Menjelaskan Bangsa-Bangsa Nenek Moyang Indonesia
56
Sekitar tahun 1500 SM, mereka terdesak dari Campa kemudian pindah ke Kampuchea dan melanjutkan perjalanan ke Semenanjung Malaka. Sementara
itu, bangsa yang lainnya masuk ke pulau-pulau di sebelah selatan Asia tersebut, yakni Austronesia austro artinya selatan, nesos artinya pulau.
Bangsa yang mendiami daerah Austronesia disebut bangsa Austronesia. Bangsa Austronesia mendiami daerah sangat luas, meliputi pulau-pulau yang
membentang dari Madagaskar sebelah barat sampai Pulau Paskah sebelah timur dan Taiwan sebelah utara sampai Selandia Baru sebelah selatan.
Pendapat Van Heine Geldern ini diperkuat dengan penemuan peralatan manusia purba berupa beliung batu yang berbentuk persegi di Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi dibagian barat. 2. Proto Melayu
Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia Yunan yang pertama
kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang ke Nusantara melalui dua jalan.
a. Jalan barat dari Yunan Cina Selatan melalui Selat Malaka Malaysia masuk ke Sumatra masuk ke Jawa. Mereka membawa alat
berupa kapak persegi. b. Jalan utara timur dari Yunan melalui Formosa Taiwan masuk ke
Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong.
Bangsa Melayu Tua ini memiliki kebudayaan batu sebab alat- alatnya terbuat dari batu yang sudah maju, yakni sudah dihaluskan,
berbeda dengan manusia purba yang alatnya masih kasar dan sederhana. Hasil budaya mereka dikenal dengan kapak persegi yang
banyak ditemukan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Adapun kapak lonjong banyak digunakan mereka yang
melalui jalan utara, yakni Sulawesi dan Irian. Menurut penelitian Von Heekern, di Kalumpang, Sulawesi Utara telah terjadi perpaduan antara
tradisi kapak persegi dan kapak lonjong yang dibawa orang Austronesia yang datang dari arah utara Indonesia melalui Formosa
Taiwan, Filipina, dan Sulawesi. 3. Deutro Melayu
Bangsa Melayu Muda yang disebut juga Deutero Melayu datang dari daerah Yunan Cina Selatan sekitar 500 SM. Mereka masuk ke Nusantara
melalui jalan barat saja. Bangsa Melayu Muda berhasil mendesak dan bercampur dengan bangsa Proto Melayu. Bangsa Deutero Melayu masuk
melalui Teluk Tonkin Yunan ke Vietnam, lalu ke Semenanjung Malaka, terus ke Sumatra, dan akhirnya masuk ke Jawa. Bangsa Deutero Melayu