organisasi diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat sesuai yang diinginkan pihak sekolah.
2. Tinjauan tentang Soft Skills a. Pengertian Soft Skills
Konsep tentang soft skills sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan
emosional emotional intelligence.Menurut Ary Ginanjar 2009: 285 tingkat IQ atau kecerdasan intelektual seseorang umumnya tetap,
sedangkan EQ
kecerdasan emosional
dapat terus
ditingkatkan.Sebagaimana dinyatakan Goleman dalam mengenal SQ 2000: 3 bahwa EQ merupakan persyaratan dasar untuk
menggunakan IQ secara efektif. “Soft skills sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis hard skills,
yang lebih
mengutamakan kemampuan
pribadi seseorang
bersosialisasi, berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, mengelola diri sendiri dan orang lain serta bersikap optimis dalam semua
bidang” IEU Surabaya, 2010. Soft skills merupakan ketrampilan dan kecakapan hidup, baik
untuk diri sendiri, hubungan dengan orang lain baik secara kelompok ataupun bermasyarakat, serta dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Seseorang yang memiliki soft skills yang baik akan semakin terasa keberadaannya di masyarakat. Soft skills meliputi beberapa hal yang
berkaitan dengan: keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan
emosional, keterampilan berbahasa, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual Elfindri, 2010: 67. Menurut Peggy dalam
bukunya yang berjudul The Hard Truth about Soft Skill yang terbit tahun 2007, mengatakan bahwa soft skill meliputi personal, sosial,
komunikasi, dan perilaku manajemen diri, mencakup spektrum yang luas, kesadaran
diri, kepercayaan, kesadaran, kemampuan
beradaptasi, berpikir kritis, kesadaran organisasi, sikap, inisiatif, empati, kepercayaan diri, integritas, pengendalian diri, kepemimpinan,
pemecahan masalah, pengambilan risiko dan manajemen waktu Illah Sailah,2008: 17.Dari kedua pendapat yang dijelaskan mengenai soft
skills diatas disebut atribut soft skills.Lebih singkatnya lagi bahwa atribut soft skillsadalah meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku,
kebiasaan, karakter dan sikap. Soft skillsdikatakan sebagai keterampilan yang paling penting
dalam era globalisasi sekarang ini.Dalam dunia pendidikan terutama didalam pendidikan kejuruan, soft skills termasuk hal yang sangat
penting peranannya.Dalam peningkatan atau perkembangan soft skills tidak harus dengan suatu pelatihan khusus dan terpisah dari
kurikulum, tetapi merupakan satu kesatuan dari segala kegiatan pendidikan dalam lembaga pendidikan.
Soft skills dalam penelitian ini adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang lebih bersifat afektif yang memudahkan seseorang
untuk memahami karakteristik diri sendiri, mengatur kepribadian
dalam berkomunikasi, berpikir dan bersikap yang sesuai dengan norma masyarakat serta berinteraksi dengan lingkungannya sehingga
mengantarkan dirinya pada kesuksesan.
b. Komponen Soft Skills
Soft skills memiliki beberapa komponen, menurut Purwandari 2007: 11 menjelaskan bahwa komponen soft skills meliputi:
1 Etos kerja, yaitu dapat mengikuti instruksi yang diberikan atasan atau supervisior.
2 Sopan santun, yaitu kebiasaan mengucap “silahkan”,
“terimakasih”, “maaf”, “bolehkah saya membantu anda dalam berhubungan dengan customer, supervisior, dan kolega?”.
3 Kerjasama, yaitu kemampuan untuk berbagi tanggungjawab, saling memberi dengan orang lain, komitmen dengan rasa
hormat, saling membantu untuk mengerjakan tugas, dan mencari bantuan jika diperlukan.
4 Disiplin diri dan percaya diri, yaitu kemampuan mengatur tugas- tugas untuk performance yang lebih baik, belajar dari
pengalaman, bertanya dan mengoreksi kesalahan, mampu menyerap kritik dan petunjuk tanpa perasaan bersalah, marah
dan benci atau merasa terhina.
5 Penyesuaian terhadap norma-norma, yaitu kemampuan untuk mengatur cara berbusana, rapi, bahasa tubuh,nada bicara, dan
pemilihan kata-kata sesuai yang sesuai dengan budaya kerja. 6 Kecakapan berbahasa, kemampuan bertutur kata, membaca dan
menulis standar biasa. Soft skills sendiri jika dipandang secara sempit akan memiliki
pemaknaaan tersendiri. Menurut Elfindri 2010: 95 unsur-unsur soft skills yang membuat kita sempurna diantaranya: taat beribadah,
keterampilan berkomunikasi, terbentuknya sikap tanggung jawab, kejujuran dan tepat waktu, pekerja keras, terbiasa bekerja kelompok,
keterampilan berumahtangga dan visioner.