Kompetensi Dasar dan Indikator
5
Lampiran I Soal Uraian Tertulis :
1. Mengapa istilah pra-aksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal
tulisan. 2. Bagaimana secara metodologis dapat mengetahui kehidupan manusia
padahal belum mengenal tulisan. 3. Mesir mengakhiri masa pra-aksara sekitar tahun 3000 S.M, tetapi di
Indonesia baru abad ke-5 M. Mengapa demikian? 4. Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari belajar kehidupan pada
masa pra-aksara? Kunci Jawaban :
1. Istilah praaksara lebih tepat dari pada prasejarah, praaksara artinya sebelum mengenal tulisan sedangkan prasejarah artinya sebelum adanya sejarah. Pada
hal sejak adanya manusia, manusia sudah meninggalkan sejarah jadi yang tepat penggunaan istilah praaksara karena sebelum mengenal tulisanpun
manusia sudah meninggalkan sejarah 2. Metodelogi untuk mengetahui kehidupan zaman praaksara dengan kajian ilmu
geologi yaitu mengetahui perkembangan kehidupan berdasarkan terbentuknya bumi dimana dibagi tahapan perkembangan jaman Arkhaikum, Paleozoikum,
Mesozoikum dan Neozoikum. Selain itu juga dengan ilmu arkeologi berperan dalam meneliti artefak peninggalan manusia purba.
3. Penduduk di Kepulauan Indonesia baru memasuki masa aksara sekitar abad ke-5 M. Hal ini jauh lebih terlambat bila dibandingkan di tempat lain
misalnya Mesir dan Mesopotamia yang sudah mengenal tulisan sejak sekitar tahun 3000 SM. Fakta-fakta masa aksara di Kepulauan Indonesia
dihubungkan dengan temuan prasasti peninggalan kerajaan tua seperti Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur . sedangkan di mesir
ditemukan tulisan helogrif di pyramid 4. Manfaat belajar kehidupan zaman praaksara adanya kesadaran asul-usul
kehidupan manusia dan mengetahui kebudayaan dan sejarah bangsanya. –
untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan yang dapat kita gunakan sebagai inspirasi untuk mengembangkan nalar kehidupan dan peringtan serta
kecerdasan pikiran-pikiran yang menerangi kehidupan masa kini dan masa depan.