Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

salah satu bagian dari kriteria pemeriksaan fisika-kimia dalam memprediksi kestabilan sediaan krim, dimana profil pH menentukan stabilitas bahan aktif dalam suasana asam atau basa Lachman et al,1994. pH kulit berkisar antara 4,8 hingga 5 - 10 Troy et al dalam Padmadisastra dkk, 2007. 6. Uji Viskositas Pengujian dilakukan untuk mengetahui kekentalan dan tahanan cairan untuk mengalir. Makin tinggi viskositas, makin tinggi tahanan untuk mengalir Triayu, 2009. 7. Uji Iritasi dan kesukaan Uji kesukaan dilakukan untuk mengetahui formulasi manakah yang disukai oleh responden. Pengujian iritasi digunakan untuk mengetahui apakah krim yang dibuat dapat menimbulkan iritasi setelah dioleskan. Pengujian ini menggunakan 20 orang responden dengan usia antara 18-30 tahun.

G. Kerangka Pemikiran

Bunga kenanga Canangium odoratum, Baill. adalah salah bunga yang menghasilkan minyak atsiri yang mampu digunakan sebagai aromaterapi karena dalam suatu penelitian, bunga kenanga Canangium odoratum, Baill. mampu menurunkan aktifitas lokomotor seperti pada minyak lavender. Aromaterapi merupakan suatu metode pengobatan yang menggunakan minyak menguap yang berasal dari tanaman aromatik. Penelitian dilakukan dengan mengembangkan minyak bunga kenanga menjadi sediaan krim dengan basis krim susu. Susu dipilih sebagai basis karena memiliki banyak nutrisi yang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. 17 commit to user Sediaan krim hendaknya memenuhi syarat sediaan krim yang baik, yaitu lunak, terdistribusi merata, homogen dan stabil dari minggu ke minggu pengamatan. Penelitian dilakukan dengan membuat 3 formulasi krim dengan perbedaan pada jumlah fase air dan fase minyak, sehingga dihasilkan konsistensi krim yang berbeda pula. Hasil pengujian ini nantinya diharapkan akan menunjukkan manakah formulasi krim yang menghasilkan krim yang memiliki sifak fisik yang stabil.

H. Hipotesis

1. Minyak bunga kenanga dapat diformulasikan menjadi krim aromaterapi dengan basis krim susu menjadi krim susu aromaterapi minyak bunga kenanga Canangium odoratum, Baill. 2. Perbedaan perbandingan fase air dan fase minyak dalam krim susu aromaterapi minyak bunga kenanga mempengaruhi sifat fisik serta kestabilan krim. 18 commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Bahan dan Alat

a. Bahan Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan krim aromaterapi minyak bunga kenanga dalam basis krim susu adalah minyak bunga kenanga yang diperoleh dari hasil penyulingan dan bahan-bahan pembuatan krim yang terdiri dari Asam Stearat, Adeps Lanae, Parrafin Liquidum, TEA, Aquadest, pengawet berupa Nipagin dan Nipasol yang bahan – bahan tersebut seluruhnya adalah bahan dengan standarisasi untuk laboratorium secara tehnik dan susu sapi Boyolali. b. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah destilator uap air, mortir, stamper, timbangan digital Ohauss, kaca arloji, kaca objek, water bath , pHmeter Inolab, beban 500 gram, 20 gram, timbangan gram dan milligram, cawan porselen, gelas beker, gelas ukur, alat uji kelengketan, alat uji daya sebar, refraktometer tipe WAY-18 Digital Abbe Refractometer, Viscotester vt-04 produksi Rion co.,Ltd dan mikroskop.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan dari pertengahan April 2011 sampai dengan Juli 2011, sedangkan pengolahan data dan penyusunan laporan dilakukan pada Agustus sampai November 2011. Penelitian diawali dengan penyulingan minyak bunga kenanga di laboratorium Fitokimia Universitas Setia Budi USB dan pengujian indeks bias dilakukan di laboratorium Kimia Pusat UNS, 19 commit to user

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Krim Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Basis Vanishing Cream Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

UJI EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum Baill) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK Culex quinquefasciatus.

0 0 5

PENGARUH FORMULASI CETYL ALCOHOL TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS LOTION MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odoratum (Lmk.) Hook. & Thoms.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 1 17

UJI AKTIVITAS GEL MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum (Lmk.) Hook. & Thoms) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 3 16

UJI AKTIVITAS SALEP MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum Baill) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 3 20

PENGARUH TIPE BASIS KRIM MINYAK DALAM AIR (M/A) DAN AIR DALAM MINYAK (A/M) TERHADAP SIFAT FISIK Pengaruh Tipe Basis Krim Minyak Dalam Air (M/A) Dan Air Dalam Minyak (A/M) Terhadap Sifat Fisik Dan Kecepatan Pelepasan Benzokain.

0 2 13

FORMULASI KRIM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Formulasi Krim Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) : Uji Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

FORMULASI KRIM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Formulasi Krim Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) : Uji Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus epidermidis.

1 2 16

Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill.) terhadap Aedes aegypti L.

0 0 6

Pengaruh Penambahan Asam Oleat Terhadap Stabilitas dan Daya Repelan Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill) Dalam Basis Cold Cream Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Betina - Repository Universitas Ahmad Dahlan

0 0 10