Tahap Perancangan Design Tahap Pengembangan Develop

anggota KKG Ahmad Yani. Di samping itu pengumpulan data juga diperoleh dari instrumen kuesioner mengenai kesesuaian pengelolaan standar KKG Ahmad Yani dengan standar pengelolaan KKG yang dikembangkan oleh peneliti sendiri. Data yang terkumpul digunakan untuk mengetahui kondisi awal pengelolaan KKG Ahmad Yani Kecamatan Bergas, serta memberikan gambaran kepada peneliti letak ketidaksesuaian dan ketimpangan pengelolaan KKG Ahmad Yani Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dengan Standar Pengelolaan KKG.

2. Tahap Perancangan Design

Tahap perancangan bertujuan untuk membuat rancangan strategi awal sesuai dengan format yang dipilih. Tahap perancangan meliputi kegiatan penyusunan model desain model dan validasi desain. Desain model dapat diwujudkan dalam bentuk gambar atau diagram yang disusun berdasarkan potensi dan masalah serta data-data yang terkumpul. Tahap perancangan dalam penelitian ini adalah dengan membuat gambar strategi pengelolaan KKG Ahmad Yani berdasarkan data yang ada. Validasi desain dilakukan dengan FGD focus group discussion dengan seluruh pengurus dan anggota KKG Ahmad Yani yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2013 di SD Negeri Bergas Lor 01. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam mendesain strategi awal dan menentukan desain selanjutnya.

3. Tahap Pengembangan Develop

Tahap pengembangan adalah tahap untuk menghasilkan produk strategi pengelolaan yang akan ditawarkan sebagai solusi jawaban atas kendala dan permasahan yang ada. Dalam penelitian ini, tahap yang dilakukan adalah membuat strategi pengelolaan KKG Ahmad Yani yang disesuaikan dengan standar pengelolaan KKG agar tercapai penjamiman mutu peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru melalui kegitan yang dilakukan. Hal ini dikarenakan model pengelolaan dan kegiatan KKG Ahmad Yani saat ini yang dilakukan belum menjamin mutu dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru.Tahap pengembangan dilakukan melalui langkah- langkah sebagai berikut: a. Kajian Teori. Dalam penelitian ini kajian teori merupakan pengganti dari penilaian ahli expert appraisal. Kajian teori dalam tahap pengembangan digunakan sebagai dasar penyempurnaan desain model awal agar lebih rasional dan efektif. Kajian teori dalam penelitian ini menggunakan teori Teacher Professionalism Development, teori Developmental Stage of Teacher, dan teori Cooperative Professional Development. b. Revisi Desain. Revisi desain dalam tahap pengembangan adalah kegiatan memperbaiki kelemahan-kelemahan dari desain strategi awal pengelolaan KKG Ahmad Yani yang dilaksanakan melalui melalui forum diskusi kelompok FGD yang melibatkan seluruh anggota KKG Ahmad Yani dengan dipandu oleh peneliti. Dalam penelitian ini revisi desain menggunakan pendekatan analisis SWOT dari Rangkuti 2006 yaitu dengan mengidentifikasi secara sistematis berbagai faktor baik internal maupun eksternal untuk merumuskan strategi organisasi. Faktor-faktor tersebut meliputi aspek kekuatan Strengths, kelemahan Weakness, kesempatan atau peluang Opportunities, dan ancaman Treathment. Keputusan memilih strategi yang akan dilakukan adalah yang paling memungkinkan hasil yang paling positif dengan resiko dan kendala paling sedikit. Strategi inilah yang nantinya dijadikan feed back acuan bagi KKG Ahmad Yani dalam Pengembangan KKG- nya. c. Validasi Desain Validasi dilakukan kembali melalui FGD guna menyampaikan hasil análisis tentang model akhir pengelolaan KKG Ahmad Yani disesuaikan dengan Stándar Pengelolaan KKG. Tujuan dilakukannya FGD ini untuk memperoleh masukan yang akan dijadikan pertimbangan dalam merevisi desain yang akan disusun. Tahap pengembangan develop dalam penelitian ini dilakukan melalui fórum diskusi kelompok FGD yang dilaksanakan tanggal 20 Desember 2013. Agenda diskusi adalah menyampaikan analisa hasil kuesioner kesesuaian pengelolaan KKG Ahmad Yani dengan stándar KKG; menyusun SWOT KKG Ahmad Yani ke dalam bentuk matrik análisis IFAS dan EFAS berdasarkan atas pernyataan, tanggapan, saran dan masukan dari seluruh peserta forum diskusi; memberikan bobot skor untuk masing-masing indikator kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman; serta merevisi gambar model pengembangan KKG Ahmad Yani yang disesuaikan dengan standar pengelolaan KKG dengan dipandu oleh peneliti.

4. Tahap Penyebaran Dessiminate