D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
2
1 3
Gambar III.1 Rangkaian alat ekstraksi karaginan
Gambar III.2 Alat perendaman rumput laut
Filtrat 1 Filtrat 1
Filtrat 1 Filtrat 1
Filtrat 1 + KCL + KCL + KCL + KCL + KCL
Gambar III.3 Rangkaian Alat Penggumpalan
Keterangan : 1. Pemanas
2. Panci 3. Termometer
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
1 2
3
Gambar III.4 Rangkaian Alat Analisa Gel Strenght
2
1 3
4 5
6
Gambar III.5 Rangkaian Alat Analisa Melting dan Gelling Temperature
Keterangan : 1. Timbangan analitis
2. Gelas Beaker 3. Batang
Stainlees Steel
Keterangan Gambar III.5 : 1. Pemanas Listrik
2. Gelas Beaker 3. Kelereng
4. Tabung Reaksi 5. Termometer
6. Statif dan Klem
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
3 4
5
Gambar III.6 Rangkaian Alat Analisa Viscometer
B. LOKASI
Percobaan pembuatan karaginan dari rumput laut
Euchema Cottoni
dilakukan di Laboratorium Dasar Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
C. CARA KERJA a. Pembuatan karaginan dengan metode KCL presipitasicara 1
1.Persiapan Menimbang 100 gr rumput laut yang akan diekstraksi kemudian
merendam dengan air hangat 40 C agar karaginan tersebut dapat
mudah diekstraksi. Setelah itu memotong rumput laut ± 1 cm. Keterangan Gambar :
1. Pemanas Listrik 2. Gelas Beaker
3. Viscometer 4. Termometer
5. Statif dan Klem
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta
2.Ekstraksi: Rumput laut yang telah bersih diekstraksi dengan pelarut berupa
KOH 0,2 N sebanyak 3000 ml dengan berat rumput laut 100 gram. Menjaga volume konstan dengan menambahkan aquadest panas
setiap saat. Ekstraksi dilakukan selama 30 menit pada suhu titik didih
80-90 C.
Sambil dilakukan
pengadukan untuk
mempercepat proses ekstraksi. 3.Penyaringan:
Setelah proses ekstraksi selesai dilakukan proses penyaringan dengan kain penyaring, dalam keadaan panas sehingga
memudahkan penyaringan. 4.Penggumpalan Presipitasi KCL
Filtrat cara 1 yang di hasilkan dari hasil penyaringan kemudian di bagi menjadi lima bagian dengan volume yang sama 600 ml.
Presipitasi karaginan dilakukan dengan cara menuangkan filtrat ke dalam KCL 3,5 200 ml sambil diaduk, setelah itu didiamkan
sampai suhu kamar sehingga terbentuk gumpalan pada permukaannya. Rasio filtrat
– KCl = 3 : 1 atau 600ml filtrat : 200ml KCl.
5.Pencucian Penyaringan Setelah proses presipitasi dilakukan pencucian sekitar 6Xpencucian
hingga pH = ± 7 kemudian dilakukan penyaringan dengan menggunakan saringan dan kain katun.
6.Pengeringan Karaginan basah kemudian dikeringkan di dalam oven dengan
suhu 60°C sampai kering menjadi karaginan lembaran, kemudian di timbang.
7.Penimbangan Karaginan lembaran kering kemudian dilakukan penimbangan
hingga berat konstan.