Hakikat Permainan Bolavoli Deskripsi Teori

16 ditentu kan oleh loncatan yang tinggi dan kemampuan menjangkau lengan pada bola yang sedang dipukul lawan. Bendungan dapat dilakukan oleh satu, dua, atau tiga pemain tergantung pada kualitas pemain lawan, dan bendungan dapat dilakukan secara akitif dan pasif.

4. Hakikat Teknik Dasar Passing Atas

Menurut Suharno HP 1984: 52 passing atasset up adalah usaha aataupun upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu tehnik tertentu yng tujuannya menyajikan bola yang dimainkan kepada teman seregunya yang selanjutnya agar dapat untuk melakukan serangan terhadap regu lawan kelapangan lawan. 1 Sikap permulaan Pemain mengambil sikap siap normal. Dalam bola voli sikap siap normal ini adalah pengambilan sikap tubuh sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk secepatnya bergerak ke arahyang diinginkan. Secara keseluruhan tubuh harus dalam keaadan setimbang dan labil. Setimbang maknanya agar koordinasi daripada tubuh tetap dapat terkuasai dan labil maksudnya agar tubuh itu dapat digerakan ke berbagai arah yang dikehendakidalam waktu singkat. Adapunsikap siap normal itu adalah sebagai berikut : pemain berdiri dengan salah satu kaki berada di depan kaki lain. Di anjurkan bila tidak kidal kaki kiri berada lebih di depan dari kaki kanan. Lutut ditekuk dan badan agak condong sedikit di depan dengan tangan siap 17 didepan dada pada saat akan melakukan passing, maka segeralah menempatkan diri di bawah bola, dan tangan diangkat keatas depan kira-kira setinggi dahi. Jari-jari tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah bulatan. Jari-jari direnggangkan sedikit satu dengan yang lainnya dan kedua ibu jari membentuk sudut. 2 Sikap Saat Perkenaan Bola Perkenaan bola pada jari-jari ada di ruas pertama dan kedua terutama ruas pertama dari ibu jari. Pada saat jari disentuhkan pada bola maka jari-jari agak ditegangkan sedikit dan saat itu juga diikuti gerakan pada pergelangan, lengan kearah depan atas agak eksplosif. 3 Sikap Akhir Setelah bola berhasil di passing maka lengan harus lurus sebagai suatu gerakan lanjutan diikuti dengan badan dan langkah kaki ke depan agar koordinasi tetap terjagadngan baik. Gerakan tangan, pergelangan, lengan, dan kai harus merupakan suatu gerakan yang harmonis, sedangkan pandanan kearah jalanya bola. 18 Gambar 1 . Sikap passing atas 4 Kesalahan yang sering terjadi  Kurang cepat menempatkan badan di bawah bola, lutut tidak di tekuk  Telapak tangan tidak membentuk setengah lingkaran, yang saling mendekatkan jari telunjuk dan jari tengah.  Siku tercerai jauh dari badan dan sedikit terangkat  Perkenaan bola terlalu di ujung jari.  Sebelum terjadi perkenaan antara jari dan bola, tangan sudah di luruskan, sehingga tidak ada tenaga dorongan.  Tidak ada keselarasan gerak kaki, tangan dan badan  Gerakan lecutan kurang eksplosif atau terlalu eksplosif  Perkenaan bola pada telapak tangan  Pergerakan tangan tidak kedepan atas tapi hanya kedepan.

5. Hakikat Permainan Net

Menurut Kimpraaswil dalam As’adi Muhammad, 2009: 26 mengatakan bahwa definisi permainan adalah usaha olah diri olah pikiran dan olah fisik yang sangat bermanfaat bagi peningkatandan pengembangan motivasi, kinerja, dan prestasi dalam melaksanakan tugas dan kepentingan organisasi dengan lebih baik. belajarpsikologi.com Sedangkan menurut Joan Freeman dan Utami Munandar dalam Andang Ismail, 2009: 27 mendefinisikan permaianan adalah suatu aktifitas 19 yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, social moral dan emosional. belajar psikologi.com Menurut Sukintaka 1992: 87-88 bermain dapat dibagi menjadi: a. Bermain sendiri yaitu merupakan permainan yang dilakukan oleh anak benar-benar tanpa teman bermain atau lawan bermain. Permainan ini bisa dilakukan oleh anak pada kelompok umur anak pra sekolah ke bawah. Contohnya permainan berjualan, mobil-mobilan atau boneka-bonekaan. b. Bermain bersama yaitu merupakan permainan yang dilakukan dua orang anak atau lebih. Pada permainan ini tidak ada anak sebagai lawan. Biasanya permainan bersama ini dimainkan oleh anak-anak pra sekolah sampai umur 10 tahun. Pada permainan ini biasanya ada pembagian tugas peranan. Contohnya bermain menjala ikan. c. Bermain tunggal yaitu pada waktu bermain ada lawan bermain, dan keduanya berusaha untuk memenangkan permainan dengan pencapaian angka atau nilai yang sudahditentukan. Contohnya pada permainan tenis meja, bulutangkis. d. Bermain beregu yaitu bermain yang masing-masing memiliki teman dan tiap regu tersebut berusaha untuk memenangkan permainan dengan pencapaian angka yang sudah ditentukan. Contohnya pada permainan bolavoli, sepakbola. Bermain merupakan sebuah aktifitas. Wujud dari aktifitas bermain adalah permainan. Jenis permainan dikelompokan menjadi beberapa kategori terkait dengan cara melakukan dan bahan atau peralatan yang digunakan untuk bermain. Menurut Mitchell, Oslin, dan Grifin2003 dikutip dari fafaizalanggriawan.blogspot.com jenis-jenis permainan dalam 4 klasifikasi, yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25