20
diarahkan pada peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan laboratorium sebagai sumber belajar dan agar siswa berminat dalam
kegiatan laboratorium Depdiknas, 2002:44. d.
Lapangan Olahraga, dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan jasmani dan kesehatan karena pada umumnya TKB tidak
memilikinya Depdiknas, 2002:33.
6. Guru
Dalam Depdiknas 2002:11-13, dijelaskan bahwa pada SMP Terbuka terdapat tiga macam guru, yaitu guru bina, guru pamong dan
guru pembimbing. a.
Guru Bina Para guru mata pelajaran di SMP Induk berfungsi pula sebagai
guru bina bagi siswa SMP Terbuka. Sebagai guru mata pelajaran mereka diberi tugas tambahan untuk membantu para siswa SMP
Terbuka dalam mempelajari mata pelajarannya. Tugas guru bina ini mencakup: 1 perencanaan kegiatan tatap
muka di sekolah induk; 2 mengawasi dan menasihati guru pamong dalam memotivasi, memonitor serta membimbing siswa SMP
Terbuka; 3 memberikan tuntunan dan bimbingan individual kepada siswa; 4 mengatur kelancaran pengiriman bahan belajar; 5
mengatur penggunaan fasilitas belajar untuk pertemuan tatap muka di sekolah induk; 6 mengatur pertemuan tatap muka dengan siswa
SMP Terbuka; dan 7 menilai hasil belajar siswa SMP Terbuka.
21
b. Guru Pamong
Guru pamong adalah guru fasilitator atau tutor yang bertugas memonitor dan memotivasi siswa yang belajar di TKB. Guru
pamong pada umumnya adalah guru Sekolah Dasar atau anggota masyarakat yang bertugas membantu guru bina dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran di TKB. Guru pamong tidak mengajar karena mereka tidak memiliki wewenang untuk mengajar di tingkat SMP,
melainkan hanya memberikan tuntunan serta dorongan manakala siswa mengalami kesulitan dalam belajarnya.
Tugas guru pamong ini mencakup: 1 membantu siswa mengatasi kesulitan akademik dan kesulitan pribadi mereka; 2
membagikan bahan belajar kepada siswa; 3 membimbing para siswa untuk belajar secara teratur; 4 melapor kepada guru bina
yang bersangkutan mengenai kegiatan belajar dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa; 5 mengatur serta mengawasi kegiatan belajar
para siswa; dan 6 bertindak selaku penghubung antara siswa SMP Terbuka dengan masyarakat.
7. Sistem Evaluasi
Pada SMP Terbuka ada beberapa jenis evaluasi, yaitu Evaluasi Mandiri, Evaluasi Akhir Modul, Evaluasi Akhir Unit, dan Ujian Akhir
Nasional UAN Depdiknas, 2002:46-47. Evaluasi mandiri berupa pertanyaan latihan atau tugas yang
disediakan pada akhir setiap kegiatan belajar dalam modul. Tes mandiri
22
ini perlu dikerjakan siswa untuk mengetahui kemajuan belajarnya sendiri. Setelah mengerjakan soal latihan ini, siswa dapat mencocokkan
jawabannya dengan kunci jawaban yang disediakan di bagian modul, dengan demikian siswa dapat menilai kemajuan belajarnya sendiri.
Siswa juga diberi kebebasan kapan akan mengerjakan evaluasi mandiri ini.
Evaluasi akhir modul adalah evaluasi yang diberikan setelah siswa selesai mempelajari sebuah modul sampai tuntas. Siswa diberi
kebebasan kapan dia akan menempuh evaluasi akhir modul ini, setiap saat dia boleh meminta soal tes kepada guru pamong dan mengerjakan
evaluasi ini. Kunci jawaban dipegang oleh guru pamong, jika soal telah selesai dikerjakan kemudian diserahkan kepada guru pamong untuk
dinilai. Tes akhir unit diberikan setelah siswa menyelesaikan beberapa
modul yang merupakan satu unit pelajaran. Evaluasi belajar tahap akhir diberikan pada akhir semester. Dalam menentukan evaluasi akhir unit
dan ujian akhir nasional, siswa tidak diikutsertakan karena semuanya telah diatur oleh guru bina dan lembaga pengelola.
B. Tinjauan Tentang Hambatan Pembelajaran