Stakeholder pihak-pihak yang berkepentingan Dalam Public Relations

commit to user 18 nilai pasar.  Pengembangan Bagian khusus dari Public Relations dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela. Morissan, MA. 2006:14

4. Stakeholder pihak-pihak yang berkepentingan Dalam Public Relations

Tugas public relations dalam hal ini adalah membina hubungan dengan pihak-pihak tersebut melalui suatu proses komunikasi. Pihak-pihak tersebut adalah khalyak sasaran public relations, dan biasa disebut stakeholder. Dalam dunia usaha terdapat dua 2 pihak yang berkepentingan stakeholder yang berpengaruh secara langsung, yakni external stakeholder pihak luar dan internal stakeholder pihak dalam : 1 Stakeholder Internal perusahaan a. Karyawan Dengan memiliki sumber daya manusia atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju. b. Pemegang Saham dan Dewan Direksi Adalah dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan public dimana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki. 2 Stakeholder Eksternal Dunia Eksternal commit to user 19 a. Pelanggankonsumen Konsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen lembagaperusahaanbisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan. b. Pemasok Suplier Suplayer Membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah. c. Pemerintah Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan. d. Serikat pekerja Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja, dan sebagainya e. Pesaingrival Semakin kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar. f. Lembaga keuangan Contohnya seperti bank, asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya. commit to user 20 g. Lembaga konsumen Lembaga ini akan membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan produk perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen. h. Kelompok khusus Contohnya seperti kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lain- lain i. Pihak yang Berkepentingan Lain Memperhatikan lembaga atau organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis, pasien, dan lainnya harus diperhatikan. kasali, 2005:66-80 Public relations dalam prakteknya dilandasi bahwa untuk memperoleh citra positif suatu organisasi seharusnya dilengkapi dengan kegiatan hubungan konsumen. Pembentukan citra itu sendiri merupakan hal yang penting bagi suatu lembaga atau organisasi. Karena dengan citra yang positif sebuah lembaga mampu mempertahankan eksistensinya dan mendapatkan kepercayaan dari publik. Citra lembaga dapat ditingkatkan melalui public relation dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang telah dilaksanakan dan direncanakan oleh lembaga. Dengan demikian dapat dikatakan seorang public relation mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan mempertahankan citra lembaga yang positif. commit to user 21 Citra merupakan tujuan pokok sebuah perusahaan. Pengertian citra . itu sendiri sebenarnya abstrak atau intangible, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian, penerimaan, kesadaraan, dan pengertian, baik semacam tanda respect atau rasa hormat dari publik sekelilingnya atau masyarakat luas terhadap perusahaan sebagai sebuah badan usaha ataupun terhadap personalnya dipercaya, professional. dan dapat diandalkan dalam pemberian pelayanan yang baik. Menurut Frank Jefkins dalam bukunya periklanan, citra perusahaan adalah : “Citra perusahaan corporated image adalah gagasan atau persepsi mental dari khalayak itu sendiri. Citra perusahaan bisa bervariasi dan tidak sesuai dengan sesungguhnya, bergantung pada sejauh mana khalayak itu berhubungan dengan dan mengetahui tentang organisasi atau perusahaan yang bersangkutan atas dasar itulah perusahaan harus senantiasa berusaha menciptakan hubungan yang baik antara pihaknya sendiri dan segenap unsur yang menjadi khalayak atau konsumennya, yakni mulai dari para pemegang saham persahaan tidak bisa direkayasa, namun citra dipersepsikan secara salah bisa diluruskan melalui penyebaran informasi dan pembeberan fakta-fakta yang relevan” Tujuan yang ingin dicapai dari setiap lembaga, organisasi atau perusahaan intinya adalah sama, yaitu mendapatkan citra positif dan kepercayaan dari publiknya, untuk memudahkan pencapaian tujuan, publik sasaran dapat dibagi menjadi : 1. Pemerintah, sebagai pengelola Negara yang sangat menentukan eksistensi setiap perusahaan 2. Opinion Leader, yang juga sebagai penentu atau panutan bagi masyarakat lainnya mengenai tanggapan positif atau negatif tentang aktifitas dan operasional perusahaan commit to user 22 3. Konsumen atau pengguna jasa, yang mendapat layanan terbaik, merasa nyaman dan puas. 4. Mitra Kerja dan Rekanan Perusahaan, sebagai penunjang keberhasilan bisnis dan usaha perusahaan 5. Komunitas masyarakat di sekitar perusahaan 6. Publik Internal, Karyawan, Pemilik, dan Pemegang Saham, sebagai pengelola atau pekerja perlu diperhatikan sebagai penunjang kekuatan dari dalam perusahaan. 7. Media Massa sebagai mitra kerja untuk membentuk opini publik menguntungkan. Keberadaan public relation dalam perusahaan ditujukan untuk menciptakan rasa saling pengertian antar perusahaan dengan publik perusahaan. Jika menyinggung publik perusahaan, maka kita tidak bisa terlepas dan kehadiran publik eksternal dan internal dari perusahaan. Dari kedua publik perusahaan, tujuan dari peranan PR adalah untuk mempertemukan kepentingan perusahaan dengan kepentingan publiknya. Selain itu tujuan dari public relation adalah pembentukan citra perusahaan yang positif kepada publiknya. Untuk kedua publik perusahaan, citra yang positif sangat dibutuhkan. Dalam publik internal citra perusahaan yang baik dapat menciptakan iklim kegiatan bekerja yang baik dan pada hakekatnya tujuan public relation ke dalam adalah untuk memotivasi kegairahan bekerja perusahaan dan menjaga serta meningkatkan loyalitas karyawan kepada perusahaannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan memperhatikan kepentingan karyawannya. Untuk itu commit to user 23 seorang PR dituntut untuk peka terhadap keadaan dan sikap dari karyawan. Tujuan PR dalam mengelola publik eksternal adalah untuk membentuk citra yang baik dari publik eksternal, sehingga mendapatkan kepercayaan dan dikenal oleh publik eksternal. Dengan demikian publik eksternal dapat mengetahui jasa perusahaan dan juga memberikan kesetiaan dalam menggunakan jasa perusahaan.

B. MARKETING PUBLIC RELATIONS