Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

27

F. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh Nurani Annisa dengan judul “Peningkatan Kemampuan Berpikir Analitis melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas XI MIA 4 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 20142015 ”. Penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir analitis sebesar 28,68 melalui pembelajaran inkuiri pada siswa kelas IX MIA 4 SMA Negeri 6 Surakarta.

G. Kerangka Pikir

Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan analisis siswa yaitu dengan model inkuiri. Model inkuiri sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu inkuiri terbimbing, inkuiri bebas, dan inkuiri termodivikasi. Sintaks pembelajaran inkuiri yaitu orientasi masalah, merumuskan masalah, menentukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan. Setelah disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan yang dimiliki siswa SD kelas IV model yang tepat digunakan yaitu inkuiri terbimbing. Mengingat siswa kelas IV belum sepenuhnya mandiri sehingga masih diperlukan peran guru dan proses pembelajaran masih tergantung pada guru. Dalam inkuiri ini guru dituntut untuk mendampingi proses pembelajaran dengan memberikan permasalahan dan bantuan-bantuan yang diperlukan. 28 Pembelajaran inkuiri perlu diberikan untuk melatih kemampuan analisis yang dimiiki siswa. Kemampuan analisis diperlukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau persoalan dengan jawaban atau sosilusi yang dapat dipertaggungjawabkan. Selain itu siswa harus dapat memberikan alasan-alasan atau pertimbangan dalam memberikan jawaban atau solusi atas persoalan atau permasalahan yang diberikan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan mereka sehari-hari. Proses menganalisis melibatkan beberapa proses kognitif seperti membedakan, mengorganisasikan, dan mengatribusi. Melakui pembelajaran ini siswa akan dilatih menganalisis persoalan, mulai dari menentukan informasi-informasi penting dari masalah tersebut, membangun informasi penting menjadi satu bagian yang terstuktur, dan kemudian menarik kesimpulan atau solusi atas permasalahan tersebut. Dengan demikian siswa tidak secara sembarangan menentukan solusi atau jawaban atas permasalahan atau persoalan yang dihadapi. Skema kerangka piker disajikan dalam gambar 1 berikut. 29 Gambar 1. Skema Kerangka Pikir

H. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS HASANUDIN KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PENGARUH MODEL COOPERATVEF LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA KELAS V SD SE-GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 180

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 01 KRETEK.

0 1 258

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN.

0 2 157

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD - Unissula Repository

0 0 11

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IVA SD NEGERI 42 PEKANBARU

0 0 15