FGD disampaikan hasil analisis tentang kondisi KKG, dengan tujuan memperoleh perbaikan desain
yang disusun dengan melibatkan 30 subyek dan disertai wawancara , observasi, dan penyampaian
angket dan kemudian dilakukan analisis. 5.
Revisi produk akhir, Revisi
produk akhir
yaitu revisi
yang dikerjakan berdasar uji lapangan.
6.
Implementasi
Penyampaian hasil pengembangan proses, program, atau produk kepada para pengguna dan
professional dalam bentuk laporan. Pada tahap implementasi terdapat dua bagian yaitu; a
Design model. Merupakan strategi akhir yang diperoleh
dari pengembangan
strategi, berdasarkan kajian teori, analisis data dan telah
mendapatkan persetujuan dalam validasi design; b Diseminasi. Menyampaikan design model yang
telah disusun kepada pihak Gugus dan Pengawas Sekolah untuk ditindak lanjuti.
Secara garis besar prosedur penelitian yang dilakukan adalah meliputi tahap-tahap sebagai berikut;
1. Tahap Pendefinisian Define
Tahap define adalah tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan potensi dan masalah yang dihadapi
oleh KKG Ahmad Yani Kabupaten Semarang. Potensi dan masalah diperoleh dari data-data yang ada di KKG
Ahmad Yani Kabupaten Semarang. Penggalian potensi berguna untuk dapat dikembangkan. Sedangkan
masalah dan kendala harus dihadapi serta diselesaikan oleh KKG Ahmad Yani guna menjamin peningkatan
kualitas output yaitu peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Tahap pendefinisian meliputi:
a. Potensi dan Masalah
Berdasarkan data
yang berasal
dari hasil
assessment internal KKG Ahmad Yani, dokumen KKG Ahmad Yani, hasil kuesioner kesesuaian pengelolaan
KKG Ahmad Yani dengan Standar KKG, potensi yang dimiliki oleh KKG Ahmad Yani Kabupaten Semarang
adalah berupa sumbar daya yang dapat dikembangkan. Permasalahan yang dihadapi oleh KKG Ahmad Yani
adalah ketidaksesuaian pengelolaan KKG Ahmad Yani dengan standar pengelolaan KKG sehingga berdampak
pada belum adanya jaminan mutu tentang peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Untuk itu KKG
Ahmad Yani memerlukan pengembangan strategi guna menjamin mutu tentang peningkatan kompetensi dan
profesionalisme guru yang sesuai dengan standar pengelolaan KKG.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari dokumen KKG Ahmad Yani yang berupa program
kegiatan, data
pengurus dan
anggota, laporan
pertanggung jawaban dan evaluasi. Data juga diperoleh dari hasil wawancara dengan pengurus maupun
anggota KKG
Ahmad Yani.
Di samping
itu pengumpulan data juga diperoleh dari instrumen
kuesioner mengenai kesesuaian pengelolaan standar KKG Ahmad Yani dengan standar pengelolaan KKG
yang dikembangkan oleh peneliti sendiri. Data yang terkumpul digunakan untuk mengetahui kondisi awal
pengelolaan KKG Ahmad Yani Kecamatan Bergas, serta memberikan
gambaran kepada
peneliti letak
ketidaksesuaian dan ketimpangan pengelolaan KKG
Ahmad Yani Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dengan Standar Pengelolaan KKG.
2. Tahap Perancangan Design