F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini, peneliti mengharapkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk satu pihak, namun juga beberapa pihak yang
terkait yaitu sekolah, pembaca, dan peneliti selanjutnya. 1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan literatur khasanah ilmu pengetahuan penelitian yang berkaitan dengan bidang kependidikan.
2. Manfaat Praktis a. SMK Muhammadiyah Prambanan
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai informasi dan masukan mengenai sarana dan prasarana laboratorium, sehingga dapat
dibenahi khususnya pada labortarium komputer SMK Muhammadiyah Prambanan dan diharapkan kepada pihak lembaga sekolah untuk merujuk
pada standar yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan. b. Perguruan Tinggi
Penelitian ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang penelitian yang hasil penelitian ini digunakan perguruan
tinggi sebagai persembahan kepada masyarakat. c. Penulis.
Diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai wahana dalam melatih kemampuan menulis karya tulis ilmiah, dan diharapkan dapat
membangkitkan minat mahasiswa lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dalam bidang pendidikan.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya Manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, karena itu perubahan atau
perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan
pada semua tingkat perlu terus menerus di lakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pemikiran ini mengandung konsekwensi bahwa penyempurnaan atau
perbaikan pendidikan menengah kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus menerus dilakukan penyelarasan dengan
perkembangan kebutuhan dunia usaha kerja, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. UU No. 20 Tahun 2003. Dalam definisi tersebut,pendidikan mengandung makna sebuah usaha sadar dan terencana
Barnawi M. Arifin, 2012:11.
Keberhasilan pembangunan pendidikan merupakan elemen dasar dalam
pembangunan nasional. Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas secara langsung akan memberi kontribusi bagi tercapainya pembangunan nasional.
Sebaliknya apabila rendahnya kualitas sumber daya akan memberi efek negatif dalam proses pembangunan nasional. Pendidikan adalah kata kunci pembangunan,