menyuburkan pertumbuhan jamur. Usahakan memakai celana dalam dari bahan katun atau kaos.
e. Usahakan tidak memakai celana dalam atau celana orang lain. Karena hal
ini memungkinkan terjadinya penularan infeksi jamur candida, trichomonas, atau virus yang cukup besar.
2.5. Kerangka Konsep
Berdasarkan pada landasan teori diatas, maka pada penelitian ini dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut.
Karakteristik personal: -
Umur -
Kelas
Pengetahuan personal
higiene
Sumber informasi : -media cetak
-media eletronik -sekolah
-keluarga
Sikap personal
higiene Tindakan
Pencegahan keputihan
Universitas Sumatera Utara
Kerangka konsep ini dibuat berdasarkan teori Benyamin Bloom yang menyatakan tingkat ranah perilaku adalah pengetahuan, sikap, tindakan.
Pengetahuan diperoleh berdasarkan faktor internal karakteristik personal yaitu pendidikan, pekerjaan, usia dan berdasarkan faktor eksternal berdasarkan
informasi yang didapatkan berasal dari lingkungan.
2.6. Hipotesis penelitian
1. Ada hubungan antara pengetahuan personal hygiene remaja putri dengan
pencegahan keputihan. 2.
Ada hubungan antara sikap personal hygiene remaja putri dengan pencegahan keputihan
Universitas Sumatera Utara
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian survey bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional Notoatmodjo, 2007 yaitu untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap personal hygiene remaja putrid dengan pencegahan keputihan.
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Sutomo 2 Medan dari bulan Febuari sampai dengan Agustus 2015. Adapun alasan penulis memilih lokasi ini:
1. Dari hasil survey pendahuluan diketahui
a. 7 dari 10 siswi tidak mengetahui apa pengaruh personal hygiene dengan
terjadinya keputihan. b.
Dari 10 orang siswi, 5 orang siswi ditemukan merasa bingung, belum mengerti cara membersihkan atau merawat vaginaalat reproduksi,.
c. 2 orang masih belum memahami bahaya dari keputihan dan tidak
mengerti bahwa keputihan berlebih bisa menyebabkan kanker. d.
6 dari 10 siswi yang selalu memakai pakaian dalam terlalu ketat dengan alasan tertentu.
e. masih banyak siswi tidak rajin mengganti pembalut pada saat mentruasi
hanya pagi dan malam hari saja.
Universitas Sumatera Utara
2. Dari hasil survey belum adanya penyuluhan atau informasi tentang
kesehatan reproduksi di sekolah baik yang diadakan pihak sekolah, maupun pihak dari luar petugas kesehatan.
3.3.Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi