Bahan dan Alat Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Bahan dan Alat

a. Bahan Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan krim aromaterapi minyak bunga kenanga dalam basis krim susu adalah minyak bunga kenanga yang diperoleh dari hasil penyulingan dan bahan-bahan pembuatan krim yang terdiri dari Asam Stearat, Adeps Lanae, Parrafin Liquidum, TEA, Aquadest, pengawet berupa Nipagin dan Nipasol yang bahan – bahan tersebut seluruhnya adalah bahan dengan standarisasi untuk laboratorium secara tehnik dan susu sapi Boyolali. b. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah destilator uap air, mortir, stamper, timbangan digital Ohauss, kaca arloji, kaca objek, water bath , pHmeter Inolab, beban 500 gram, 20 gram, timbangan gram dan milligram, cawan porselen, gelas beker, gelas ukur, alat uji kelengketan, alat uji daya sebar, refraktometer tipe WAY-18 Digital Abbe Refractometer, Viscotester vt-04 produksi Rion co.,Ltd dan mikroskop.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan dari pertengahan April 2011 sampai dengan Juli 2011, sedangkan pengolahan data dan penyusunan laporan dilakukan pada Agustus sampai November 2011. Penelitian diawali dengan penyulingan minyak bunga kenanga di laboratorium Fitokimia Universitas Setia Budi USB dan pengujian indeks bias dilakukan di laboratorium Kimia Pusat UNS, 19 commit to user kemudian dilanjutkan dengan pembuatan krim di laboratorium Farmasetika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan terakhir dilakukan pengujian krim tiap minggu di laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Farmasi Universitas Setia Budi. Pada awal Agustus selanjutnya dilakukan pengolahan data hasil pengujian yang diperoleh dan dilanjutkan dengan penyusunan hasil penelitian dan pembahasan. C. Identifikasi Variabel Penelitian a. Metode Penelitian a. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah bunga kenanga Canangium odoratum , Baill dan susu sapi segar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah krim aromaterapi minyak bunga kenanga dengan basis krim susu. b. Identifikasi variable penelitian Pada penelitian ini, variabel yang diidentifikasi diklasifikan menjadi tiga variabel, yaitu variabel bebas, variabel tergantung dan variabel moderator. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel tergantung. Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel moderator adalah variabel yang bersifat memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. 20 commit to user c. Klasifikasi Variabel Utama Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbedaan formulasi berupa perbedaan perbandingan jumlah fase air dan minyak dalam basis krim susu aromaterapi minyak bunga kenanga Canangium odoratum, Baill. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah stabilitas krim yang diamati melalui uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lengket, uji pH dan uji iritasi. Variabel moderator dalam penelitian ini adalah metode pembuatan krim, alat pembuatan dan pengujian krim,

D. Cara Kerja Penelitian

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Krim Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Basis Vanishing Cream Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

UJI EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum Baill) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK Culex quinquefasciatus.

0 0 5

PENGARUH FORMULASI CETYL ALCOHOL TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS LOTION MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odoratum (Lmk.) Hook. & Thoms.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 1 17

UJI AKTIVITAS GEL MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum (Lmk.) Hook. & Thoms) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 3 16

UJI AKTIVITAS SALEP MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 3 20

PENGARUH TIPE BASIS KRIM MINYAK DALAM AIR (M/A) DAN AIR DALAM MINYAK (A/M) TERHADAP SIFAT FISIK Pengaruh Tipe Basis Krim Minyak Dalam Air (M/A) Dan Air Dalam Minyak (A/M) Terhadap Sifat Fisik Dan Kecepatan Pelepasan Benzokain.

0 2 13

FORMULASI KRIM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Formulasi Krim Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) : Uji Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

FORMULASI KRIM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Formulasi Krim Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) : Uji Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus epidermidis.

1 2 16

Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill.) terhadap Aedes aegypti L.

0 0 6

Pengaruh Penambahan Asam Oleat Terhadap Stabilitas dan Daya Repelan Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill) Dalam Basis Cold Cream Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Betina - Repository Universitas Ahmad Dahlan

0 0 10