Metode Dasar Penelitian Metode Pengambilan Daerah Penelitian Jenis dan Sumber Data

36 penelitian ini diteliti dengan analisis LQ dan keunggulan kompetitif atau pertumbuhan pangsa wilayah. Kriterianya adalah komoditi pertanian basis yang berdaya saing wilayah baik atau LQ 1 dan PPW positif. 6. Nilai produksi komoditi pertanian adalah hasil balas jasa dari suatu komoditi pertanian, yang diperoleh dengan mengalikan jumlah produksi suatu komoditi pertanian dalam satu tahun dengan harga rata-rata komoditi pertanian di tingkat produsen dalam satu tahun yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp tiap kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dalam penelitian ini nilai produksi pertanian yang digunakan adalah nilai produksi tahun 2004 dan 2005.

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah- masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual kemudian data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis Surakhmad, 1994.

B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian

Metode pengambilan daerah penelitian dilakukan secara purposive sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sedangkan pertimbangan yang diambil berdasarkan tujuan penelitian Singarimbun dan Sofian 1980. Daerah yang diteliti adalah Kabupaten Ponorogo, alasan diambilnya Kabupaten Ponorogo karena pada Tahun 1999 Kabupaten Ponorogo merupakan penghasil komoditi melon terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 3600 ton per tahun Disperindag Provinsi Jatim 2005. 37 Sebagian besar penduduk penduduk Kabupaten Ponorogo bermata pencaharian di sektor pertanian, sebesar 38,64 diantaranya bertanam jeruk keprok. Pada tahun 2005 Jeruk Keprok Pulung terbukti telah mampu memperbaiki ekonomi petani di Kabupaten Ponorogo hal ini dapat diketahui pada tahun 2005 rata-rata produksi jeruk keprok di Kabupaten Ponorogo mencapai 10,4 ton per tahun dan keuntungan yang diperoleh mencapai 36 juta rupiah. Jeruk keprok di Kecamatan Pulung telah membuat tanah-tanah kritis menjadi produktif sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup Noertjahyo, 2000.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang berupa nilai produksi komoditi pertanian di Kabupaten Ponorogo tahun 2004-2005, nilai produksi komoditi pertanian setiap kecamatan di Kabupaten Ponorogo tahun 2004-2005, dan harga komoditi pertanian di tingkat produsen tahun 2004-2005. Data sekunder tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Jawa Timur, BPS Kabupaten Ponorogo, BAPPEDA Tingkat II Kabupaten Ponorogo, Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Ponorogo dalam angka tahun 2004-2005.

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Ekonomi Sub Sektor Industri Pengolahan Kota Tangerang Periode 2005-2010

2 15 161

Analisis potensi pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan non migas di provinsi Jawa barat periode 2005-2009

0 5 134

Analisis potensi sektoral Kabupaten/Kota di wilayah III Cirebon Tahun 2006-2012

0 5 168

Peran sektor pertanian terhadap perekonomian Kabupaten Cilacap periode 2002-2013: dengan pendekatan tipologi klassen, shift share, dan loqation quetient

1 22 117

Analisis peran sektor pertanian dalam pembangunan daerah di Kabupaten Batang : Pendekatan location quotient dan shift share analysis

2 23 0

Analisis potensi wilayah kecamatan Berbasis komoditi pertanian Dalam pembangunan daerah di kabupaten cilacap (pendekatan location quotient dan shift share analysis)

11 63 180

PEMBANGUNAN WILAYAH KECAMATAN BERBASIS KOMODITI PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS (PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE ANALYSIS)

1 4 128

ANALISIS IDENTIFIKASI PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE

1 13 111

ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN PONOROGO DENGAN METODE LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten Ponorogo dengan Metode Location Quotient dan Shift Share Tahun 2011-2015.

0 2 15

ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN PONOROGO DENGAN METODE LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten Ponorogo dengan Metode Location Quotient dan Shift Share Tahun 2011-2015.

0 2 17