Peran Public Relations dalam suatu Perusahaan Fungsi Public Relations dalam memasarkan produk dan jasa

commit to user 14

2. Peran Public Relations dalam suatu Perusahaan

Dalam era globalisasi, bidang kehumasan akan sangat berperan. Perusahaan yang tak memanfaatkan bidang tersebut bakal tertinggal karena tidak menguasai perolehan dan penyebaran informasi. Public Relations sebagai hubungan komunikasi antara publik dan organisasi maka memiliki tugas utama untuk menjalin komunikasi dengan publik untuk menginformasikan keberadaan organisasi dengan segenap tujuannya Rachmadi, 1992. Philip Kotler memasukkan humas dalam konsep Mega Marketing, intinya bangunlah citra melalui Public Relations. Tanpa citra yang baik, organisasi akan dibenci dan produknya tidak laku. Peran Public Relations memang sangat luas, dari menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat, menjabarkan misi perusahaan lewat company profile, menggunakan pers untuk publisitas, meluncurkan opini lewat public figure, dan sejumlah peran lainnya. Namun Public Relations sekarang ini memilki peranan yang lebih luas serta menduduki posisi yang sangat strategis dalam perusahaan. Banyak hal perlu diinformasikan oleh seorang Public Relations tentang perusahaan kepada publiknya yaitu mengenai identitas perusahaan, yang meliputi nama erusahaan, logo, motto, produk, fasilitas dan layanan, bangunan, dan hal lainya.

3. Fungsi Public Relations dalam memasarkan produk dan jasa

Fungsi Public Relations adalah menciptakan dan memelihara citra positif dan saling pengertian antara suatu perusahaan dengan seluruh khalayaknya, baik eksternal maupun internal. Setiap perusahaan perlu memiliki fungsi ini, agar hubungan dengan commit to user 15 publik dan relasinya bisa terjalin dengan baik dan dapat mendukung kinerja perusahaan kearah yang lebih baik. Menurut beberapa pakar Fungsi Public Relations dapat disimpulkan, antara lain: 1. To ascertain and evaluate public opinion as relates to his organization mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya 2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as it exists menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang timbul 3. To use communication to influence public opinion menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum Sedangkan Cutlip and Center mendefinisikan Public Relations sebagai Fungsi manajemen yaitu mengidentifikasi, memantapkan serta membina hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya baik dalam keadaan sukses maupun gagal. Fungsi Manajemen: Public Relations menjadi efektif apabila menjadi bagian dari keseluruhan manajemen dan didukung oleh top manajemen. Public Relations berfungsi sebagai konseling dan pemecah masalah di tingkat topmanajemen bukan sekedar hanya mendesiminasikan informasi setelah keputusandibuat Wilcox, 1998:4-8 Sedangkan fungsi PR secara garis besar bagi suatu organisasi menurutRosady Ruslan 2003:27 antara lain sebagai berikut: a. Communicator Disini Public Relations sebagai komunikator baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media cetak maupun elektronik serta lisan spoken person atau tatap muka dan sebagainya. Disamping itu juga commit to user 16 bertindak sebagai mediator dan sekaligus persuader. b. Relationship Kemampuan Public Relations membangun hubungan yang positif antara lembaga yang diwakilinya dengan public internal ataupun eksternal. Dan juga berupaya menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerjasama, dan toleransi antara kedua belah pihak tersebut. c. Back up Management Melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain, seperti menajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia dan sebagainya untuk mencapai tujuan pokok perusahaan organisasi. d. Good Image Maker Menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi, reputasi sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas PR dalam melaksanakan manajemen kehumasan membangun citra nama baik perusahaan lembaga dan produk yang diwakilinya. Bagian-bagian dari fungsi public relations :  Hubungan internal Bagian khusus dari Public Relations yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya.  Publisitas Informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita.  Advertising commit to user 17 Informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk riang dan waktu penempatan informasi tersebut  Press agentry Penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik perhatian media massa dan mendapat perhatian public.  Public affairs Bagian khusus dari Public Relations yang membangun dan mempertahankan hubungan pemerintah dan komunitas local dalam rangka mempengaruhi kebijakan public.  Lobbying Bagian khusus dari Public Relations yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan mempengaruhi penyusunan undang-ndang dan regulasi.  Manajemen isu Proses pro aktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan merespon isu-isu kebijakan publik yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan publik mereka.  Hubungan investor Bagian dari Public Relations dalam perusahaaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan shareholder. dan pihak lain didalam komunitas keuangan alam rangka memaksimalkan commit to user 18 nilai pasar.  Pengembangan Bagian khusus dari Public Relations dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan mendapatkan dana dan dukungan sukarela. Morissan, MA. 2006:14

4. Stakeholder pihak-pihak yang berkepentingan Dalam Public Relations