Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Kerlinger Purwanto, 2012: 26-27 mendefinisikan penelitian sebagai penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis, tentang fenomena-fenomena alam, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis- hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan terdapat antara fenomena- fenomena itu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013: 14 metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasar pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, dengan tehnik pengambilan sampel secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditentukan.

B. Variabel Penelitian

Sugiyono 2013: 61 menyebutkan bahwa variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan Purwanto 2012: 45 menjelaskan variabel merupakan gejala yang dipersoalkan dimana gejala tersebut bersifat membedakan satu unsur populasi dengan unsur yang lain. 32 Berkaitan dengan penelitian ini, maka dapat dikemukakan dua variabel yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel bebas Independent Variable, merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan. Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas, yaitu model pembelajaran inkuiri. 2. Variabel terikat Dependent Variable, merupakan variabel yang dipengaruhi. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan analisis siswa kelas IV SD Se-Gugus Boden Powell.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Se-Gugus Boden Powell, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2016.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS HASANUDIN KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PENGARUH MODEL COOPERATVEF LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA KELAS V SD SE-GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 180

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 01 KRETEK.

0 1 258

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN.

0 2 157

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD - Unissula Repository

0 0 11

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IVA SD NEGERI 42 PEKANBARU

0 0 15