik tindakannya dilakukan secara terkontrol. Jenis ini memiliki nilai ilmiah yang tinggi dan berpotensi besar untuk kemajuan pengetahuan pada masa yang akan datang. Dari beberapa jenis penelitian tindakan kelas yang ada, maka penelitian yang akan dilakukan termasuk jenis penelitian tindakan eksperimental. Karena dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan peneliti menerapkan metode pembelajaran yang dikontrol untuk mengetahui ketercapaian metode yang dipilih.

4. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Pardjono, dkk 2007: 16-17 mengemukakan penelitian tindakan mempunyai beberapa karakteristik yang sedikit berbeda bila dibandingkan dengan jenis penelitian lainnya. Beberapa karakteristik penting tersebut diantaranya seperti berikut: a. Permasalahan yang dipecahkan merupakan permasalahan praktis dan urgen yang dihadapi oleh para guru atau peneliti dalam profesi sehari-hari. b. Peneliti memberikan perlakuan atau tindakan yang berupa tindakan terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subyek yang diteliti. c. Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk siklus atau tingkatan atau daur yang memungkinkan terjadinya peningkatan dalam setiap siklusnya. d. Adanya empat komponen penting dalam setiap langkah. yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, reflektif. 44 e. Adanya langkah berpikir reflektif reflective thinking dan kolektif yang dilakukan oleh para peneliti baik sesudah maupun sebelum tindakan.

5. Desain Penelitian Tindakan Kelas

Di dalam desai penelitian tindakan kelas, ada beberapa langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas yang harus dilakukan oleh peneliti agar penelitian yang dilakukan berjalan dengan baik, yaitu: a. Ide Awal Peneliti yang akan melakukan penelitian hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari ide untuk menentukan penelitian yang akan dilakukan. Setelah ide didapatkan maka peneliti melakukan pra observasi untuk meyakinkan bahwa ide penelitian yang sudah didapat dapat dilakukan. Dalam pra observasi peneliti dituntut untuk mengumpulkan data-data sebanyak mungkin dan masukan-masukan baik dari para ahli, guru, dan juga pembimbing. b. Penentuan Tema dan Judul Penelitian Setelah dirasa data-data dan masukan yang diperlukan cukup maka peneliti membuat tema penelitian sebagai payung judul penelitian yang di dalamnya mengandung rumusan umum. Kemudian dilanjutkan dengan membuat judul yang di dalamnya mengandung metode, cara, maupun strategi penelitian dan juga mengandung obyek yang akan diteliti.

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KELISTRIKAN PENERANGAN OTOMOTIF SISWA SMK HKBP PANGURURAN.

0 5 41

Pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di smk negeri 1 Banyudono jurnal

0 0 20

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SAINS DAN PERSEPSI TERHADAP SISTEM KELISTRIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISTEM KELISTRIKAN.

1 3 131

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KERJA BANGKU DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 223

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

PENGARUH METODE PENGAJARAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA JURUSAN OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN MOTOR BENSIN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 115

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN RODA DAN BAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 1

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 64

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ips terpadu bab 3

0 0 14