1.5 Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penelitian yang disajikan dalam Tugas Akhir ini adalah :
Tabel 1.1 Sistematika Penulisan
No. KEGIATAN
April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Penulisan Laporan
Sumber : Penulis 2015
1.6 Sistematika Pembahasan
Berikut adalah sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusuan laporan tugas akhir:
1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini peneliti akan membahas latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penelitian.
2. BAB II PROFIL INSTANSI Pada bab ini peneliti akan membahas sejarah ringkas instansi, struktur
organisasi, job description uraian pekerjaan, jaringan kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
3. BAB IIIPEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang pengertian efektivitas,
ukuran efektivitas, pengertian fasilitas, jenis-jenis fasilitas kantor, fasilitas- fasilitas pada Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penelitiakan menguraikan kesimpulan dan saran
penelitiberdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai efektivitas penggunaan fasilitas pada Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi
Sumatera Utara.
BAB II PROFIL INSTANSI
2.1 Sejarah Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara
2.1.1 Sejarah Berdirinya Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara
Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi
seluruh pulau Sumatera, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan.
Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah KND, Provinsi Sumatera kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu:
Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang
disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli.
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia R.I. No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi
menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan
Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.
10