39 wawancara dan dokumentasi mengenai implementasi pendidikan inklusif
di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ditentukan dengan teknik sampling. Sampel dipilih dengan teknik bertujuan atau purposive sampling. Tujuan menggunakan
teknik purposive sampling menurut Sukardi 2013: 64 adalah: “Untuk
menentukan subjek penelitian dengan kriteria tertentu berdasarkan pada tujuan penelitian”. Subjek dalam penelitian ini ialah 4 orang guru SD
Taman Muda Ibu Pawiyatan. Penetapan kriteria ini didasarkan beberapa kriteria sebagai berikut:
1. Kepala sekolah SD Taman Muda Ibu Pawiyatan sebagai pemegang
kendali seluruh kegiatan yang ada di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan 2.
Koordinator inklusi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan yang mengkoordinir jalannya pendidikan inklusi di SD Taman Muda Ibu
Pawiyatan. 3.
GPK SD Taman Muda Ibu Pawiyatan, guru yang mendampingi siswa berkebutuhan khusus di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh dan mengumpulkan data yang terdapat di
lapangan. Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka peneliti dalam melakukan penelitian menggunakan beberapa teknik pengumpulan data,
diantaranya:
40 1.
Observasi Teknik observasi ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran tentang kegiatan guru, ABK, keadaan sarana prasarana fisik, manajeman sekolah dan kegiatan program pendidikan inklusi yang
telah dilaksanakan di Sekolah Dasar Taman Muda Yogyakarta. 2.
Wawancara Teknik wawancara digunakan peneliti untuk manggali informasi
secara lebih jauh dan mendalam serta untuk mengumpulkan data tentang penerapan pendidikan inklusi yang meliputi perencanaan,
proses dan evaluasi pendidikan inklusi di Sekolah Dasar Taman Muda Yogyakarta secara langsung atau lisan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan sebagai data pelengkap dalam memenuhi informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan gambaran mengenai implemntasi pendidikan inklusif. Dokumentasi
tersebut dapat berupa catatan pendampingan GPK dan foto-foto yang menggambarkan tentang kondisi sekolah inklusi SD Taman Siswa Ibu
Pawiyatan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat dalam mengumpulkan data, maka instrumen harus dirancang dengan benar dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti
agar mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan
41 teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen penelitian
berupa: 1.
Pedoman Observasi Pedoman observasi dijadikan pegangan oleh peneliti selama proses
pengamatan berlangsung. Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan terkait dengan perencanaan, proses dan
evaluasi pendidikan inklusi di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan. Tabel 1.Kisi-kisi Pedoman Observasi Implementasi Pendidikan
Inklusi di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan.
Variabel Sub Variabel
Deskripsi Indikator
Implementasi pendidikan
inklusi Perencanaaan
implentasi pendidikan
inklusif Perencanaan
implementsi pendidikan
inklusif dalam
penelitian ini
adalah sejumlah
kegiatan yang
ditentukan sebelumnya
untuk dilaksanakan
pada
suatu periode tertentu
a. Ketersediaa
program- program
pendidikan inklusif
b. Pengorganisasian
struktural
Proses implemntasi
pendidikan inklusif
Proses implentasi
pendidikan inklusif
dalam penelitian
ini adalah
pelaksanaan pendidikan
inklusif a.
Strategi yang digunakan dalam
penerapan pendidikan inklusif
b. Keadaan peserta didik
c. Keadaan
tenaga pendidik
dan kependidikan
d. Metode yang digunakan
dalam pembelajaran
dikelas inklusif Sarana
dan prasarana dalam
pelaksanaan pendidikan
inklusif a.
Ketersediaan sarana yang digunakan
b. Media yang digunakan
dalam pembelajaran di kelas inklusif
Evaluasi pendidikan
inklusif Evaluasi
pendidikan inklusif
dalam penelitian
ini adalah
Teknik a.
Pelaksanaan evaluasi
pendidikan inklusif a.
Alat evaluasi pendidikan inklusif
42 2.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk memberikan panduan peneliti
dalam melakukan wawancara dengan guru terkait dengan perencanaan, proses dan evaluasi implementasi pendidikan inklusi.
Tabel 2.Kisi- kisi Pedoman Wawancara Implementasi Pendidikan Inklusi di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan
Variabel Sub Variabel
Deskripsi Indikator
Implementasi pendidikan
inklusi Perencanaan
implementasi pendidikan inklusi
Perencanaan yang dimaksud
pada penelitian
ini adalah
kegiatan yang dilaksanakan
dalam implementasi
pendidikan inklusi a.
Melakukan persiapan b.
Menyusun rencana c.
koordinasi
Proses implemntasi
pendidikan inklusi Proses
yang dimaksud
pada penelitian
ini adalah
pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar
di sekolah inklusi
a. melaksanakan proses sesuai
dengan rencana b.
penyampaian materi
Evaluasi implementasi
pendidikan inklusi Evaluasi
yang dimaksud
dalam penelitian
ini adalah
proses pengawasan
atau pengendalian
rangkaian kegiatan yang
sudah direncanakan.
a. Proses
evaluasi dilaksanakan
b. Tindak lanjut hasil evaluasi
pendidikan inklusif
3. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi digunakan untuk memberikan panduan peneliti dalam mencari dokumen untuk melengkapi data hasil penelitian.
Dokumen terkait dengan program sudah dibuat dan foto-foto yang menggambarkan tentang pelaksanaan pendidikan inklusi di SD Taman
Muda Ibu Pawiyatan
evaluasi pendidikan
inklusi a.
Hasil evaluasi
pendidikan inklusif
43
G. Analisis Data