xxxviii
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem dan Prosedur
Pengertian  dari  sistem  dan  prosedur  perlu  dibedakan  dalam membentuk  sistem  akuntansi,  agar  dapat  memperoleh  gambaran  yang
jelas  mengenai  berbagai  sistem  yang  menghasilkan  berbagai  macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Pengertian mengenai sistem dan prosedur yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Mulyadi 2001:5
Sistem  adalah  jaringan  prosedur  yang  dibuat  menurut  pola tertentu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Prosedur adalah
urutan kegiatan
klerikal
, biasanya
melibatkan  beberapa  orang  dalam  satu  departemen  atau  lebih  yang dibuat  untuk  menjamin  penanganan  secara  seragam  transaksi  yang
terjadi berulang-ulang.
b. Baridwan 1981:1
Sistem  adalah  suatu  kerangka  dari  prosedur-prosedur  yang saling  berhubungan  yang  disusun  dengan  skema  menyeluruh  untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani, biasanya
melibatkan  beberapa  orang  dalam  satu  bagian  atau  lebih,  disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-
transaksi perusahaan yang sering terjadi.
Dari penjelasan  para  ahli  mengenai  sistem  dan  prosedur  tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur merupakan bagian dari sistem.
Urutan  beberapa  prosedur  akan  membentuk  suatu  sistem  yang  telah
23
xxxix
terencana dan terprogram, disini prosedur disusun sebagai pelaksana dari suatu sistem.
2. Sistem Akuntansi
Pengertian  mengenai  sistem  akuntansi  dikemukakan  oleh  para
ahli sebagai berikut :
a. Mulyadi 2001:3
Sistem  akuntansi  adalah  organisasi  formulir,  catatan  dan laporan  yang  dikoordinasi  sedemikian  rupa  untuk  menyediakan
informasi  yang  dibutuhkan  oleh  manajemen  guna  memudahkan pengelolaan perusahaan.
b. Howard F.Stettler dalam S.P Hariningsih 2006:3
Sistem  akuntansi  adalah  formulir-formulir,  buku-buku catatan,  prosedur-prosedur  dan  alat-alat  yang  digunakan  untuk
mengolah  data  yang  berhubungan  dengan  usaha  suatu  perusahaan dan  menghasilkan  suatu  bentuk  laporan-laporan  yang  diperlukan
oleh  manajemen  untuk  mengawasi  usahanya,  dan  bagi  pihak-pihak lain  yang  berkepentingan  seperti  pemegang  saham,  kreditur,  dan
lembaga-lembaga  pemerintah  untuk  menilai  hasil  operasi  suatu perusahaan.
c. Widjayanto 2001
Sistem  akuntansi  adalah  susunan  berbagai  formulir  catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapan serta alt komunikasi,
tenaga pelaksanaannya dan laporan yang dikoordinasikan secara erat yang  didesain  untuk  menstransformasikan  data  keuangan  menjadi
informasi yang dibutuhkan manajemen.
Dari  penjelasan  mengenai  sistem  akuntansi  diatas  dapat  ditarik kesimpulan bahwa sistem akuntansi adalah suatu formulir, buku catatan,
prosedur,  alat-alat  yang  digunakan  untuk  kepentingan  kegiatan  suatu
xl
perusahaan yang menghasilkan suatu laporan yang dibutuhkan oleh pihak yang memerlukan.
3. Bahan Baku
Bahan  adalah  suatu  benda  berwujud  yang  digunakan  untuk membuat barang jadi Hanggana, 2008:13.
Bahan  baku  adalah  bahan  yang  menempel  menjadi  satu  dengan barang jadi  yang mempunyai nilai relatif lebih tinggi dibandingkan nilai
bahan  yang  lain  dalam  pembuatan  suatu  barang  jadi  Hanggana, 2008:16.
Dari  definisi  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  bahan  baku  adalah
suatu  bahan  utama  yang  digunakan  oleh  perusahaan  untuk  membuat suatu produk sehingga dapat menghasilkan barang jadi.
4. Sistem Akuntansi Pembelian
Sistem  akuntansi  pembelian  digunakan  dalam  perusahaan  untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan Mulyadi, 2001:299.
Sistem pembelian bahan baku menurut Mulyadi 1993:3, adalah “Suatu  kerangka  dari  prosedur-prosedur kegiatan  pembelian  yang saling
berhubungan yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan pembelian dari perusahaan”.
Prosedur pembelian mengatur cara-cara dalam melakukan semua pembelian  baik  barang  maupun  jasa  yang  dibutuhkan  oleh  perusahaan
Zaki Baridwan, 1981:107. Menurut  Mulyadi  2001:  301-313,  sistem  akuntansi  pembelian
bahan baku memiliki beberapa unsur-unsur sebagai berikut :
xli
a. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pembelian adalah :
1 Fungsi Gudang
Dalam  sistem  akuntansi  pembelian,  fungsi  gudang bertanggung  jawab  untuk  mengajukan  permintaan  pembelian
sesuai  dengan  posisi  persediaan  yang  ada  di  gudang  dan  untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.
2 Fungsi Pembelian
Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi  mengenai  harga  barang,  menentukan  pemasok  yang
dipilih  dalam  pengadaan  barang,  dan  mengeluarkan  order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
3 Fungsi Penerimaan
Dalam  sistem  informasi  akuntansi  pembelian,  fungsi penerimaan  barang  bertanggung  jawab  untuk  melakukan
pemeriksaan  terhadap  jenis,  mutu,  dan  kuantitas  barang  yang diterima  dari  pemasok  guna  menentukan  dapat  atau  tidaknya
barang tersebut diterima oleh perusahaan. 4
Fungsi Akuntansi a
Fungsi pencatatan utang Fungsi  pencatatan  utang  bertanggung  jawab  untuk
mencatat  transaksi  pembeliaan  ke  dalam  register  bukti  kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip dokumen sumber
yang berfungsi
sebagai catatan
utang atau
xlii
menyelenggarakan  kartu  utang  sebagai  buku  pembantu utang.
b Fungsi pencatatan persediaan
Fungsi  pencatatan  persediaan  bertanggung  jawab untuk mencatat harga  pokok persediaan  barang  yang dibeli
ke dalam kartu persediaan. b.
Dokumen yang digunakan adalah : 1
Surat Permintaan Pembelian Merupakan formulir yang diisi oleh fungsi gudang untuk
meminta fungsi pembelian melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah dan mutu seperti dalam surat tersebut.
2 Surat Permintaan Penawaran harga
Dokumen  ini  digunakan  untuk  meminta  penawaran harga  bagi  barang  yang  pengadaannya  tidak  bersifat
berulangkali terjadi, yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang besar.
3 Surat Order Pembelian
Dokumen  ini  digunakan  untuk  memesan  barang  kepada pemasok yang telah dipilih.
4 Laporan Penerimaan Barang
Dokumen  ini  dibuat  oleh  bagian  penerimaan  untuk menunjukkan  bahwa  barang  yang  telah  diterima  dari  pemasok
xliii
telah  memenuhi  jenis,  mutu,  dan  kuantitas  barang  sesuai  yang tercantum dalam surat order pembelian.
5 Surat perubahan order pembelian
Kadangkala  diperlukan  perubahan  terhadap  isi  surat order  pembelian  yang  sebelumnya  telah  diterbitkan.  Perubahan
tersebut  dapat  berupa  perubahan  kuantitas,  jadwal  penyerahan barang, spesifikasi, penggantian atau hal lain yang bersangkutan
dengan perubahan desain atau bisnis. 6
Bukti kas keluar Dokumen  ini  dibuat  oleh  fungsi  akuntansi  untuk  dasar
pencatatan transaksi pembelian, juga berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepada pemasok.
c. Catatan akuntansi yang digunakan adalah :
1 Register Bukti Kas Keluar
Jika  dalam  pencatatan  utang,  perusahaan  menggunakan
voucher  payable  procedure
,  jurnal  yang  digunakan  untuk mencatat transaksi pembelian adalah register bukti kas keluar.
2 Jurnal Pembelian
Jika  dalam  pencatatan  utang,  perusahaan  menggunakan
account  payable  procedure
,  jurnal  yang  digunakan  untuk mencatat transaksi pembelian adalah jurnal pembelian.
xliv
3 Kartu utang
Jika  dalam  pencatatan  utang,  perusahaan  menggunakan
account  payable  procedure
,  buku  pembantu  yang  digunakan untuk  mencatat  utang  kepada  pemasok adalah  kartu  utang.  Jika
dalam  pencatatan  utang,  perusahaan  menggunakan
voucher payable procedure
, yang berfungsi sebagai catatan utang adalah arsip bukti kas keluar yang belum dibayar
unpaid voucher file
. 4
Kartu sediaan Dalam  sistem  akuntansi  pembelian,  kartu  persediaan  ini
digunakan untuk mencatat harga pokok persediaan yang dibeli. d.
Jaringan  prosedur  yang  membentuk  sistem  akuntansi  pembelian adalah :
1 Prosedur permintaan pembelian.
Dalam  prosedur  ini  fungsi  gudang  mengajukan permintaan  pembelian  dalam  formulir  surat  permintaan
pembelian kepada fungsi pembelian. 2
Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok. Dalam prosedur ini, fungsi pembelian mengirimkan surat
permintaan  penawaran  harga  kepada  para  pemasok  untuk memperoleh  informasi  mengenai  harga  barang  dan  berbagai
syarat  pembelian  yang  lain,  untuk  memungkinkan  pemilihan para pemasok yang akan ditunjuk sebagai pemasok barang yang
diperlukan oleh perusahaan.
xlv
3 Prosedur order pembelian.
Dalam  prosedur  ini  fungsi  pembelian  mengirim  surat order
pembelian kepada
pemasok yang
dipilih dan
memberitahukan  kepada  unit-unit  organisasi  lain  dalam perusahaan  mengenai  order  pembelian  yang  sudah  dikeluarkan
oleh perusahaan. 4
Prosedur penerimaan barang. Dalam  prosedur  ini  fungsi  penerimaan  melakukan
pemeriksaan  mengenai  jenis,  kuantitas,  dan  mutu  barang  yang diterima  dari  pemasok,  dan  kemudian  membuat  laporan
penerimaan  barang  untuk  menyatakan  penerimaan  barang  dari pemasok tersebut.
5 Prosedur pencatatan utang.
Dalam  prosedur  ini  fungsi  akuntansi  memeriksa dokumen-dokumen  yang  berhubungan  dengan  pembelian  dan
menyelenggarakan pencatatan
utang atau
mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang.
6 Prosedur distribusi pembelian.
Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebitkan dari  transaksi  pembelian  untuk  kepentingan  pembuatan  laporan
manajemen. e.
Bagan Alir Bagan  alir  digunakan  untuk  mendefinisikan  hubungan  antar
bagian pelaku proses, proses manual yang berbasis komputer, dan
xlvi
aliran  data  dalam  bentuk  dokumen  keluaran  dan  masukan  Pohan dan Bahri, 1997:65.
Dalam  bagan  alir  ini  menggambarkan  jaringan-jaringan
prosedur yang membentuk sistem pembelian bahan baku.
5. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Sistem  pengeluaran  kas  adalah  sistem  yang  dirancang  untuk menangani  transaksi  yang  berkaitan  dengan  sumber  pengeluaran  kas
yang  digunakan  untuk  pembayaran  yang  bersifat  kontinyu  dan melibatkan beberapa kegiatan dan perusahaan.
Prosedur pengeluaran kas adalah prosedur pengeluaran cek untuk melunasi hutang yang sudah disetujui dan mencatat pengeluaran tersebut.
Zaki Baridwan, 1981:115. Menurut Mulyadi 2001: 512-518, sistem akuntansi pengeluaran
kas memiliki beberapa unsur-unsur sebagai berikut : a.
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas adalah : 1
Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas Jika  suatu  fungsi  memerlukan  pengeluaran  kas,  fungsi
yang  bersangkutan  mengajukan  permintaan  cek  kepada  fungsi akuntansi.
2 Fungsi Kas
Dalam  sistem  akuntansi  pengeluaran  kas,  fungsi  ini bertanggung dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek,
dan  mengirimkan  cek  kepada  kreditur  via  pos  atau membayarkan langsung kepada kreditur.
xlvii
3 Fungsi Akuntansi
Fungsi  ini  bertanggung  jawab  dalam  pencatatan pengeluarkan  kas  ke  dalam  jurnal  pengeluaran  kas.  Dan
membuat  bukti  kas  keluar  yang  memberikan  otorisasi  kapada fungsi  kas  dalam  mengeluarakan  cek  sebesar  yang  tercantum
dalam dokumen tersebut. 4
Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi  ini  bertanggung  jawab  untuk  melakukan
penghitungan  kas  secara  periodik  dan  mencocokkan  hasil penghitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi.
b. Dokumen yang digunakan adalah :
1 Bukti Kas Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada  fungsi  Kasa  sebesar  yang  tercantum  dalam  dokumen
tersebut. 2
Cek Dokumen  yang  digunakan  untuk  memerintah  bank
melakukan  pembayaran  sejumlah  uang  kepada  orang  atau organisasi yang namanya tercantum pada cek.
3 Permintaan cek
Dokumen  ini  berfungsi  sebagai  permintaan  dari  fungsi yang  memerlukan  pengeluaran  kas  kepada  fungsi  akuntansi
untuk membuat bukti kas keluar.
xlviii
c. Catatan akuntansi yang digunakan adalah :
1 Jurnal Pengeluaran Kas
Mencatat  transaksi  pengeluaran  kas  berdasarkan  faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.
2 Register Cek
Mencatat  cek-cek  perusahaan  yang  dikeluarkan  untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain.
d. Jaringan  prosedur  yang  membentuk  sistem  akuntansi  pembelian
adalah : 1
Prosedur permintaan cek Dalam
prosedur ini
fungsi yang
memerlukan pengeluaran  kas  mengajukan  permintaan  pengeluaran  kas
dengan mengisi permintaan cek. 2
Prosedur pembuatan bukti kas keluar Dalam prosedur ini diuraikan mengenai pembuatan bukti
kas  keluar  yang  dibuat  oleh  bagian  kas  atas  permintaan  dari fungsi  yang  memerlukan  kas  dengan  membuat  cek  dan
mencatatnya dalam bukti kas keluar. 3
Prosedur pembayaran kas Dalam prosedur ini diuraikan mengenai pembayaran kas
yang  dilakukan  oleh  bagian  kas  dengan  mengeluarkan  cek kepada bagian yang memerlukan kas.
xlix
4 Prosedur pencatatan pengeluaran kas
Dalam  prosedur  ini,  fungsi  akuntansi  mencatat pengeluaran  kas  didalam  jurnal  pengeluaran  kas  atau  register
cek. e.
Bagan Alir
Dalam  bagan  alir  ini  menggambarkan  jaringan-jaringan
prosedur yang membentuk sistem pengeluaran kas
B. Pembahasan