xxxvi
pada PT. Batik Danar Hadi Solo dengan mengambil judul : “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT.
BATIK DANAR HADI SOLO.”
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah sistem akuntansi pembelian bahan baku yang diterapkan oleh
PT. Batik Danar Hadi Solo sesuai dengan teori sistem pembelian yang terdapat dalam referensi ?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan sistem akuntansi pembelian bahan
baku PT. Batik Danar Hadi Solo ?
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengevaluasi penerapan sistem pembelian bahan baku pada PT.
Batik Danar Hadi Solo dengan teori sistem pembelian yang terdapat dalam referensi.
2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan
sistem pembelian bahan baku PT. Batik Danar Hadi Solo.
xxxvii
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan untuk lebih
meningkatkan sistem
pengendalian intern
serta dapat
menanggulangi kelemahan-kelemahan sistem pengendalian intern yang diterpakan pada sistem pembelian bahan baku PT. Batik Danar Hadi
Solo. 2.
Bagi Penulis Memperoleh tambahan dan pengalaman dari masalah-masalah
yang penulis tangani. Dan diharapkan dapat melatih penulis dalam mengatasi masalah, hambatan, dan kesulitan yang berkaitan dengan
sistem pengendalian intern. 3.
Bagi Pembaca Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang mengadakan
penelitian yang serupa. Dan sebagai bacaan bagi pembaca. 4.
Bagi Universitas Sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan bagi mahasiswa
yang akan menyusun tugas akhir.
xxxviii
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem dan Prosedur
Pengertian dari sistem dan prosedur perlu dibedakan dalam membentuk sistem akuntansi, agar dapat memperoleh gambaran yang
jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Pengertian mengenai sistem dan prosedur yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Mulyadi 2001:5
Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola tertentu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Prosedur adalah
urutan kegiatan
klerikal
, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi yang
terjadi berulang-ulang.
b. Baridwan 1981:1
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun dengan skema menyeluruh untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-
transaksi perusahaan yang sering terjadi.
Dari penjelasan para ahli mengenai sistem dan prosedur tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur merupakan bagian dari sistem.
Urutan beberapa prosedur akan membentuk suatu sistem yang telah
23