ALAT DAN BAHAN Pembuatan karaginan dari rumput laut eucheuma cottoni dengan dua metode 675

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta 2 1 3 Gambar III.1 Rangkaian alat ekstraksi karaginan Gambar III.2 Alat perendaman rumput laut Filtrat 1 Filtrat 1 Filtrat 1 Filtrat 1 Filtrat 1 + KCL + KCL + KCL + KCL + KCL Gambar III.3 Rangkaian Alat Penggumpalan Keterangan : 1. Pemanas 2. Panci 3. Termometer D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta 1 2 3 Gambar III.4 Rangkaian Alat Analisa Gel Strenght 2 1 3 4 5 6 Gambar III.5 Rangkaian Alat Analisa Melting dan Gelling Temperature Keterangan : 1. Timbangan analitis 2. Gelas Beaker 3. Batang Stainlees Steel Keterangan Gambar III.5 : 1. Pemanas Listrik 2. Gelas Beaker 3. Kelereng 4. Tabung Reaksi 5. Termometer 6. Statif dan Klem D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta 3 4 5 Gambar III.6 Rangkaian Alat Analisa Viscometer

B. LOKASI

Percobaan pembuatan karaginan dari rumput laut Euchema Cottoni dilakukan di Laboratorium Dasar Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

C. CARA KERJA a. Pembuatan karaginan dengan metode KCL presipitasicara 1

1.Persiapan Menimbang 100 gr rumput laut yang akan diekstraksi kemudian merendam dengan air hangat 40 C agar karaginan tersebut dapat mudah diekstraksi. Setelah itu memotong rumput laut ± 1 cm. Keterangan Gambar : 1. Pemanas Listrik 2. Gelas Beaker 3. Viscometer 4. Termometer 5. Statif dan Klem D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta 2.Ekstraksi: Rumput laut yang telah bersih diekstraksi dengan pelarut berupa KOH 0,2 N sebanyak 3000 ml dengan berat rumput laut 100 gram. Menjaga volume konstan dengan menambahkan aquadest panas setiap saat. Ekstraksi dilakukan selama 30 menit pada suhu titik didih 80-90 C. Sambil dilakukan pengadukan untuk mempercepat proses ekstraksi. 3.Penyaringan: Setelah proses ekstraksi selesai dilakukan proses penyaringan dengan kain penyaring, dalam keadaan panas sehingga memudahkan penyaringan. 4.Penggumpalan Presipitasi KCL Filtrat cara 1 yang di hasilkan dari hasil penyaringan kemudian di bagi menjadi lima bagian dengan volume yang sama 600 ml. Presipitasi karaginan dilakukan dengan cara menuangkan filtrat ke dalam KCL 3,5 200 ml sambil diaduk, setelah itu didiamkan sampai suhu kamar sehingga terbentuk gumpalan pada permukaannya. Rasio filtrat – KCl = 3 : 1 atau 600ml filtrat : 200ml KCl. 5.Pencucian Penyaringan Setelah proses presipitasi dilakukan pencucian sekitar 6Xpencucian hingga pH = ± 7 kemudian dilakukan penyaringan dengan menggunakan saringan dan kain katun. 6.Pengeringan Karaginan basah kemudian dikeringkan di dalam oven dengan suhu 60°C sampai kering menjadi karaginan lembaran, kemudian di timbang. 7.Penimbangan Karaginan lembaran kering kemudian dilakukan penimbangan hingga berat konstan.